Awalnya, penolakan terasa seperti sebuah tamparan keras di wajah. Sesuatu yang menyatakan bahwa kalian tidak pantas untuk mendapatkan atau melakukan sesuatu. Namun, itu adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan yang harus dihadapi dengan lapang dada.
Kalau tidak sekarang, ya nanti. Meskipun mungkin menyakitkan pada saat pertama kali dirasakan, ditolak sebenarnya memiliki beberapa keuntungan tersembunyi yang jarang orang mau lihat atau akui. Apa saja?
Semakin kalian ditolak, semakin jelas bahwa pendapat orang lain tentang kalian tidak terlalu penting. Selama kalian bisa berjalan dengan kepala tegak dan tidak khawatir apakah orang lain akan menyukai kalian atau tidak, ditolak tidak akan menjadi masalah besar.
Pada awalnya, penolakan bisa terasa seperti pukulan besar bagi ego kalian. Namun, seiring berjalannya waktu, kalian mempelajari kenyataan pahit bahwa memang tidak semua orang akan menyukai kalian.
Setelah menerima fakta ini, kalian dapat bangkit kembali lebih cepat dan melihat nilai yang diri kalian sendiri punya.
Kalian tahu jika penolakan bisa terasa menyakitkan. Dengan melalui hal ini sendiri, kalian bisa dapat lebih memahami orang lain yang telah melalui situasi yang sama atau lebih buruk.
Orang-orang yang mengingat kembali kenangan akan penolakan dapat lebih mudah untuk tersenyum dengan tulus. Jadi, penolakan dapat meningkatkan kemampuan kalian untuk memahami emosi orang lain dan dapat menyelamatkan kalian jatuh ke dalam rasa sakit yang sama.
Jelas kalian akan belajar satu atau dua hal tentang diri sendiri ketika seseorang menolak kalian. Dengan demikian, pengalaman akan membuat kalian menjadi orang yang jauh lebih tangguh dan tabah.
Kalian bahkan dapat meminta orang-orang yang memberi penolakan itu untuk memberikan kritik atau umpan balik yang membangun sehingga kalian dapat menentukan apa yang perlu kalian perbaiki.
Terkadang, kalian hanya perlu mendengar kebenaran yang sederhana dari seseorang untuk benar-benar bisa move on. Apakah itu berarti dari atasan, kekasih, atau teman; tidak ada gunanya berspekulasi dan merenungkan seseorang atau sesuatu ketika kalian mendapatkan kebenaran yang kejam untuk pertama kalinya.
Jadi ketika seseorang menolak kalian secara langsung, jangan melihatnya sebagai sesuatu yang negatif. Lihatlah itu sebagai pengalaman positif karena mereka menyelamatkan kalian dari banyak waktu berharga yang mungkin kalian habiskan untuk merenungkan sesuatu yang tidak sehat atau malah mungkin sebenarnya tidak penting.
Meskipun penolakan bisa membuat kalian merasa lebih percaya diri, hal itu juga bisa membuat kalian jadi lebih rendah hati juga. Penolakan mengajarkan bahwa mungkin kalian memiliki satu atau dua hal yang harus kalian perbaiki. Jadi, dengan mengembangkan diri lebih baik, kalian bisa melihat dunia melalui lensa yang lebih luas dan kalian belajar memahami diri sendiri dan orang lain juga.
Lihatlah penolakan sebagai kesempatan bagus untuk rendah diri. Kalian akan segera menyadari bahwa sama seperti manusia lainnya, kalian tidak akan pernah bisa sempurna. Kalian akan selalu mengecewakan seseorang, dikucilkan oleh seseorang, dan menyakiti seseorang. Namun, itu tidak berarti kalian tidak dapat belajar dari pengalaman dan kalian bisa belajar untuk mencintai ketidaksempurnaan kalian juga.
Setiap pengalaman yang kalian hadapi dapat menjadi guru dan penolakan tidak terkecuali dalam hal itu. Luangkan waktu untuk merenungkan pengalaman tersebut dan mencari tahu apa yang dapat kalian dapat pelajari darinya serta bagaimana kalian dapat meningkatkan diri sebagai pribadi yang lebih baik.
Penolakan tidak seharusnya menghancurkan kalian. Hal itu bisa memberikan kalian sesuatu yang positif jika kalian mengizinkannya.