5 Dampak Negatif jika Terlalu Sering Menghindari Konflik, Memendam?

Menghindari konflik adalah kecenderungan yang sangat umum dilakukan oleh banyak orang. Ada berbagai alasan kenapa seseorang mungkin ingin menghindari konflik dalam hidupnya. Mulai dari keinginan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain hingga takut menghadapi konsekuensi negatif.
Sayangnya, meskipun tampak menguntungkan pada awalnya, terlalu sering menghindari konflik bisa memiliki dampak negatif jangka panjang yang perlu dipertimbangkan. Nyatanya, menghindari konflik secara terus menerus gak akan menyelesaikan masalah dan justru membuatmu merasakan perasaan negatif sendirian. Lima hal di bawah ini pun timbul, jika kamu sering menghindari konflik.
1. Terciptanya aura ketegangan yang gak menyenangkan
Menghindari konflik jelas gak selalu berarti mengatasi masalah. Dalam banyak kasus, justru masalah yang gak diungkapkan dan gak diselesaikan bisa menyebabkan ketegangan yang tertahan di antara dua atau banyak orang. Ketegangan ini bisa menciptakan aura atau atmosfer yang gak sehat dalam hubungan personal atau profesional.
Akibatnya, kesalahpahaman dan rasa ketidakpuasan bisa berkembang seiring waktu. Tentunya, ini akan menghasilkan ledakan emosi yang lebih besar di masa depan. Padahal, jika diatasi sedini mungkin, emosi yang ada malah bisa tersalurkan dengan tepat dan gak berlebihan.