Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Agar Gak Gampang Galau di Tempat Perantauan, Cari Teman! 

ilustrasi homesick (pexels.com/cottonbro studio)

Apa pun alasannya, merantau adalah hal yang menyenangkan dan penuh dengan pengalaman baru yang siap menyambutmu. Disisi lain, hidup di perantauan juga penuh dengan berbagai tantangan.

Jauh dari keluarga dan teman-teman, berada di lingkungan yang asing, serta menghadapi berbagai tekanan bisa bikin kamu mudah merasa galau. Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu tetap stabil, lho. Berikut lima cara agar kamu gak gampang galau di tempat perantauan, simak!

1. Jaga koneksi dengan orang tersayang

ilustrasi video call (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perlu diingat ya, salah satu cara paling efektif untuk mengatasi rasa galau di perantauan adalah dengan menjaga koneksi dengan orang-orang tersayang. Teknologi saat ini memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman walaupun jarak memisahkan. Jadi, manfaatkan media sosial, video call, dan pesan teks untuk tetap berkomunikasi dengan mereka.

Menyisihkan waktu secara rutin untuk berbicara dengan keluarga atau teman dekat akan memberikan dukungan emosional yang sangat berarti. Ini bisa jadi waktu untuk berbagi cerita, curhat, atau sekadar mendengar suara mereka. Sehingga, kamu bisa mengurangi rasa kesepian dan mendapatkan semangat baru untuk menghadapi hari-harimu di tempat perantauan.

2. Temukan teman dan komunitas baru

ilustrasi mencari dukungan teman komunitas bisnis (pexels.com/fauxels)

Selanjutnya, membangun jaringan sosial baru di tempat perantauan sangat penting untuk menghindari rasa galau. Cobalah untuk bergabung dengan komunitas atau organisasi yang sesuai dengan hobimu. Ini akan jadi cara yang efektif untuk bertemu orang-orang baru dan punya teman baru.

Bahkan, komunitas baru juga bisa memberikan dukungan sosial dan emosional yang kamu butuhkan, lho. Selain itu, dengan terlibat dalam kegiatan komunitas, kamu bisa punya aktivitas yang membuatmu sibuk dan produktif. Ini gak hanya membantu mengalihkan pikiran dari rasa galau, tetapi juga jadi kesempatan untuk belajar dan berkembang di lingkungan baru.

3. Miliki tujuan dan rencana

ilustrasi menentukan tujuan (freepik.com/black.salmon)

Gak hanya itu, memiliki tujuan dan rencana yang jelas juga bisa membantu menjaga motivasi dan fokusmu. Saat kamu punya sesuatu yang ingin dicapai, kamu akan lebih termotivasi untuk tetap bersemangat dan gak mudah merasa galau. Jadi, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam aspek pendidikan, karir, maupun pengembangan diri.

Kemudian, buatlah rencana langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus pada apa yang harus dilakukan dan mengurangi waktu untuk merasa galau. Selain itu, pencapaian kecil yang kamu raih dalam perjalanan mencapai tujuan juga bisa memberi rasa puas dan bahagia yang membantu mengurangi rasa galau.

4. Jaga kesehatan fisik

ilustrasi berolahraga (freepik.com/odua)

Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat, lho. Untuk menghindari rasa galau, kamu harus menjaga kesehatan fisik dengan baik. Pastikan pola makanmu seimbang, tidurmu cukup, dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga bisa membantu melepas stres dan meningkatkan mood.

Selain itu, jangan lupakan juga pentingnya istirahat yang cukup. Kurang tidur bisa mempengaruhi suasana hati dan membuat kamu lebih rentan merasa galau. Dengan menjaga kesehatan fisik, kamu bisa punya energi yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan di tempat perantauan dan menjaga kesehatan mentalmu tetap stabil.

5. Kelola stres dengan baik

ilustrasi membaca (pexels.com/Cristian Benavides)

Stres adalah bagian alami dari kehidupan, terutama ketika berada di tempat perantauan. Itulah kenapa kamu harus punya strategi yang efektif untuk mengelola stres agar gak berdampak negatif pada kesehatan mentalmu. Cari tahu aktivitas atau teknik yang bisa membantumu rileks dan mengurangi stres, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang kamu sukai.

Selain itu, cobalah untuk mengatur waktumu dengan baik, ya. Jangan terlalu memaksakan diri dengan berbagai tugas dan tanggung jawab. Beri dirimu waktu untuk bersantai dan menikmati hidup ini.

Hidup di perantauan memang bisa jadi sesuatu yang cukup sulit dijalani pada awalnya. Akan tetapi, lambat laun kamu akan bisa beradaptasi jika mau mencoba berbaur dengan masyarakat sekitar dan mencari kesibukan yang produktif. Siap menghadapi kehidupan di perantauan dengan lebih positif dan penuh semangat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us