5 Alasan Sudah Saatnya Kamu Jadikan Rasa Kecewa sebagai Trigger Hidup

21 Jul 2020, 15:50 WIB

freepik.com/senivpetro

Setiap orang pasti pernah merasa kecewa, entah itu pada orang lain maupun diri sendiri. Kamu yang merasa gagal atau putus asa, itulah bentuk kekecewaan pada diri sendiri yang semakin buruk dengan pernyataan negatif orang lain.

Tapi, seperti apa jalan hidup ke depan setelahnya, ada dalam langkahmu memperlakukan rasa kecewa. Apakah kamu tetap mengurung rasa itu dalam hati, atau memilih bangkit dan menjadikannya trigger hidup untuk maju? Berikut kelima alasan kalau kamu harus memilih langkah yang kedua.

1. Kamu gak sendirian, banyak orang sukses karena bangkit dari titik terendah

freepik.com/freepik

Inilah bukti kalau pengalaman pahit adalah pemantik atau trigger paling ampuh untuk bangkit. Dihina, dijatuhkan, direndahkan atau dipandang sebelah mata oleh orang lain memang menyakitkan. Tapi jadikanlah kekecewaan itu titik balik yang mengubah hidupmu.

Di dunia ini, semua orang pernah kecewa, tapi yang jadi pembeda adalah cara mereka memperlakukan rasa sakit itu. Bangkitlah! Banyak orang berhasil yang berani mengubah kualitas diri setelah dikecewakan. Kamu pun pasti bisa!

2. Jangan biarkan orang mengecewakanmu untuk hal yang sama kedua kali

freepik.com/master1305

Mendapat perlakuan buruk dari orang lain karena kekuranganmu, seharusnya gak lantas bikin kamu kehilangan semangat. Kamu memang gak bisa mengendalikan mulut orang yang kerjaannya cuma bisa nyinyir. Tapi kamu bisa membungkam ejekan mereka dengan keberhasilanmu di kemudian hari.

Tunjukkan kalau kamu gak pantas diperlakukan yang sama kedua kali. Bukan untuk menyenangkan mereka, tapi demi kualitas hidupmu yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Hidup terlalu singkat untuk memelihara kekecewaan dengan jalan di tempat

freepik.com/freepik

Hidup itu cuma sekali dan waktu gak bisa diulang kembali. Bersedihlah secukupnya, karena perasaan itu memang gak mampu dihindari. Ambillah jeda sejenak dalam hidupmu untuk menemukan hikmah dan mengembalikan semangat hidup.

Saat kamu telah menemukan apa yang seharusnya diperbaiki, bergeraklah segera. Hidup terlalu indah untuk mengurung rasa kecewa dan gak berbuat apa-apa.

4. Buktikan kamu gak selemah yang orang lain pikirkan selama ini

freepik.com/kamranAydinov

Inilah saatnya kamu melakukan sesuatu yang besar. Kamu bisa jadikan kesuksesan teman-teman sebagai trigger untuk hidupmu yang biasa-biasa saja. Kamu harus ubah persepsimu yang lemah, karena mungkin yang kurang itu bukan kemampuanmu, tapi keyakinanmu. Bukan untuk menyamai kedudukan mereka, tapi untuk menyembuhkan kelemahanmu yang selama ini jadi batu penghalang keberhasilan.

5. Roda hidup bisa berputar selama kamu mau berusaha mengubah nasib

freepik.com/diana.grytsku

Bahkan Tuhan pun memerintahkan hal serupa, bahwa Dia tak akan mengubah nasibmu kalau kamu hanya berpangku tangan. Mulailah bergerak, belajar dan menyusun strategi. Rasa kecewa adalah ujian hidup yang bakal mewarnai perjuanganmu. Kuncinya, jangan berhenti! Tuhan melihat usahamu, semua kerja kerasmu pasti membuahkan hasil cepat atau lambat.

Itulah beberapa alasan logis mengapa rasa kecewa harus kamu jadikan trigger hidup untuk maju. Jangan cepat menyerah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.