Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Jalin Networking Online yang Efektif, Gak Sekadar Saling Follow

Ilustrasi melakukan video call (Pexels.com/Anastasi Shuraeva)

Di era digital seperti sekarang, networking gak lagi terbatas pada pertemuan tatap muka. Lewat media sosial dan platform profesional, kita bisa terhubung dengan orang-orang dari berbagai industri, bahkan dari belahan dunia yang berbeda. Tapi masalahnya, banyak orang yang mengira bahwa networking online cukup dengan follow akun seseorang atau sekadar kirim permintaan koneksi di LinkedIn. Padahal, kalau cuma begitu, interaksi yang terjalin gak akan berarti banyak.  

Networking yang efektif bukan sekadar menambah jumlah koneksi, tapi juga membangun hubungan yang berkualitas. Dengan networking yang baik, kamu bisa dapat peluang kerja, kolaborasi, atau bahkan mentor yang membantu perkembangan kariermu. Nah, kalau kamu ingin networking-mu lebih dari sekadar angka di daftar followers, coba deh lakukan cara-cara berikut ini!  

1. Bangun personal branding yang kuat

Ilustrasi membangun personal branding (Pexels.com/cottonbro studio)

Sebelum mulai networking, pastikan kamu punya personal branding yang jelas. Orang-orang akan lebih tertarik untuk terhubung denganmu kalau mereka bisa melihat siapa dirimu dan apa yang kamu tawarkan. Personal branding ini bisa dibangun dari konten yang kamu bagikan di media sosial, profil LinkedIn yang profesional, atau karya yang kamu tunjukkan di portofolio online.  

Mulailah dengan memastikan profilmu terlihat rapi dan informatif. Gunakan foto profil yang profesional, tulis bio yang menjelaskan keahlian dan minatmu, serta bagikan konten yang relevan dengan bidangmu. Dengan begitu, orang-orang yang melihat profilmu akan lebih mudah memahami siapa kamu dan tertarik untuk terhubung lebih jauh. Jangan lupa juga untuk aktif berinteraksi dengan konten orang lain agar namamu lebih dikenal di komunitas yang kamu targetkan.  

2. Aktif di komunitas dan grup online

Ilustrasi membalas chat (Pexels.com/cottonbro studio)

Jangan hanya diam dan berharap koneksi datang sendiri. Coba aktif di komunitas atau grup online yang sesuai dengan minat dan bidangmu. Misalnya, kalau kamu tertarik di dunia digital marketing, ikutlah grup LinkedIn atau forum yang membahas topik tersebut. Di sana, kamu bisa berbagi insight, bertanya, atau bahkan membantu orang lain dengan jawaban yang kamu punya.  

Dengan aktif di komunitas, kamu gak cuma dikenal sebagai ‘pengikut’, tapi juga sebagai seseorang yang benar-benar memiliki value. Orang-orang yang sering melihat interaksimu akan lebih mudah mengingatmu dan bisa jadi tertarik untuk menjalin koneksi lebih lanjut. Ini jauh lebih efektif dibanding sekadar mengirim permintaan pertemanan tanpa interaksi sebelumnya.  

3. Jangan ragu untuk mengajak ngobrol

Ilustrasi scrolling media sosial (Pexels.com/Andrea Liacquadio)

Banyak orang yang merasa canggung untuk memulai percakapan dengan orang baru di dunia online. Padahal, networking yang efektif justru dimulai dari obrolan kecil. Kalau kamu tertarik dengan seseorang di bidangmu, coba mulai dengan mengomentari postingannya atau mengirim pesan yang relevan.  

Misalnya, kalau ada seseorang yang membagikan insight menarik di LinkedIn, kamu bisa meninggalkan komentar yang menunjukkan ketertarikanmu terhadap topik tersebut. Setelah itu, kamu bisa lanjut dengan mengirim pesan yang lebih personal, seperti menanyakan pendapatnya tentang sesuatu yang berkaitan dengan bidang kalian. Kuncinya adalah jangan hanya basa-basi, tapi benar-benar ajak mereka diskusi.

4. Konsisten dalam menjalin interaksi

Ilustrasi membalas chat (Pexels.com/Theo Decker)

Networking bukan sesuatu yang bisa dilakukan sekali lalu ditinggalkan begitu saja. Kalau ingin membangun hubungan yang kuat, kamu harus konsisten dalam berinteraksi. Jangan hanya menghubungi seseorang saat butuh sesuatu, tapi usahakan tetap menjaga komunikasi meskipun gak ada kepentingan tertentu.  

Caranya bisa dengan menyapa mereka sesekali, mengomentari update terbaru yang mereka bagikan, atau bahkan sekadar mengirim pesan apresiasi kalau mereka membagikan insight yang menarik. Konsistensi ini yang akan membuat koneksi yang kamu bangun terasa lebih alami dan tidak sekadar ‘transaksional’. Kalau kamu dikenal sebagai orang yang selalu aktif dan suportif, orang-orang pun akan lebih senang berjejaring denganmu.  

5. Berani memberi sebelum meminta

Ilustrasi membuat konten (Pexels.com/Kampus Production)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam networking adalah langsung meminta sesuatu sebelum memberi. Misalnya, baru kenal seseorang langsung minta rekomendasi kerja atau bantuan lain. Hal ini bisa bikin orang lain merasa kurang nyaman dan akhirnya malah menghindar.  

Sebaliknya, cobalah untuk memberi terlebih dahulu sebelum meminta. Misalnya, kamu bisa menawarkan bantuan, berbagi insight yang bermanfaat, atau sekadar memberikan apresiasi atas kerja keras seseorang. Sikap seperti ini akan membuatmu lebih dihargai dalam komunitas dan orang-orang akan lebih terbuka untuk membantumu di kemudian hari. Ingat, networking adalah tentang hubungan timbal balik, bukan hanya tentang mencari keuntungan pribadi. 

Networking online yang efektif gak cukup hanya dengan follow atau kirim permintaan koneksi. Kamu harus benar-benar membangun hubungan yang berkualitas dengan cara aktif berinteraksi, memberikan nilai, dan menjaga komunikasi yang konsisten. Dengan strategi yang tepat, networking bisa membuka banyak peluang yang sebelumnya gak pernah kamu bayangkan. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma jadi silent follower ya! Yuk bangun koneksi yang berarti dan manfaatkan peluang yang ada!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us