5 Alasan Gak Perlu Peduli Pikiran Orang Lain tentang Dirimu

Kadang kita dihantui kekhawatiran akan pikiran orang lain. Contohnya saat berada di tempat umum. Kamu menganggap semua orang memandangmu dan tidak suka dengan keberadaanmu.

Padahal ini berasal dari prasangkamu sendiri. Dan dugaanmu tentang jalan pikiran orang lain belum tentu benar. Kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Tidak ada satu pun orang yang mengetahui dengan pasti jalan pikiran orang lain.

Memiliki kepedulian bukan hal yang salah. Kamu jadi lebih peka pada lingkungan sekitar. Tapi jangan sampai kepedulian ini disalah artikan. Kamu sering memiliki dugaan buruk tentang pikiran orang lain atas dirimu.

Tidak seharusnya kamu memedulikan dugaan tersebut. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan jalan pikiran orang lain. Yang ada dirimu justru merasa tidak percaya diri. Kamu merasa kerdil di tengah lingkungan masyarakat.

Apakah kamu orang yang selalu memikirkan orang lain? Di tempat umum selalu menebak pikiran mereka atas dirimu. Kira-kira apakah kamu dikatakan aneh, berpenampilan kurang menarik, atau dugaan buruk yang lain.

Sekarang berhentilah memedulikan pikiran orang lain. Mereka tidak selalu peduli dan berpikiran buruk tentang keberadaan dirimu. Akibat terlalu memedulikan pikiran orang lain, hidup yang kamu jalani penuh ketakutan.

Tentunya kita ingin bebas berekspresi. Juga bebas menjadi diri sendiri. Tapi keberadaan orang lain sering jadi penghambat. Terutama untuk kamu yang selalu peduli dengan pikiran orang lain.

Hentikan saja perilaku tersebut. Terlalu peduli dengan pikiran orang lain membuat kamu merasa terkekang. Seolah tidak ada lagi ruang kebebasan. Kamu selalu terpaku mengikuti keinginan orang sekitar tanpa bisa menjadi diri sendiri.

Kebebasan berekspresi milik semua orang. Siapa pun berhak menampilkan kebahagiaan, kesedihan, maupun gejolak emosi yang lain. Asal semuanya masih dilakukan dalam batas wajar.

Sayangnya, kebebasan berekspresi tidak bisa didapatkan oleh mereka yang terlalu memedulikan pikiran orang lain. Kamu menganggap orang-orang sekitar keberatan dengan kehadiranmu. Jika masih seperti itu, perbaiki cara berpikirmu atas orang lain.

Kamu tidak seharusnya memedulikan pikiran orang lain atas dirimu. Tidak semua orang peduli dengan keberadaanmu. Apalagi memperhatikan kamu sepanjang waktu. Selama itu tidak merugikan antar sesama, santai saja. Jangan batasi hidupmu dengan kekhawatiran akan pikiran orang lain.