Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Kebun Mini di Rumah, Tampak Asri!

ilustrasi taman rumah (pexels.com/Hoàng Chương)
ilustrasi taman rumah (pexels.com/Hoàng Chương)

Membuat kebun mini di rumah mungkin bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan agar bisa menciptakan suasana hijau dan menambah nilai estetika pada hunian. Dengan kondisi ruangan yang terbatas, maka siapa pun bisa menanam berbagai jenis tanaman apabila memahami cara penataan dan juga perawatan yang sesuai.

Bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi alami, namun kebun ini juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menanam sayuran, rempah-rempah, hingga tanaman obat keluarga. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam membuat kebun mini sendiri di rumah agar bisa mengubah lahan sempit menjadi tempat dan area yang lebih produktif.

1. Pilih lokasi dengan pencahayaan yang cukup

ilustrasi taman rumah (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi taman rumah (pexels.com/Mike Bird)

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih lokasi yang terdapat pencahayaan dari sinar Matahari secara langsung, yaitu sekitar 4 sampai dengan 6 jam perhari. Pencahayaan alami ternyata merupakan hal penting untuk membantu adanya proses fotosintesis yang diperlukan tanaman agar tetap tumbuh dengan sehat dan kuat.

Jika kamu tinggal di rumah yang ruangannya terbatas, maka bisa memanfaatkan area, seperti jendela yang langsung menghadap keluar balkon atau sudut halaman yang terbuka. Pastikan lokasi tersebut tidak sampai terlalu lembab atau terhalang bayangan bangunan agar nantinya tanaman tetap tumbuh dengan optimal.

2. Gunakan pot atau wadah yang sesuai

ilustrasi tanaman (pexels.com/Min An)
ilustrasi tanaman (pexels.com/Min An)

Pemilihan pot atau ada tanam yang sesuai tentu akan sangat menentukan pertumbuhan dari tanaman yang kamu pilih m, khususnya apabila kebun mini dimanfaatkan dalam ruangan yang sempit. Wadah bisa saja berupa pot, tanah liat, pot plastik, atau pun barang bekas, seperti ember dan kaleng asalkan memang dapat mendukung sistem drainase yang baik.

Pastikan bahwa ukuran pot sudah sesuai dengan jenis tanaman yang memang ingin ditanam, sebab akar dari tanaman tersebut sangat memerlukan ruang yang cukup agar bisa terus berkembang. Selain itu, coba letakkan pula pot dengan pola yang terlihat rapi agar tidak sampai mengganggu aktivitas rumah tangga, serta tetap terlihat indah pada saat dipandang.

3. Pilih tanaman yang mudah dirawat

ilustrasi tanaman (pexels.com/Sasha Kim)
ilustrasi tanaman (pexels.com/Sasha Kim)

Pilihlah jenis tanaman yang memang sesuai dengan kondisi rumah agar tidak memerlukan adanya perawatan yang cukup rumit, khususnya bagi para pemula yang mungkin baru saja memulai berkebun. Tanaman seperti cabe rawit, daun mint, bayam, lidah buaya, hingga tanaman hias, seperti sirih gading sebetulnya bisa menjadi pilihan yang cukup efektif karena dianggap tahan banting dan juga mudah tumbuh dengan baik.

Pertimbangkan pula kebutuhan terkait air, jenis media tanam, hingga kecocokan iklim agar tanaman tersebut bisa tetap tumbuh dengan subur. Tanaman yang mudah dirawat dapat meningkatkan semangat dalam berkebun, serta memberikan hasil yang memuaskan tanpa adanya tekanan secara berlebihan.

4. Perhatikan pola penyiraman dan pemupukan

ilustrasi tanaman (pexels.com/Huy Phan)
ilustrasi tanaman (pexels.com/Huy Phan)

Menyiram tanaman secara rutin sesuai dengan kebutuhan tertentu merupakan fungsi utama agar bisa menata kebun mini yang terlihat segar dan tidak mudah layu. Hindari menyiram terlalu banyak air karena bisa menyebabkan akarnya membusuk, apalagi jika pot tersebut tidak memiliki sistem drainase yang memadai.

Gunakan pupuk organik, seperti pupuk cair atau kompos yang ramah lingkungan untuk bisa menunjang pertumbuhan tanaman tanpa menimbulkan adanya efek samping. Dengan pola penyerapan dan juga pemupukan yang teratur, maka tanaman yang ada di kebun mini tetap bisa tumbuh dengan sehat dan tahan terhadap berbagai serangan hama.

Membuat kebun mini di rumah bukan hanya menyenangkan, namun juga bisa mendatangkan berbagai manfaat tersendiri. Dengan perencanaan dan perawatan yang baik, maka kebun mini bisa menjadi wawasan kecil untuk mempercantik hunian di rumahmu. Tertarik untuk membuat kebun kecil di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harrel Kaiko
EditorHarrel Kaiko
Follow Us