5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Lihat Layar Saat Ngobrol, Wajib Tahu!

10 Des 2024, 16:27 WIB

ilustrasi ngobrol sambil melihat handphone(pexels.com/ SHVETS production)

Sekarang sulit sekali menemukan orang tanpa memegang gadget meskipun dalam kondisi sedang ngobrol dengan orang lain. Karena teknologi memang sudah menjadi bagian yang gak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Teknologi memberikan banyak kemudahan untuk melakukan komunikasi dengan orang lain dan mudah untuk mengakses segala informasi.

Sehingga, bisa membuat kamu mudah terhubung dengan orang lain tanpa ada batasan ruang dan waktu. Tapi, ingat segala sesuatu pasti punya sisi negatif nya, termasuk perkembangan teknologi. Jadi, meskipun punya banyak manfaat, screen time berlebihan saat komunikasi dengan orang lain juga gak baik.

Tujuan dari komunikasi adalah memberikan informasi dengan mudah, tapi kalau salah satu pihak atau kedua belah pihak asyik dengan gadget pasti gak bisa membangun komunikasi yang sehat. Nah, berikut beberapa dampak buruk main gadget saat ngobrol dengan orang lain.

1. Mengurangi kualitas interaksi sosial

ilustrasi bersama teman kerja(pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat ada orang yang fokus dengan gadget nya saat sedang berbicara dengan orang lain, kualitas interaksi yang dilakukan bisa saja menurun. Komunikasi efektif itu gak hanya melibatkan ucapan saja, tapi meliputi bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara.

Tapi, kalau saat komunikasi justru asyik dengan layar daripada lawan bicaranya, mereka pasti akan kehilangan banyak bahasa non verbal yang penting dalam membangun hubungan yang berkualitas. Hal ini sering mengakibatkan salah paham atau mengurangi intensitas dari obrolan itu sendiri.

2. Kesulitan menjadi pendengar yang aktif

ilustrasi mendengarkan teman cerita sambil melihat handphone(pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Sering melihat layar saat ngobrol pastinya akan mengurangi kemampuan kamu untuk mendengarkan orang lain secara aktif. Mendengarkan dengan penuh seksama saat ngobrol itu sangat penting, karena hal ini bisa menunjukkan rasa hormat dan kepedulian kamu terhadap ucapan orang lain.

Namun, saat kamu hanya sibuk dengan ponsel pasti akan membuat fokus kamu pecah sehingga sulit untuk menangkap informasi atau emosi yang disampaikan lawan bicara. Hal ini bisa menimbulkan kecewa yang akhirnya merusak hubungan secara interpersonal.

3. Mengurangi komunikasi non verbal

ilustrasi ngobrol dengan teman(pexels.com/Ivan Samkov)

Komunikasi bukan hanya soal ucapan saja, tetapi tentang cara kamu menyampaikan pesan melalui mimik wajah, gerakan tubuh yang dibarengi dengan kontak mata. Jika kamu hanya fokus menggunakan layar saat berbicara dengan orang lain ini berarti kamu sudah mengabaikan beberapa hal penting ini.

Menggunakan perangkat saat percakapan berlangsung bisa mengganggu jalan nya komunikasi non verbal, yang seharusnya bisa mempertegas pesan yang disampaikan. Nah, ini yang bisa mengganggu percakapan dan mengurangi kualitas komunikasi.

4. Melakukan banyak aktivitas yang gak efektif

ilustrasi ngumpul dengan teman (pexels.com/ Kindel Media)

Kesalahan yang sering dilakukan saat sedang ngobrol adalah adanya dorongan untuk melakukan kegiatan yang gak penting. Kamu lebih sering fokus dengan gadget untuk memeriksa email, pesan teks, atau melihat media sosial.

Padahal faktanya aktivitas ini justru bisa mengurangi kualitas komunikasi yang dilakukan. Sehingga, sering terjadi salah paham karena kurang fokus merespons informasi yang disampaikan.

5. Suasana menjadi sepi meskipun bersama

ilustrasi suasana sepi meski bersama teman(pexels.com/ fauxels)

Sebenarnya perangkat digital memudahkan untuk terhubung dengan banyak orang. Tapi, sering menatap layar saat berinteraksi tatap muka justru menyebabkan suasana menjadi sepi meskipun sedang berkumpul dengan banyak teman.

Pada saat ngobrol dengan orang lain tapi kamu justru lebih tertarik melihat layar daripada berbicara dengan melihat mimik wajah lawan bicara bisa membuat jarak emosional dalam hubungan. Tentunya ini juga bisa membuat orang merasa kurang diperhatikan yang akhirnya membuat mereka merasa kesepian.

Teknologi dan perangkat digital pastinya memberikan manfaat untuk berkomunikasi. Tapi, juga harus tetap ingat bahwa kemajuan ini juga dibarengi dengan dampak negatif. Menjaga komunikasi tetap berjalan dengan baik dengan cara mengurangi intensitas screen time saat bertatap muka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.