Jika selama ini kamu hanya mengenal red flag dalam berbagai macam hubungan, kali ini kamu juga harus mengenal apa itu green flag. Kebalikan dari red flag, green flag adalah segala sesuatu yang bermanfaat dan baik untuk dirimu.
Green flag bisa muncul dari dalam diri sendiri, sehingga ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan. Sebisa mungkin harus dipertahankan terutama lima macam green flag yang bisa kamu rasakan sebagai berikut!
Mengelola emosi bukanlah perkara yang mudah, karenanya butuh waktu untuk bisa melakukan hal tersebut. Satu hal yang paling menghambat dalam mengelola emosi adalah ego yang tinggi. Ego sering menjadi biang kerok seseorang mengalami banyak masalah.
Namun, kabar baiknya kamu yang bisa mengendalikan hal ini dalam dirimu adalah sebuah keistimewaan. Kamu bisa mengambil jeda waktu sebelum merespon segala sesuatunya. Sehingga, kamu bisa lebih berpikir jernih dan menenangkan pikiran sebelum memberikan reaksi.
Green flag erat kaitannya dengan kedewasaan seseorang dalam menghadapi berbagai situasi. Termasuk dalam menilai orang lain, tak selamanya apa yang kamu lihat adalah cerminan kepribadian atau penilaian yang sifatnya mutlak. Kamu memahami bahwa sikap seseorang dan juga situasi yang dihadapi terkadang bisa berkebalikan.
Misalnya, kamu melihat seseorang sedikit keras dalam berbicara, kamu merasa itu sangat tidak pantas, tetapi ternyata itu adalah karakter bawaan dirinya. Jadi, kamu harus bisa memahami mungkin dia juga sulit mengubah kebiasaan tersebut sekalipun sudah berusaha.
Sesuatu yang baik akan datang dari permulaan yang baik pula. Tanda kamu memiliki sikap yang baik adalah dari bagaimana caramu memperlakukan orang lain. Di sini kamu tak akan pernah menyakiti orang lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Melainkan dengan berusaha maksimal dan melakukan sesuatu dengan cara yang jujur dan sehat. Bukan dengan melihat orang lain terluka baru kamu bisa merasa bahagia. Lebih baik lagi jika kamu bisa saling membantu dalam berbagai hal yang positif.
Self-talk identik dengan merenung dan berbicara dengan dirimu sendiri tentang banyak hal yang terjadi dalam hidupmu. Dengan self-talk kamu akan lebih bijak dalam menilai segala sesuatunya baik atau buruk.
Self-talk yang baik akan selalu mengarahkanmu terhadap hal-hal positif, bukan sebaliknya. Semakin positif apa yang kamu pikirkan, maka akan semakin baik. Misalnya, kamu berpikir bahwa kamu pasti bisa mencapai apa yang diinginkan, optimis dan selalu percaya.
Saat kamu merasa bersalah terhadap orang lain tentu hidupmu akan merasa tak tenang. Ke manapun kamu pergi pasti akan terus kepikiran, bahkan terbawa hingga ke alam mimpi. Berbeda ceritanya saat kamu selalu bisa menjalani hidup dengan tenang.
Kamu selalu bisa beristirahat dengan tenang di setiap malam, melepaskan semua hal yang berada di luar kendalimu. Tidak menyakiti atau mengambil hak orang lain. Bisa menerima di saat kamu salah dan memperbaikinya.
Kamu patut berbahagia jika bisa merasakan dan mengendalikan diri dengan lima hal di atas. Membuat kamu lebih mudah dalam mengatasi masalah maupun menghadapi berbagai momen dalam hidup.