5 Cara Menolak Ajakan Orang Lain untuk Melakukan Hal Buruk, Apa Saja?

01 Jan 2022, 17:25 WIB

ilustrasi penolakan (pexels.com/SHVETS production)

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kamu pasti dihadapkan dengan banyak orang yang punya cara pandang berbeda-beda. Ada kalanya, orang tersebut akan berusaha untuk menanamkan pola pikirnya kepadamu dengan berbagai macam ajakan. Namun, tidak semua ajakan yang mereka lontarkan itu bersifat positif.

Terkadang ada beberapa ajakan untuk melakukan hal buruk sehingga wajib kamu hindari. Bagi seseorang yang gak enakan, menolak ajakan merupakan sebuah hal yang sulit. Jika kamu termasuk orang yang seperti itu, coba lakukan kelima hal ini untuk menolak ajakan negatif tersebut secara sopan.

1. Cobalah untuk mencari kesibukan lain sebagai alasan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Biar ia tidak tersinggung, cobalah untuk mencari kesibukan lain sebagai alasanmu saat menolaknya. Biasanya, ia pasti akan berusaha untuk memahami keadaan yang kamu alami saat ini. Ia pun juga tidak akan memaksamu untuk melakukan hal-hal buruk yang menurutnya benar.

Meskipun terkesan memanipulasi, hal semacam itu boleh dikatakan sebagai salah satu yang terbaik. Tidak masalah jika kamu berusaha untuk menghindari hal negatif dengan berbohong sedikit. Oleh karena itu, lakukan hal tersebut mulai dari sekarang, agar kamu bisa terhindar dari ajakannya.

2. Jujur saja bahwa kamu tidak minat dengan ajakannya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Laura Tancredi)

Selain berbohong untuk kebaikan, terkadang jujur dengan perasaan yang kamu miliki adalah salah satu keputusan terbaik. Cobalah untuk mengutarakan pendapat, bahwa kamu benar-benar tidak ingin menuruti ajakannya. Berikanlah alasan yang masuk akal agar ia bisa menerimanya.

Lagipula, orang-orang semacam itu terkadang banyak toksiknya. Berangkat dari hal tersebut, kamu tidak akan diganggu olehnya lagi karena sudah berusaha untuk memberi pengertian kepadanya. Jangan takut untuk mengutarakan isi hatimu, ya!

3. Tolaklah dengan bercanda agar ia tidak tersinggung

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Mikhail Nilov)

Biar terkesan lebih enak didengar, cobalah untuk menolak ajakan buruk tersebut dengan bercanda. Meskipun terkesan nyeleneh, hal semacam itu tentunya sangat ampuh untuk menjaga perasaan orang tersebut. Ia pasti akan memahami apa yang kamu katakan meskipun penolakanmu itu dibalut dengan candaan.

Setelah hal itu dilakukan, hubungan pertemananmu dengannya pun tidak akan canggung. Hal itu karena kamu sudah bisa memberi pengertian kepadanya layaknya seorang teman akrab. Maka dari itu, cobalah untuk menyelipkan gurauan-gurauan kecil saat ingin menolak ajakan buruknya.

4. Cobalah untuk mengurangi intensitas berinterksi dengannya beberapa waktu ke depan

ilustrasi merenung (pexels.com/George Milton)

Supaya ia tidak tersinggung saat kamu menolak ajakannya, cobalah untuk mengurangi intensitas berinteraksi dengannya. Cara ini sebenarnya cukup ampuh karena kamu tidak perlu repot-repot mencari alasan ketika ia mengajakmu lagi di kemudian hari.

Cobalah untuk tidak terlalu sering mengobrol dengannya, entah itu di media sosial maupun secara langsung. Jika hal tersebut sudah dilakukan, lambat laun ia pasti akan melupakan keinginannya untuk mengajakmu ke arah yang negatif.

5. Cobalah untuk menolaknya dengan disertai kata minta maaf

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika ia memberikan pengaruh kepadamu secara tiba-tiba, cobalah untuk menolaknya dengan menggunakan kata maaf. Terkadang, orang semacam itu masih punya empati untuk tidak terlalu bersikap memaksa. Dengan mengucapkan kata maaf, ia pasti akan berusaha menghargai keinginanmu.

Memang, kesannya sangat sederhana, tapi hal tersebut pasti akan membuat orang tersebut merasa luluh. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk berusaha menyertakan kata maaf setiap kali ada teman yang mengajakmu melakukan hal buruk.

Pada dasarnya, kamu memiliki hak untuk menolak ajakan orang lain yang menurutmu kurang baik. Cobalah untuk mempraktikkan kelima hal di atas, jika kamu ingin tetap menjaga perasaan orang lain saat kamu menolak ajakannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.