Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Adab Menerima Tamu yang Berkunjung saat Lebaran, Pahami! 

ilustrasi orang bertamu saat lebaran (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Menerima tamu dengan gembira, meskipun lelah dan tak suka
  • Jamu tamu dengan baik, hidangkan makanan dan minuman
  • Persilakan tamu menikmati hidangan, temani sampai pulang

Sebagai umat Islam, momen Idul Fitri pastinya akan disibukkan dengan berbagai kegiatan. Baik itu berkunjung ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat maupun dalam hal menerima tamu di rumah untuk silaturahmi.

Berbagai persiapan untuk menyambut tamu mungkin sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Namun, perlu diketahui bahwa ada adab menerima tamu saat berkunjung Lebaran. Supaya gak kebingungan untuk bersikap pada tamu yang berkunjung ke rumah, kamu perlu menerapkan adab-adab di bawah ini. Apa saja?

1. Menyambut tamu dengan perasaan yang gembira

ilustrasi momen saat lebaran (freepik.com/freepik)

Seperti yang kita tahu menjadi tuan rumah itu memang cukup melelahkan. Kita harus mempersiapkan banyak hal dari jauh-jauh hari dan harus selalu siap ketika ada tamu yang berkunjung. Dalam artian, siap ketika waktu yang seharusnya kita gunakan untuk istirahat, tetapi malah harus kita gunakan untuk menerima tamu.

Suka tidak suka, mau tidak mau, lelah tidak lelah kita tetap harus menyambut para tamu dengan perasaan yang gembira. Bahkan, sekalipun tamu itu adalah orang yang tidak kita sukai. Kita tidak boleh menampakkan wajah cemberut kita saat menerima kedatangannya.

2. Menjamu dan melayani para tamu dengan baik

ilustrasi orang bertamu saat lebaran (freepik.com/freepik)

Sebagai tuan rumah kita memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menjamu mereka dengan baik, yakni menghidangkan makanan dan minuman agar mereka tidak kehausan atau kelaparan.

Jangan sampai ketika ada tamu yang datang kita malah membiarkan mereka kelaparan dan kehausan tanpa memberi mereka apapun. Tak harus menjamu dengan makanan dan minuman mahal, seadanya saja sesuai kemampuan kita asalkan ikhlas.

3. Mempersilakan para tamu untuk menikmati hidangan yang telah disediakan

ilustrasi orang bertamu saat lebaran (freepik.com/freepik)

Karakter setiap orang itu berbeda-beda. Terkadang ada tamu yang tanpa disuruh terlebih dahulu sudah menikmati hidangan yang ada. Namun, kadang ada pula tamu pemalu yang menanti tuan rumah mempersilakan terlebih dahulu baru berani menikmati hidangan yang disediakan.

Jadi, ketika memberikan hidangan untuk tamu jangan lupa juga mempersilakan mereka untuk menikmatinya. Ini adalah bentuk pelayanan kita sebagai tuan rumah yang bisa memberikan kesan baik di mata para tamu.

4. Tidak meninggalkan tamu yang masih di tempat

ilustrasi momen saat lebaran (freepik.com/freepik)

Saat ada tamu mengunjungi rumahmu, jamulah ia dan temani ia sampai pulang. Jangan sampai kamu meninggalkannya sendirian di ruang tamu begitu saja. Selain tak sopan, kamu juga akan dicap tak bisa menghargai tamu.

Jika memang ada kesibukan yang tak bisa ditinggalkan, sedangkan tamu belum pulang. Kamu bisa memberinya pengertian secara sopan dengan mengatakan bahwa dirimu kesibukan yang tak bisa ditinggalkan. Lalu, meminta maaf padanya dan menawarkan hari lain untuknya berkunjung kembali.

5. Tidak membahas topik sensitif yang dapat membuat tamu tersinggung

ilustrasi momen saat lebaran (freepik.com/freepik)

Saat menerima tamu di rumahmu hindarilah membahas topik-topik yang sensitif seperti tentang pertanyaan kapan nikah, kapan punya anak, maupun kerja di mana dan gajinya berapa. Topik-topik di atas sangatlah sensitif sehingga rentan menimbulkan ketidaknyamanan pada orang lain yang kita tanyai.

Jika memaksa menanyakan hal tersebut, kamu malah membuat tamu tak nyaman hingga tersinggung dan memendam amarah. Lagi pula, alih-alih menanyakan pertanyaan kapan menikah, bukankah lebih baik menanyakan kabar mereka dan membahas hal-hal lain yang bisa menumbuhkan kehangatan di antara kalian.

Tak sekadar ngobrol dan mempersilakan untuk berkunjung, ada adab menerima tamu ketika Lebaran. Pastikan tamu yang berkunjung ke rumahmu merasakan nyaman dan aman agar mereka gak kapok bertemu denganmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us