Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghentikan Kritik Negatif Terhadap Diri Sendiri

ilustrasi berbicara dengan diri sendiri (pexels.com/Johannes Plenio)
ilustrasi berbicara dengan diri sendiri (pexels.com/Johannes Plenio)

Kita semua pernah mengalaminya, suara kecil di kepala yang terus-menerus mengkritik, mengecilkan, dan menjatuhkan kita. Suara itu bisa muncul kapan saja, menyerang kepercayaan diri dan membuat kita merasa tidak cukup baik. Kritik diri yang negatif ini seperti polisi kejam yang selalu berpatroli di pikiran kita, mencari kesalahan dan menghukum kita atas segala kekurangan.

Tapi kabar baiknya, kita bisa menghentikan polisi kejam ini dan mulai memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik. Berikut beberapa cara praktis untuk melakukannya.

1. Sadari dan identifikasi

ilustrasi membuat keputusan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membuat keputusan (pexels.com/cottonbro studio)

Langkah pertama untuk mengatasi kritik negatif adalah menyadari keberadaannya. Perhatikan pikiran dan perkataanmu. Kapan saja suara kritik itu muncul? Apa kata-kata yang sering digunakan? Apakah ada pola tertentu dalam kritik tersebut? Mencatat pikiran negatif ini dalam jurnal bisa membantu kamu mengidentifikasi pola dan memahaminya lebih baik.

Cobalah untuk mengamati pikiran negatifmu tanpa menghakimi. Anggap saja itu sebagai informasi, bukan sebagai kebenaran mutlak.

2. Tantang pikiran negatifmu

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/VK Studio)
ilustrasi berpikir positif (pexels.com/VK Studio)

Setelah kamu menyadari pikiran negatifmu, langkah selanjutnya adalah menantangnya. Tanyakan pada diri sendiri. Apakah pikiran ini benar-benar fakta atau hanya opini? Apakah ada bukti yang mendukung pikiran ini? Apakah ada cara lain untuk melihat situasi ini?

Jika pikiran negatifmu adalah "aku selalu gagal", tantanglah pikiran tersebut dengan mengingat semua keberhasilan yang pernah kamu raih, sekecil apa pun. Tuliskan daftar keberhasilanmu dan bacalah secara rutin. Berlatih berpikir positif dan mencari bukti yang mendukung pikiran positif. Gunakan afirmasi positif untuk melawan pikiran negatif.

3. Berbicara dengan diri sendiri dengan lebih baik

ilustrasi berbicara dengan diri sendiri (pexels.com/Johannes Plenio)
ilustrasi berbicara dengan diri sendiri (pexels.com/Johannes Plenio)

Bayangkan kamu berbicara dengan teman yang sedang mengalami kesulitan. Apa yang akan kamu katakan? Apakah kamu akan mengkritik dan menjatuhkannya? Tentu tidak! Kamu akan memberikan dukungan, pengertian, dan kata-kata positif. Terapkan hal yang sama pada diri sendiri.

Gunakan bahasa yang penuh kasih sayang dan pengertian saat berbicara dengan diri sendiri. Berikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaianmu.

4. Latih rasa syukur

ilustrasi bahagia (pexels.com/Stefan Stefancik)
ilustrasi bahagia (pexels.com/Stefan Stefancik)

Seringkali, kritik negatif muncul karena kita terlalu fokus pada kekurangan dan melupakan hal-hal baik dalam hidup. Latih rasa syukur dengan mencatat hal-hal positif yang terjadi setiap hari. Hal ini akan membantu kamu menggeser fokus dari hal negatif ke hal positif.

Tuliskan tiga hal yang kamu syukuri setiap malam sebelum tidur. Ini bisa berupa hal-hal kecil, seperti makanan enak yang kamu makan, percakapan menyenangkan dengan teman, atau cuaca yang cerah.

5. Bersikap baik pada diri sendiri

ilustrasi me time (pexels.com/Natalie Bond)
ilustrasi me time (pexels.com/Natalie Bond)

Bersikap baik kepada diri sendiri berarti menerima kekurangan dan kelemahanmu tanpa menghakimi. Ingatlah bahwa setiap orang membuat kesalahan dan mengalami kegagalan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Berikan dirimu izin untuk merasa sedih, kecewa, atau frustrasi.

Jika kamu membuat kesalahan, jangan menghukum diri sendiri dengan kata-kata kasar. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan belajar dari kesalahan tersebut. Perlakukan dirimu sendiri seperti kamu memperlakukan teman yang sedang mengalami kesulitan. Berikan dukungan, pengertian, dan kata-kata positif.

Mengatasi kritik negatif terhadap diri sendiri membutuhkan waktu dan usaha. Tapi dengan konsisten menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menghentikan kritik kejam itu dan mulai memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik, sehingga kamu bisa hidup lebih bahagia dan percaya diri. Ingat, kamu berharga dan pantas untuk dicintai, termasuk oleh dirimu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyah Sekar Aruni
EditorDyah Sekar Aruni
Follow Us