5 Alasan Kenapa Menghindari Konflik itu Keliru, Harus Diselesaikan!

Hidup ini selalu diisi dengan berbagai masalah yang datang silih berganti. Selesai dengan permasalahan satu, maka akan ada permasalahan lain yang siap menyambutmu. Terkadang, kita lupa dengan fakta ini sehingga ingin semuanya cepat berlalu.
Alih-alih menyelesaikan masalah yang ada, kita malah kabur darinya. Gak cuma itu, beberapa kali mungkin kita juga akan menghindar ketika ada konflik yang bergejolak. Baik itu dalam hubungan dengan orang lain, pekerjaan, perihal pertemanan, rumah tangga, dan lain sebagainya. Padahal, menghindari konflik gak boleh kita biasakan, lho. Ini nih penjelasannya.
1. Kamu jadi memendam terus apa yang dirasakan

Terus menerus menghindari konflik hanya akan membuat kita jadi memendam semua yang dirasakan. Rasa kecewa, terluka, marah, sakit hati, dan lain sebagainya, semuanya jadi kita simpan untuk diri sendiri. Akibatnya, kesehatan mental kita bisa terganggu, lho.
Memendam perasaan itu ada batasnya. Ada saatnya kita gak bisa lagi menyimpan semuanya dan kemungkinan akan meledak tiba-tiba di saat yang gak terduga. Gak mau jadi seperti ini, kan?
2. Orang lain akan terus berbuat semena-mena terhadap kamu

Selalu mengiyakan apa pun yang diminta orang lain, melakukan segala yang disuruh orang lain, bahkan sesuatu yang melanggar prinsip kita sendiri. Ini juga termasuk dalam tindakan menghindari konflik yang gak seharusnya kita lakukan. Sebab, dengan begini akan semakin banyak orang yang merasa pantas berbuat semena-mena pada kita.
Siapa pun jadi merasa boleh-boleh aja untuk melakukan hal yang gak menyenangkan terhadap kita. Speak up wajib banget dilakukan jika sudah berada di tahap ini, lho. Gak peduli kalaupun itu akan menimbulkan konflik.
3. Masalah yang ada jadi gak pernah terselesaikan dan terus berulang

Menghindari konflik sama sekali gak menyelesaikan apa pun. Justru, ini akan menjadi lingkaran setan yang akan terus berulang dan gak pernah selesai. Masalah yang kita hadapi jadi terus berputar soal hal yang itu-itu aja.
Lama-lama kita pasti akan bosan juga jika hidup ini terus memberikan masalah yang sama. Padahal, kitalah yang sudah salah karena selalu menghindari permasalahan tersebut dan beranggapan bahwa waktu akan menyelesaikan semuanya.
4. Kemampuan memecahkan masalahmu jadi gak berkembang

Karena konflik yang selalu dihindari, kita jadi gak punya kemampuan problem solving yang mumpuni. Ketika harus dihadapkan dengan masalah lain yang gak bisa dihindari, kita jadi gelagapan dan kebingungan. Ujung-ujungnya, kita jadi bergantung pada orang lain dan gak bisa mandiri.
Sementara, kemampuan menyelesaikan masalah sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan yang keras ini, lho. Sebab runtutan masalah akan selalu hadir dan menghiasi hari-hari kita.
5. Lama-lama, kamu bisa stress sendiri, lho

Masalah yang terus berulang dan tekanan batin yang gak kunjung selesai, pastinya bisa membuat siapa aja merasa tertekan. Termasuk juga dirimu. Jadi, gak ada gunanya sama sekali menghindari konflik yang sejatinya harus dihadapi dengan hati lapang.
Bagaimanapun juga, masalah hadir untuk diselesaikan, bukan dihindari. Meski terdengar lebih sederhana dan gak ribet, menghindari konflik justru berdampak negatif buat diri kita ke depannya.
Ketika ada masalah dan memang harus dibicarakan dengan orang yang bersangkutan, meski harus menimbulkan konflik, cobalah untuk diungkapkan. Bicarakan dengan cara yang paling minim emosi.
Konflik mungkin akan muncul, tapi hati dan perasaanmu akan lebih lega. Untuk selanjutnya, kamu bisa saling memaafkan dan berusaha memahami lebih baik lagi.