Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Ampuh Kelola Layoff Anxiety, biar Gak Terjebak Cemas

ilustrasi perempuan stres bekerja (pexels.com/@anthonyshkraba production)
ilustrasi perempuan stres bekerja (pexels.com/@anthonyshkraba production)
Intinya sih...
  • Kecemasan akan PHK bisa mengganggu kesehatan mental
  • Melawan rasa takut bisa memperburuk stres, lebih baik menerima emosi dan memprosesnya perlahan
  • Fokus pada hal yang masih bisa diusahakan, tingkatkan kinerja atau upgrade skill yang relevan

Pernahkah kamu merasa cemas tiap kali dengar kabar PHK massal di media sosial? Rasanya sulit fokus kerja, karena pikiran terus berputar soal kemungkinan terburuk. Wajar merasa takut, apalagi kalau kamu lagi berada di fase karier yang rawan perubahan.

Layoff anxiety atau kecemasan karena takut kena PHK bisa mengganggu kesehatan mental. Kalau dibiarkan, kamu bisa terjebak dalam pikiran negatif yang gak ada habisnya. Yuk, simak lima cara mengelola emosi biar tetap waras meski isu PHK lagi ramai!

1. Sadari emosi tanpa langsung panik

ilustrasi perempuan rileks (pexels.com/@polina-zimmerman)
ilustrasi perempuan rileks (pexels.com/@polina-zimmerman)

Gak semua rasa cemas harus langsung dihilangkan. Coba sadari dulu bahwa kamu memang sedang merasa khawatir, dan itu valid. Dengan mengakui perasaanmu, kamu jadi lebih bisa mengendalikannya.

Melawan rasa takut justru bisa bikin stres makin besar. Lebih baik berdamai dengan emosi dan biarkan dirimu memprosesnya perlahan. Manajemen emosi kerja dimulai dari menerima apa yang kamu rasakan tanpa menyalahkan diri sendiri.

2. Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol

ilustrasi laki-laki bekerja (pexels.com/@karolina grabowska)
ilustrasi laki-laki bekerja (pexels.com/@karolina grabowska)

Berita tentang layoff kadang bikin kita merasa gak berdaya. Namun, daripada memikirkan hal-hal di luar kendali, fokuslah pada hal yang masih bisa kamu usahakan. Misalnya, tingkatkan kinerja atau upgrade skill yang relevan.

Dengan begitu, kamu merasa lebih punya arah dan gak larut dalam kecemasan. Mengatasi cemas kena layoff butuh tindakan nyata, bukan cuma pikiran negatif. Ingat, langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa bantu lebih siap menghadapi ketidakpastian.

3. Batasi konsumsi berita negatif secara berkala

ilustrasi menggunakan handphone (pexels.com/@anastasia shuraeva)
ilustrasi menggunakan handphone (pexels.com/@anastasia shuraeva)

Scroll berita soal PHK terus-terusan bisa bikin kepala makin panas. Terlalu banyak informasi negatif justru memperkuat rasa takut dan memperkeruh pikiran. Coba batasi aksesmu pada konten yang memicu overthinking.

Alihkan waktu untuk hal yang bikin kamu lebih tenang, seperti olahraga atau nonton film favorit. Menjaga kesehatan mental layoff bukan cuma soal kerja, tapi juga soal menjaga keseimbangan hidup. Kadang, istirahat dari dunia luar itu perlu banget.

4. Bangun dukungan sosial yang positif

ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (freepik.com/freepik)
ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (freepik.com/freepik)

Jangan simpan semua kekhawatiran sendiri, karena itu bisa meledak kapan saja. Cerita ke teman dekat atau komunitas bisa jadi cara ampuh untuk mengurangi beban. Kamu bisa merasa lebih lega saat tahu bahwa kamu gak sendirian.

Lingkungan yang suportif bikin kamu lebih kuat menghadapi ketidakpastian. Cari orang-orang yang bisa diajak ngobrol tanpa dihakimi. Kelola emosi layoff anxiety jadi lebih ringan kalau kamu punya bahu untuk bersandar.

5. Buat rencana darurat tanpa parno berlebihan

ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/@ivan samkov)
ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/@ivan samkov)

Punya rencana cadangan bukan berarti kamu pesimis, tapi justru antisipatif. Buat daftar kemungkinan langkah jika hal terburuk terjadi, seperti memperbarui CV atau cari opsi freelance. Ini bisa bantu kamu merasa lebih siap dan gak panik.

Ingat, jangan terlalu larut dalam skenario buruk sampai lupa menjalani hari ini. Takut layoff itu manusiawi, tapi bukan berarti kamu harus dikendalikan olehnya. Tetap tenang, dan siapkan dirimu dengan bijak tanpa kehilangan harapan.

Kecemasan soal PHK memang sulit dihindari, apalagi di tengah ketidakpastian dunia kerja. Tapi kamu masih bisa kelola emosi dengan cara yang sehat dan sadar. Yuk, jaga kewarasanmu dan tetap fokus pada hal yang bisa kamu kontrol! Ingat, setiap langkah kecil yang kamu ambil bisa bikin perbedaan besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us