5 Hak dalam Hubungan yang Wajib Kamu Dapat, Jangan Turunkan Standar!

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghargai seseorang. Misalnya saja, dengan bertutur kata dan berperilaku sopan, atau mengucapkan terima kasih ketika kamu menolongnya atau memberinya sesuatu. Gak sulit, kan?

Maka dari itu, kalau sampai ada pasangan yang berlaku kasar, mengataimu dengan kata-kata kotor saat sedang bertengkar, sering membentak, padahal orangtuamu saja gak pernah melakukan itu. Hal itu pertanda, kalau dia sudah melanggar hakmu dalam berhubungan, dan bukan ciri pasangan yang baik.

Banyak orang yang bisa lebih terbuka pada teman-temannya, dibanding dengan pasangan sendiri. Giliran berhadapan dengan pasangan, selalu merasa tertekan dan gak bisa bebas beropini.

Ternyata, hal itu disebabkan ketika mendapati opinimu berbeda dengannya, reaksi pasangan benar-benar menyakitkan. Meremehkanmu, mengataimu bodoh, atau mengabaikan sama sekali alias dicuekin. Itu berarti, dia tipe pasangan yang egois dan gak bisa menerima perbedaan.

Padahal, negara aja sudah menjamin kebebasan dalam berpendapat. Masa, dia penginnya selalu benar. Emangnya dia siapa?

Gimana kamu bisa percaya padanya, kalau tiap ditanya, selalu jawabannya bohong. Yang bikin geregetan, kebohongannya itu dibalut sedemikian rupa, sampai kamu pun akhirnya memaklumi sikapnya yang hobi tipu-tipu.

Harus ada ketegasan dalam menghadapi tipe pasangan seperti ini. Karena itu hak dasarmu, lho, untuk bisa mempercayai pasanganmu sendiri. Kalau memang gak bisa terpenuhi, buat apa terus menjalin hubungan yang sama sekali gak ada rasa saling percaya akibat dia sering membual?

Kalau asmara yang sedang kamu jalani ternyata membuatmu harus selalu berhati-hati, berarti ada sesuatu yang gak benar. Karena sejatinya, hubungan yang sehat itu membuatmu bisa bebas bersikap dan jadi diri sendiri.

Akibat dia sering mengatur, atau ngamuk parah ketika kamu melakukan hal gak sesuai dengan standarnya, membuatmu jadi sering serba salah. Mau begini begitu, takutnya dia marah. Kamu jadi gak merasa aman berada di dekatnya.

Jangan terpesona dengan sosok pasangan yang hobi ngatur-ngatur. Karena hal demikian pertanda, bahwa dia sudah melewati batas dalam hubungan.

Walaupun kamu pasangannya, gak berarti kamu jadi robot yang bisa disetel semaunya. Kamu tetap berhak untuk bisa memilih keputusanmu sendiri. Lha, Tuhan sudah menganugerahimu akal pikiran, kok. Kalau gak dipakai untuk memikirkan dan memutuskan pilihan-pilihan hidup, terus buat apa?

Dengan mengetahui hak dasar yang wajib kamu peroleh dalam hubungan, semoga bisa membuka pikiran mengenai perlakuan pasanganmu selama ini. Bila ternyata sikapnya sudah melanggar hak-hak tadi, kamu jadi yakin bahwa dia bukanlah pasangan yang layak dipertahankan.

Gak perlu takut mengakhiri hubungan dengan pasangan, yang gak bisa memberimu poin-poin tadi. Kamu berharga dan layak mendapatkan yang lebih baik darinya. Jangan turunkan standar!