Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Journaling Manual tetap Lebih Nyaman dari Digital

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Kevin  Malik)
ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Kevin Malik)
Intinya sih...
  • Sentuhan tangan dengan kertas memberi efek terapi yang nggak tergantikan
  • Journaling manual membantu fokus tanpa gangguan digital
  • Proses menulis di buku lebih personal dan emosional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Journaling merupakan salah satu kegiatan positif yang telah banyak direkomendasikan. Namun, ketika ingin memulainya, tak jarang seseorang merasa bingung harus menulis jurnal di sebuah buku atau secara digital. Mengingat sekarang ini semuanya serba digital, terlihat lebih praktis dan juga rapi.

Sebagian orang tetap memilih journaling secara manual menggunakan buku karena merasa lebih nyaman. Nah berikut ini adalah beberapa alasan mengapa journaling manual tetap Lebih nyaman dari digital. Yuk simak!

1. Sentuhan tangan dengan kertas memberi efek terapi yang nggak tergantikan

ilustrasi menulis jurnal
ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/Aljona Ovtšinnikova)

Menulis menggunakan tangan memiliki efek yang berbeda dibanding mengetik. Gerakan tangan pada saat menulis dapat membantu tubuh lebih tenang. Bahkan ketika pena menyentuh kertas, otak dan hati seolah ikut bergerak pelan. Hal tersebut dapat membuat seseorang lebih fokus pada setiap kata, bukan sekadar mengejar paragraf panjang di sebuah layar.

2. Journaling manual membantu fokus tanpa gangguan digital

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/George Milton)
ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/George Milton)

Bukan hanya saat jounaling, banyak orang mudah terdistraksi saat melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus karena munculnya notifikasi dari media sosial. Nah, dengan journaling manual, kamu hanya berhadapan dengan halaman kosong tanpa godaan untuk multitasking. Sehingga, fokus sepenuhnya tertuju pada isi pikiran, bukan notifikasi yang tiba-tiba muncul.

3. Proses menulis di buku lebih personal dan emosional

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/EGO  AGENCY)
ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/EGO AGENCY)

Tanpa disadari, setiap coretan, garis miring, atau noda tinta adalah bagian dari sebuah perjalanan. Hal-hal kecil tersebut dapat membentuk karakter tulisan yang tidak bisa ditiru oleh font digital.

Bagi beberapa orang, buku journaling manual juga sering menjadi benda yang memiliki nilai sentimental karena bisa disimpan, dibuka ulang, bahkan dibaca hingga bertahun-tahun kemudian.

4. Journaling manual membantu ingatan dan refleksi lebih dalam

ilustrasi menulis jurnal harian (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi menulis jurnal harian (pexels.com/Michael Burrows)

Menulis dengan tangan dapat membantu otak lebh mudah mengingat dan memahami hal yang ditulis. Hal tersebut karena menulis dengan tangan menuntut seseorang untuk berpikir lebih pelasn sehingga setiap kata yang keluar menjadi lebih bermakna.

Kecepatan tangan yang lebih lambat memberikan ruang untuk merenung dan benar-benar memahami apa yang dirasakan sehingga akan terasa lebih hidup.

5. Journaling di buku lebih mudah dirasakan sebagai ruang pribadi

ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menulis jurnal (pexels.com/RDNE Stock project)

Terkadang seseorang membutuhkan tempat yang benar-benar pribadi, dan buku catatan yang digunakan untuk journaling bisa menjadi ruang itu. Berbeda dengan aplikasi digital yang bisa diakses orang lain jika lupa log out, buku fisik terasa lebih aman, intim, dan bebas dari rasa diawasi.

Jounaling digital memang praktis, tetapi journaling manual menawarkan sesuatu yang lebih berharga yang mengombinasikan kedekatan antara tangan, hati dan pikiran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Life

See More

11 Ide Kostum Halloween ala Charlotte Roberts, Totalitas Abis!

29 Okt 2025, 18:57 WIBLife