Kamu perlu meluangkan waktu untuk melakukan self care di tengah kesibukanmu. Karena kegiatan ini ternyata mampu meredakan stres dan membuatmu kembali fresh dari beragam pikiran dan aktivitas yang melelahkan.
Namun, melakukan self care pun harus menyiapkan perencanaan terlebih dahulu. Sebab, sebagian orang kerap menjadikan self care sebagai beban. Nah, berikut ini beberapa cara dan langkah merencanakan self care yang tepat.
Perlu kamu ketahui, self care memiliki berbagai macam jenis. Tentunya, kamu gak harus melaksanakan semua jenis selfcare, sehingga langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis self care apa yang kira-kira kamu butuhkan.
Dalam melakukan self care, biasanya akan meliputi pemeliharaan fisik, mental, dan emosional. Dilansir Better Up, Erin Eatough, seorang occupational health psychologist, menyebutkan bahwa kamu bisa mencoba membuat daftar kebutuhan fisik, mental, dan emosional yang memang kamu butuhkan.
Misalnya, dalam kebutuhan fisik ingin melakukan meditasi, kebutuhan mental ingin beristirahat dari media sosial, dan kebutuhan emosional yakni melatih self esteem. Dengan begitu, kamu bisa melihat apa saja yang nantinya akan kamu lakukan saat self care.
Saat akan melakukan self care, mungkin kamu akan melihat beberapa tips, bahkan estimasi waktu dalam melakukan self care menurut orang lain di internet. Namun, sebaiknya buatlah aturanmu sendiri saat membuat perencanaan self care.
"Dalam aktivitas self care untuk mengurangi stres, sambil meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan optimal, membuat rencana adalah upaya yang sangat individual," jelas Barbara Ford Shabazz, seorang psikolog klinis, dilansir The Healthy.
Kamu bisa menyesuaikan durasi self care sesuai keinginan dan kebutuhanmu. Misalnya, melakukan meditasi setiap seminggu sekali selama 15 menit. Jangan terpaku dengan jadwal yang dibuat oleh orang lain karena self care harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dirimu sendiri.
Beberapa orang biasanya terlalu berambisi melakukan self care yang mewah, misalnya menjalankan spa massage di Pulau Bali. Sebaiknya, tetaplah realistis saat membuat perencanaan self care, karena tujuan utama self care adalah untuk refresh otak dan pikiran.
"Self care seharusnya gak membuat stres. Bersikaplah realistis tentang perkiraan biaya dan waktu. Lakukan apa yang memang kamu bisa dan miliki," saran Barbara Ford.
Jika kamu gak memiliki cukup biaya untuk melakukan self care mewah, maka gak ada salahnya untuk memilih kegiatan yang sederhana. Mulai dari meditasi, membuat jurnal, hingga berolahraga ringan. Jangan sampai membebankan dirimu sendiri. Pikirkan kembali tujuan utama kamu dalam melakukan self care.
Jika kamu sudah mengetahui self care apa saja yang dibutuhkan, maka langkah berikutnya adalah menyesuaikannya dengan jadwal harian kamu. Erin Eatough menyebutkan, ini menjadi langkah yang cukup sulit. Karena kamu harus menjadwalkan self care tanpa mengganggu jadwal utamamu.
Jika kamu memiliki jadwal yang padat, maka jangan paksakan untuk melakukan terlalu banyak kegiatan self care, karena hal tersebut hanya akan membuatmu kelelahan. Cobalah masuk kan kegiatan self care yang memang paling diprioritaskan. Ingat, jangan sampai kamu bertindak impulsif saat merencanakan self care hingga menjadi beban baru untukmu.
Erin Eatough menyebutkan, saat membuat perencanaan self care, penting juga untuk memberi tahu rencana ini kepada orang-orang terdekat. Karena tentunya, kamu gak ingin aktivitas self care diganggu oleh orang lain.
Oleh sebab itu, gak ada salahnya untuk memberi tahu rencana self care kepada orang-orang tertentu. Mintalah pengertian dari mereka bahwa kamu membutuhkan waktu sendiri dan gak ingin diganggu saat melakukan self care.
Itu dia beberapa cara dan langkah yang bisa dilakukan saat merencanakan self care. Tanpa perencanaan yang matang, maka dikhawatirkan self care gak akan berjalan dengan maksimal.