5 Fakta Bandwagon Effect, Fenomena Psikologis yang Sering Dialami!

Apakah kamu pernah mengikuti tren mode, membeli produk populer, atau memilih kandidat terkenal, hanya karena banyak orang lain yang melakukannya? Jika ya, maka kamu mungkin telah mengalami bandwagon effect, yaitu kecenderungan untuk meniru perilaku, gaya, atau sikap yang sedang laris atau disukai oleh masyarakat.
Bandwagon effect adalah fenomena unik psikologi yang sangat menarik untuk diketahui. Sebab, dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita, baik secara positif maupun negatif. Berikut adalah lima fakta menarik tentang bandwagon effect dan cara mengatasinya.
1. Bandwagon effect berasal dari politik

Istilah bandwagon effect pertama kali muncul dalam konteks politik Amerika pada tahun 1848, saat kampanye presiden Zachary Taylor. Saat itu, seorang badut sirkus terkenal bernama Dan Rice mengundang Taylor untuk bergabung dengan bandwagon-nya, yaitu gerobak yang membawa kelompok musik saat parade atau acara hiburan.
Karena Taylor semakin populer dan berhasil, orang-orang mulai mengatakan bahwa lawan-lawan politiknya harus "loncat ke bandwagon" juga jika mereka ingin berhubungan dengan kesuksesan tersebut.
2. Bandwagon effect dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial, dan ekonomi

Ada beberapa alasan mengapa orang cenderung terpengaruh oleh bandwagon effect, antara lain:
- Konformitas: Orang ingin merasa termasuk dalam kelompok atau masyarakat, sehingga mereka menyesuaikan diri dengan norma atau harapan yang ada.
- Informasi: Orang menganggap bahwa perilaku atau pilihan mayoritas adalah sumber informasi yang valid atau berguna, sehingga mereka mengikuti apa yang dilakukan orang lain.
- Efisiensi: Orang ingin menghemat waktu, energi, atau biaya dalam membuat keputusan, sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan mengandalkan popularitas atau ketersediaan suatu pilihan.
3. Bandwagon effect dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan

Bandwagon effect tidak hanya terjadi dalam bidang politik, tetapi juga dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya. Beberapa contoh bandwagon effect dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Mode: Orang cenderung mengenakan pakaian atau aksesori yang sedang tren atau digemari oleh banyak orang, meskipun tidak sesuai dengan selera atau kebutuhan mereka.
- Investasi: Orang cenderung membeli atau menjual saham, properti, atau aset lainnya berdasarkan apa yang dilakukan investor lain, tanpa mempertimbangkan risiko atau potensi keuntungan.
- Media sosial: Orang cenderung menyukai, mengomentari, atau membagikan konten yang sudah memiliki banyak interaksi dari pengguna lain, tanpa memeriksa kebenaran atau relevansinya.
4. Bandwagon effect dapat memiliki dampak positif dan negatif

Bandwagon effect dapat membantu orang dalam membuat keputusan yang lebih baik, jika mereka mengikuti perilaku atau pilihan yang benar-benar bermanfaat atau rasional. Misalnya, jika banyak orang mematuhi protokol kesehatan saat pandemi, maka orang lain akan merasa termotivasi untuk melakukan hal yang sama, sehingga dapat mengurangi penyebaran virus.
Namun, bandwagon effect juga dapat menimbulkan masalah atau kerugian, jika orang mengikuti perilaku atau pilihan yang salah, tidak logis, atau berbahaya. Misalnya, jika banyak orang memilih kandidat politik berdasarkan popularitas, bukan kualitas, maka orang lain akan cenderung mengabaikan informasi penting atau alternatif lain, sehingga dapat mempengaruhi hasil pemilu.
5. Bandwagon effect dapat dihindari dengan cara kritis dan mandiri

Untuk mengurangi pengaruh bandwagon effect dalam kehidupan kita, kita perlu berpikir kritis dan mandiri dalam membuat keputusan. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah:
- Mencari informasi yang akurat, relevan, dan terpercaya dari berbagai sumber, bukan hanya mengandalkan popularitas atau ketersediaan suatu pilihan.
- Menimbang pro dan kontra dari setiap pilihan, serta mempertimbangkan tujuan, kebutuhan, dan preferensi kita sendiri, bukan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain.
- Menantang asumsi atau keyakinan yang kita miliki, serta bersikap terbuka terhadap sudut pandang atau opini yang berbeda, bukan hanya menyesuaikan diri dengan norma atau harapan yang ada.
Fakta Bandwagon effect adalah fenomena psikologis yang umum terjadi dalam masyarakat. Dengan mengetahui fakta-fakta tentang bandwagon effect, kita dapat lebih sadar akan pengaruhnya pada kehidupan kita, dan dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari atau mengatasinya.