5 Cara Menghentikan Kritik Negatif Terhadap Diri Sendiri

Kita semua pernah mengalaminya, suara kecil di kepala yang terus-menerus mengkritik, mengecilkan, dan menjatuhkan kita. Suara itu bisa muncul kapan saja, menyerang kepercayaan diri dan membuat kita merasa tidak cukup baik. Kritik diri yang negatif ini seperti polisi kejam yang selalu berpatroli di pikiran kita, mencari kesalahan dan menghukum kita atas segala kekurangan.
Tapi kabar baiknya, kita bisa menghentikan polisi kejam ini dan mulai memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik. Berikut beberapa cara praktis untuk melakukannya.
1. Sadari dan identifikasi

Langkah pertama untuk mengatasi kritik negatif adalah menyadari keberadaannya. Perhatikan pikiran dan perkataanmu. Kapan saja suara kritik itu muncul? Apa kata-kata yang sering digunakan? Apakah ada pola tertentu dalam kritik tersebut? Mencatat pikiran negatif ini dalam jurnal bisa membantu kamu mengidentifikasi pola dan memahaminya lebih baik.
Cobalah untuk mengamati pikiran negatifmu tanpa menghakimi. Anggap saja itu sebagai informasi, bukan sebagai kebenaran mutlak.
2. Tantang pikiran negatifmu

Setelah kamu menyadari pikiran negatifmu, langkah selanjutnya adalah menantangnya. Tanyakan pada diri sendiri. Apakah pikiran ini benar-benar fakta atau hanya opini? Apakah ada bukti yang mendukung pikiran ini? Apakah ada cara lain untuk melihat situasi ini?
Jika pikiran negatifmu adalah "aku selalu gagal", tantanglah pikiran tersebut dengan mengingat semua keberhasilan yang pernah kamu raih, sekecil apa pun. Tuliskan daftar keberhasilanmu dan bacalah secara rutin. Berlatih berpikir positif dan mencari bukti yang mendukung pikiran positif. Gunakan afirmasi positif untuk melawan pikiran negatif.
3. Berbicara dengan diri sendiri dengan lebih baik

Bayangkan kamu berbicara dengan teman yang sedang mengalami kesulitan. Apa yang akan kamu katakan? Apakah kamu akan mengkritik dan menjatuhkannya? Tentu tidak! Kamu akan memberikan dukungan, pengertian, dan kata-kata positif. Terapkan hal yang sama pada diri sendiri.
Gunakan bahasa yang penuh kasih sayang dan pengertian saat berbicara dengan diri sendiri. Berikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaianmu.
4. Latih rasa syukur

Seringkali, kritik negatif muncul karena kita terlalu fokus pada kekurangan dan melupakan hal-hal baik dalam hidup. Latih rasa syukur dengan mencatat hal-hal positif yang terjadi setiap hari. Hal ini akan membantu kamu menggeser fokus dari hal negatif ke hal positif.
Tuliskan tiga hal yang kamu syukuri setiap malam sebelum tidur. Ini bisa berupa hal-hal kecil, seperti makanan enak yang kamu makan, percakapan menyenangkan dengan teman, atau cuaca yang cerah.
5. Bersikap baik pada diri sendiri

Bersikap baik kepada diri sendiri berarti menerima kekurangan dan kelemahanmu tanpa menghakimi. Ingatlah bahwa setiap orang membuat kesalahan dan mengalami kegagalan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berikan dirimu izin untuk merasa sedih, kecewa, atau frustrasi.
Jika kamu membuat kesalahan, jangan menghukum diri sendiri dengan kata-kata kasar. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan tersebut. Perlakukan dirimu sendiri seperti kamu memperlakukan teman yang sedang mengalami kesulitan. Berikan dukungan, pengertian, dan kata-kata positif.
Mengatasi kritik negatif terhadap diri sendiri membutuhkan waktu dan usaha. Tapi dengan konsisten menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menghentikan kritik kejam itu dan mulai memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik, sehingga kamu bisa hidup lebih bahagia dan percaya diri. Ingat, kamu berharga dan pantas untuk dicintai, termasuk oleh dirimu sendiri!