Memiliki impian memang penting bagi sebagian orang atau bahkan mungkin untuk hampir semua orang. Namun, ada satu hal yang mungkin jarang disadari. Ya, tidak semua impian perlu dipertahankan, tentunya dengan berbagai alasan dan pertimbangan.
Namun, dirimu mungkin masih belum mengerti atau menemukan alasan yang jadi penyebabnya. Jangan khawatir, ya, untuk lebih jelasnya, coba simak dulu penjelasan berikut ini.
Membahas soal impian, sangat mungkin ada banyak sudut pandang yang berbeda dari setiap orang. Dalam hal ini, ada impian yang tidak perlu dipertahankan juga dilakukan setelah melalui berbagai hal dan pertimbangan.
Salah satunya tentang bersikap selektif terhadap impian yang ada. Mengapa hal ini jadi penting? Ya, sikap selektif terhadap impian membuatmu bisa mendalami pemahaman soal impian yang ingin kamu raih. Alhasil, impian yang tidak dipertahankan merupakan impian yang sudah melewati proses seleksi yang dirimu lakukan secara bijak dan cermat.
Rasanya cukup banyak orang yang tidak hanya punya satu impian, tetapi banyak impian dalam waktu bersamaan. Tentu hal ini kembali lagi pada pola pikir masing-masing orang. Namun, hal yang juga jadi alasan kenapa ada impian yang sebaiknya gak dipertahankan, berkaitan dengan kemampuan diri untuk fokus.
Kadang, tanpa disadari terlalu banyak impian bisa membuat seseorang sulit fokus. Dampaknya, bisa saja akan sangat memengaruhi produktivitas diri terutama dalam hal mengejar impian. Dari banyaknya impian, setidaknya ada satu impian yang utama dan benar-benar ingin dicapai, kan? Jadi ada baiknya untuk lebih fokus meraih impian tersebut secara maksimal, ya.
Ketika waktu terus berjalan, tentu sering diiringi dengan berbagai perubahan yang ada. Jika tidak berasal dari dalam diri, maka faktor perubahan yang berasal dari luar diri juga sering terjadi, lho. Oleh karena itu, perlu lebih bijaksana dalam menanggapi impian yang hendak dicapai.
Jika dirasa mimpi itu tidak relevan lagi untuk dicapai, mungkin sudah saatnya untuk menilai ulang layak atau tidaknya impian tersebut untuk dipertahankan. Bukan berarti impian tersebut harus dilepaskan begitu saja tanpa adanya pertimbangan matang. Namun, lebih mengacu pada pemikiran diri sendiri yang sudah tepat dan makin berkembang.
Sudah tentu tiap orang punya prioritas hidup yang berbeda satu sama lain. Namun, jika dikaitkan dengan suatu impian, prioritas hidup kadang jadi pertimbangan penting dalam prosesnya. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan yang jelas, ya.
Saat prioritas hidup seseorang berkaitan dengan berbagai kebutuhan penting yang harus dipenuhi, biasanya impian yang ada akan bergeser dengan sendirinya. Jika situasi dan kondisi saat ini belum memungkinkan untuk meraih impian, maka ada berbagai pilihan yang muncul. Entah itu menunggu, bersabar, atau justru melepaskan impian tersebut. Hal ini sebaiknya perlu dipikirkan lagi dengan matang dan saksama.
Nah, jika seseorang hendak mempertahankan impiannya, biasanya hal ini juga didasari oleh tekad yang kuat. Namun yang jadi permasalahan adalah saat tekad yang dimilki ternyata belum cukup kuat untuk memilih dan meraih impian tersebut.
Ketika tekad diri masih setengah hati, tentu impian tersebut akan lebih sulit dipertahankan. Alhasil, jika dirimu merasa belum punya tekad yang dibutuhkan, kemungkinan besar impian tersebut juga tidak akan mudah untuk dipertahankan lagi. Lalu, bukankah hal tersebut justru membuang-buang waktu, tenaga, dan peluang yang berharga?
Dalam segala upayamu untuk meraih impian, baiknya perhatikan lagi lima alasan di atas secara teliti. Hal ini akan membantumu menyadari, tentang pentingnya pemikiran yang matang dan dampaknya terhadap impian yang ada. Meski begitu, pada akhirnya dirimu sendiri yang juga perlu lebih bijak dalam menentukan keputusan terkait impian tersebut.