Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Bertamu saat Lebaran, Jangan Diabaikan!

ilustrasi teman yang sedang berkumpul (unsplash.com/logan jeffrey)

Lebaran adalah momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan, di mana umat Islam saling berkunjung untuk memperkuat tali silaturahmi. Namun, terdapat etika bertamu yang perlu diperhatikan supaya suasana tetap harmonis dan saling menghargai.

Mengunjungi rumah saudara atau teman pada hari raya tak hanya tentang menikmati hidangan, namun juga tentang menjaga sopan santun dan sikap yang baik. Maka dari itu, terdapat beberapa etika yang sebaiknya tak diabaikan ketika bertamu di hari Lebaran. Yuk, pahami! 

1. Sopan santun saat berkunjung

ilustrasi teman yang sedang berkumpul (unsplash.com/Toa Heftiba)

Ketika berkunjung ke rumah saudara atau tetangga saat Lebaran, penting untuk memperlihatkan sikap yang sopan dan ramah. Menyapa dengan salam yang hangat dan senyum bisa menghasilkan suasana yang lebih akrab.

Kamu bisa menghindari untuk berbicara dengan nada tinggi atau kasar, serta menjaga perkataan supaya tak menyinggung perasaan orang lain. Dengan perilaku yang baik, kebersamaan akan terasa lebih indah di hari raya.

2. Membawa hadiah atau oleh-oleh

ilustrasi hampers (unsplash.com/Dmitry Mashkin)

Membawa hadiah kecil atau oleh-oleh ketika bertamu adalah salah satu bentuk perhatian dan rasa terima kasih. Walaupun tidak wajib, tindakan tersebut dapat menambah kebahagiaan dan mempererat hubungan antar keluarga atau teman.

Hadiah tak harus mahal, yang terpenting ialah niat baik di baliknya. Memberikan hadiah juga dapat menjadi bentuk rasa syukur atas hubungan yang sudah terbina.

3. Menjaga waktu kunjungan

ilustrasi waktu (unsplash.com/Thomas Bormans)

Penting untuk memperhatikan waktu ketika berkunjung ke rumah orang lain pada saat Lebaran. Kamu sebaiknya mengusahakan untuk tidak datang terlalu pagi atau terlalu larut supaya tak mengganggu kenyamanan tuan rumah.

Apabila ragu, kamu dapat bertanya terlebih dahulu mengenai waktu yang tepat. Dengan menghormati waktu, tamu juga akan dihargai dan tuan rumah bisa merasa lebih tenang.

4. Mendengarkan dengan penuh perhatian

ilustrasi pria yang sedang mengobrol (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Saat bertamu, jangan lupa untuk mendengarkan percakapan dengan penuh perhatian. Hindari untuk nterburu-buru atau terlalu banyak berbicara, karena mendengarkan juga menjadi bentuk penghargaan pada orang lain.

Hal tersebut bisa memperkuat hubungan dan memperlihatkan bahwa kita menghargai keberadaan mereka. Di samping itu, ini juga bisa menciptakan komunikasi yang sehat dan nyaman.

5. Berpamitan dengan santun

ilustrasi pria yang sedang berkomunikasi (unsplash.com/DocuSign)

Ketika akan berpamitan, kamu bisa melakukan dengan cara yang sopan dan penuh rasa hormat. Kamu dapat mengucapkan terima kasih pada tuan rumah atas sambutannya dan bila memungkinkan, sampaikan harapan baik untuk kedepannya.

Hal itu menunjukkan bahwa kita menghargai waktu yang sudah diberikan untuk menerima kedatangan kita. Berpamitan dengan baik juga menjadi pertanda bahwa hubungan antar sesama terjalin dengan penuh kebaikan.

Kamu perlu memperhatikan etika saat bertamu ketika Lebaran. Hal tersebut agar selama bertamu suasana menjadi nyaman dan tentram, baik untuk diri kamu sendiri dan tuan rumah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us