5 Hal Bijak Ini Harus Diingat saat Alami Penolakan yang Menyakitkan

Percaya atau tidak, setiap kejadian terjadi menurut waktu dan tempatnya masing-masing. Kamu tidak punya kuasa untuk mengubahnya seperti keinginanmu. Meskipun seringnya menyakitkan, tetapi penolakan itu memang harus terjadi, itulah yang terbaik.

Kamu tidak akan pernah melewatkan sesuatu yang memang menjadi takdirmu. Bisa jadi bukan hari ini, tetapi saat kamu sudah siap di suatu hari nanti. Mungkin juga tidak langsung kamu yang mencari, tapi sesuatu itu akan datang dengan sendirinya. Jadi tetap fokus dan jaga pikirkan selalu positif, serta terus lakukan yang terbaik saat ini.

Jangan berpandangan bahwa penolakan selalu berarti buruk. Selalu ada hikmah dan anugerah tersembunyi di baliknya, jika kamu mau menerima. Jika kamu kehilangan sesuatu anggap saja itu meringankan bebanmu sehingga kamu bisa menempuh jalan yang lebih baik dan mendapatkan peluang yang lebih besar.

Kesabaran adalah kunci. Karena pada akhirnya kamu akan berada di tempat yang seharusnya dan melakukan yang semestinya bersama orang yang terpilih. Sabar bukan berarti menunggu, tetapi mampu untuk tetap berpikiran positif. Kamu berhak untuk mendapatkan hal yang lebih baik bersama orang-orang yang tepat.

Kamu butuh untuk jatuh agar bisa bangkit dan melompat lebih tinggi. Kehidupan seperti roda, terkadang di atas dan di bawah. Tak ada kehidupan yang berjalan selalu mulus setiap saat. Cobaan datang untuk menjadikanmu kuat terutama secara emosional.

Kamu dapat membangun diri menjadi lebih baik dengan pengalaman ini. Semakin banyak pengalaman ditolak akan menjadikanmu lebih paham dengan keadaan. Kamu belajar banyak hal, menemukan strategi baru, dan mempersiapkan diri jauh lebih baik.

Percayalah bahwa penolakan itu tak selalu menyerang personal. Kebanyakan orang yang menganggap remeh orang lain, merendahkan dan merasa dirinya benar, itu semua salah. Melainkan mereka sedang mencerminkan diri mereka sendiri.

Ini bukan tentang dirimu yang salah di mata orang lain. Tapi pikiran dan sikap mereka adalah cerminan buruk akan sifat mereka yang sebenarnya. Jadi, jangan memasukkan ke dalam hati setiap argumen dan penolakan dari orang lain. Sangat tidak sepadan jika kamu mempertaruhkan harga diri untuk hal tersebut.

Penolakan bisa juga terjadi karena kamu belum sepenuhnya menginginkan hal tersebut. Kamu harus memberikan yang lebih pada apa yang benar-benar kamu inginkan. Semakin kamu mengisi hidup dengan semangat dan tujuan yang tulus, semakin sedikit waktu dan energi yang dibuang untuk mencari persetujuan dari orang lain.

Kamu sendiri yang mengendalikan cara dirimu memandang situasi. Gunakan perjuangan, rasa sakit akan penolakan dan semua frustasi sebagai hal yang memotivasi daripada mengganggu. Begitulah seharusnya kamu menyikapi penolakan sebagai sesuatu yang membuatmu jadi lebih baik lagi.

Penolakan sering membuat seseorang meremehkan dirinya sendiri. Pikirkan lagi lima hal bijak di atas, mulailah menghargai diri sendiri dengan sepenuh hati.