5 Alasan yang Membentuk Seseorang Lebih Gampang Excited Sendirian

Awalnya mereka terbiasa membutuhkan teman untuk merayakan hal-hal menyenangkan. Tapi rasa kecewa yang datang berulang kali bikin mereka belajar mandiri secara emosional. Mereka jadi terbiasa tidak berharap banyak dari orang lain.

Nah, dari situlah mereka tahu bahwa excited sendiri jauh lebih aman. Ada beberapa hal yang menurut mereka tidak perlu validasi lebih lanjut. Asalkan mereka nyaman dengan hal tersebut dan bisa mengapresiasi nya, kenapa harus menunggu apresiasi orang lain?

Mereka punya banyak minat yang bisa dinikmati tanpa perlu keramaian. Entah itu baca buku, journaling, menulis karya fiksi, atau sekadar ngulik hal random di internet. Dunia mereka terasa penuh meski tanpa kehadiran orang lain.

Hal tersebut dirasa sudah cukup untuk bikin hari-harinya seru. Meskipun pada beberapa hal memang tetap membutuhkan teman, tapi sudah terbiasa excited sendirian membuat mereka bisa menikmati setiap fase yang ada. Prinsipnya, daripada menunggu orang lain mengapa tidak mencoba menciptakan kebahagiaan itu sendirian?

Nggak semua orang bisa betah sendirian tanpa merasa sepi. Tapi, orang-orang seperti ini sudah berdamai dengan masa lalu dan menerima diri sepenuhnya. Dari situ, lahir rasa nyaman yang bikin mereka tenang walau sendirian. Bahkan, excited mereka tumbuh dari hal-hal kecil yang dulu mungkin tak dianggap apa-apa.

Misalnya seperti mendapatkan feedback menarik dari orang random yang membalas postingan terbaru mereka, atau bahkan berhasil menamatkan satu buku yang sudah dibeli lama. Fokusnya bukan mengikuti standar orang lain, tapi mereka sudah punya cara sendiri untuk menjadi bahagia setiap harinya. Setidaknya, setiap hari harus ada hal-hal yang bisa disyukuri, sesederhana apapun itu.

Ada fase di mana mereka benar-benar sendiri bukan karena pilihan, tapi tuntutan keadaan. Tapi justru dari sana mereka belajar menikmati waktu tanpa banyak distraksi. Kesepian itu berubah jadi kebiasaan yang memberi ruang untuk refleksi dan pertumbuhan.

Perlahan namun pasti, mereka bisa mulai menerima dan menjadi terbiasa menemukan keseruan sendiri. Karena seringkali yang membuat seseorang tidak bahagia adalah takut merasakan kesepian dan sendirian. Padahal, ada banyak hal yang bisa diusahakan saat waktu sendiri tersebut untuk hal-hal yang tidak kalah bermanfaatnya.

Mereka nggak menunggu pencapaian besar untuk bahagia. Cukup dimulai dari hal sederhana yang sudah didefinisikan sendiri. Misalnya seperti minum kopi atau cokelat favorit, cuaca yang sejuk, atau berhasil menulis satu halaman penuh dalam buku harian. Hal-hal kecil tersebut sangat berarti karena mereka tahu cara bersyukur.

Hal-hal tersebut memunculkan rasa excited secara spontan tanpa harus ditunggu-tunggu. Karena bagi mereka, excited sendirian bukanlah hal yang memalukan. Tidak peduli orang lain akan menganggap mereka berlebihan, yang penting tidak merugikan siapapun.

Excited sendirian bukan berarti kamu aneh, justru bisa jadi kamu lebih dewasa secara emosional. Kamu tahu bahwa kebahagiaan itu bisa diciptakan, bukan selalu ditunggu dari luar. Ini bukan berarti anti-sosial, tapi tentang tahu cara mengisi hati sendiri dan jadi bentuk kebahagiaan yang paling kuat. Jadi, apakah kamu yang termasuk si-paling excited sendirian itu?