5 Etika yang Perlu Diperhatikan saat Menghubungi Orang Lain, Catat!

Kebiasaan untuk mengucapkan salam bukanlah hal yang asing lagi. Tentu kamu masih ingat, ketika zaman sekolah dulu sebelum memulai kegiatan pembelajaran guru pasti mengawalinya dengan salam. Begitu pula ketika sedang bertamu ke rumah orang lain, pasti hal pertama yang dilakukan adalah salam.

Namun, seiring perkembangan teknologi komunikasi seperti sekarang, salam sudah menjadi hal yang diabaikan. Padahal sikap sopan santun itu perlu diterapkan dalam segala situasi dan kondisi. Membiasakan diri untuk mengawali salam meskipun hanya berkomunikasi lewat media sosial menandakan bahwa kamu adalah individu yang santun dan beretika.

Adanya proses komunikasi adalah untuk menyampaikan maksud dan tujuan agar mudah dipahami. Kamu mengutarakan kepada orang lain terkait apa yang menjadi maksud dan tujuanmu, begitupun orang lain yang mengutarakan apa yang ingin disampaikan kepadamu.

Tetapi di era yang sekarang ini, di mana kegiatan komunikasi telah beralih ke teknologi digital, banyak orang yang mengabaikan hal tersebut. Bahkan ada yang berkirim pesan hanya sekedar iseng.

Padahal menyampaikan tujuan dan kepentingan secara jelas itu penting, lho. Perilaku tersebut mencerminkan bahwa kamu adalah sosok tahu diri dan sangat menghargai waktu orang lain.

Pernahkah kamu membayangkan mendapat telepon saat sudah larut malam? Di saat sedang terlelap dalam mimpi, tiba-tiba harus bangun karena terusik oleh telepon atau pesan yang masuk.

Kalau itu terkait kondisi yang mendesak atau darurat, tak masalah. Namun, kalau hanya seputar hal-hal tidak penting dan kurang berfaedah, tentu akan menimbulkan kejengkelan tersendiri. 

Jika kamu juga termasuk tipe orang yang suka menghubungi orang lain saat waktu sudah malam, coba hilangkan, deh kebiasaan tersebut. Perlu diketahui, malam hari adalah waktu untuk orang lain beristirahat. Menghubungi tanpa ada keperluan yang jelas mencerminkan bahwa kamu adalah sosok yang tidak mengenal etika.

Saat ini, proses komunikasi sudah mengalami perubahan. Jika dulu dalam berkomunikasi kamu harus menemui orangnya secara langsung atau melalui surat, maka untuk sekarang kamu cukup menghubunginya melalui telepon.

Meskipun terdengar sepele, nyatanya hal ini perlu diperhatikan dengan serius, lho. Di saat teleponmu tidak kunjung di angkat oleh orang lain, jangan membombardirnya dengan menelepon secara terus menerus. Kamu tidak tahu apa yang sedang terjadi serta kesibukan apa yang sedang dihadapi orang lain.

Meskipun proses komunikasi sudah mengalami pergeseran sedemikian rupa, tapi etika-etika dalam berkomunikasi tidak dapat diabaikan begitu saja, lho. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang lain walaupun melalui media sosial adalah ucapan terima kasih.

Perlu diketahui, mengucapkan terima kasih itu bukan suatu tindakan yang memalukan, lho. Justru sebaliknya, hal itu mencerminkan kamu adalah sosok yang tahu akan tata krama. Meskipun hanya merupakan komunikasi melalui media sosial, tapi orang akan memandangmu sebagai individu yang paham akan etika.

Walaupun komunikasi saat ini dilakukan melalui teknologi digital, namun tata krama tetap harus diperhatikan, lho. Supaya kamu tidak dicap sebagai orang yang minim tata krama, maka terapkan lima hal di atas ketika sedang menghubungi orang lain.