Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Buruk yang akan Terjadi jika Kamu Selalu Menahan Emosi

Ilustrasi menahan emosi (pexels.com/Philip Justin Mamelic)

Ketika mengalami kejadian buruk, emosi seseorang pasti akan muncul dengan menggebu-gebu. Tidak semua orang akan meluapkan emosinya hanya karena tak ingin membuat orang lain merasa sakit hati. Padahal menahan diri ketika emosi adalah sebuah tindakan yang dapat memicu depresi.

Kebanyakan menahan diri juga akan berdampak buruk bagi kehidupanmu. Ada beberapa hal negatif yang pasti terjadi jika kamu terlalu sering menahan diri dari emosi. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

1. Kamu akan mudah membohongi perasaan diri sendiri

Ilustrasi merenung (pexels.com/Trần Long)

Menahan diri ketika emosi sama saja kamu sedang membohongi perasaanmu. Membohongi perasaan adalah hal yang dapat membuatmu tidak pandai berekspresi. Kamu hanya lebih mementingkan permasalahan agar cepat selesai daripada kesehatan mentalmu sendiri.

Padahal sejatinya hal tersebut hanya akan membuatmu kehilangan respect terhadap dirimu sendiri, lho! Sebisa mungkin cobalah untuk mau mengekspresikan emosi demi menghargai perasaan diri sendiri.

2. Kamu akan membiarkan diri menjadi tersiksa hanya karena tidak mau mengekspresikan emosi

ilustrasi merasa stres. (pexels.com/mikhail nilov)

Percayalah bahwa kamu pasti akan menjadi sangat tersiksa jika emosi yang menggebu-gebu tidak dikeluarkan. Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki kapasitas hati yang berbeda-beda. Jika kamu terus memaksakan untuk tetap menahan diri, percayalah bahwa hidupmu akan tersiksa.

Tidak ada salahnya mengekspresikan apa yang sedang kamu rasakan. Lagipula, hal tersebut merupakan tindakan yang manusiawi asalkan masih bisa menghargai lawan bicara. Maka dari itu, jangan membuat dirimu tersiksa hanya karena ingin tetap menahan emosi, ya!

3. Kamu akan lebih mementingkan perasaan orang lain daripada diri sendiri

Ilustrasi tersenyum (pexels.com/cleyder duque)

Sebelumnya telah disebutkan bahwa seseorang yang sering menahan diri itu lebih mementingkan perasaan orang lain. Dia akan cenderung menahaan diri agar orang lain tidak sakit hati hanya karena luapan emosinya. Meskipun orang lain salah, dia tetap melakukan hal tersebut.

Padahal sejatinya, kamu perlu bersikap tegas terhadap orang yang mengusikmu. Janganlah terlalu menjaga perasaan orang lain padahal kamu saja tersiksa. Terkadang, kamu perlu mementingkan diri sendiri agar tidak mudah dipermainkan orang lain.

4. Kamu akan susah untuk berpikir secara rasional dalam menjalani hidup

Ilustrasi merenung (pexels.com/karolina grabowska)

Tak bisa diganggu gugat bahwa seseorang yang sering menahan diri itu cenderung tidak realistis. Logikanya adalah ketika ada yang mengusik hidupmu, mengingatkannya agar tidak melakukan hal itu lagi adalah sebuah keharusan.

Seseorang yang sering menahan diri hanya cenderung diam saja meskipun diganggu. Hal tersebut lambat laun pasti akan membuatmu tersiksa, lho!

5. Banyak orang yang tidak akan segan terhadapmu

Ilustrasi bertengkar (pexels.com/liza summer)

Percayalah bahwa sikap yang tidak mudah marah membuat mereka akan memperlakukanmu secara semena-mena. Jika kamu terus-terusan menahan diri meskipun diganggu, mereka akan terus-terusan melakukan hal buruk tersebut. Sewaktu-waktu kamu pasti akan merasa kewalahan dalam menanggapinya.

Tidak ada salahnya memahari orang-orang yang menganggu hidupmu. Alangkah lebih baik jika kamu berani bersikap tegas terhadap orang semacam itu agar mereka bisa respect kepadamu. Stop menjadi seseorang yang gak enakan jika ingin hidup tenteram!

 

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu masih ingin tetap menahan diri dari emosi? Meluapkan emosi adalah hal yang wajar asalkan dilakukan dengan tidak melanggar norma. Belajar jujur kepada diri sendiri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us