5 Hal di Kamar yang Bisa Membuat Suasana Lebih Adem

Jangan pernah berpikir bahwa tanaman di kamar hanyalah sekadar pajangan. Tanaman-tanaman ini nyatanya bisa memberikan efek psikologis warna yang menenangkan. Warna hijau telah dipercaya dapat meminimalisir stres. Ditambah lagi, tanaman ini dapat menghasilkan lebih banyak oksigen di kamarmu.

Pilih tanaman yang mudah dijumpai dan mudah dirawat saja. Misalnya, tanaman yang cocok seperti lidah mertua, monstera, dan kaktus kecil bisa kamu taruh di sekeliling ruangan kamar. Selain memperindah ruangan, mereka bisa membantu menjaga kelembapan udara, menciptakan udara sejuk, yang pada akhirnya, menciptakan suasana kamar yang adem, nih.

Selain tanaman, cahaya juga bisa mempengaruhi nuansa di kamarmu. Menyesuaikan cahaya ini menjadi hal yang penting, lho. Cahaya putih terang bisa membantu saat bekerja atau belajar, tapi saat ingin beristirahat, cahaya ini bisa terasa terlalu menyilaukan. Jadi, untuk menyesuaikan, lampu dengan warna lebih hangat akan memberi efek yang lebih menenangkan.

Yang bisa kamu lakukan adalah menambahkan lampu tidur dengan cahaya kekuningan atau menggunakan lampu LED dengan tingkat kecerahan yang bisa disesuaikan. Atau, lilin aromaterapi bisa menjadi alternatif untuk menciptakan suasanya yang mirip. Dengan pencahayaan yang lebih lembut, kamarmu akan terasa lebih nyaman untuk melepas semua lelah yang kamu dapatkan dari hari yang panjang.

Kamu pernah tidak masuk ke sebuah ruangan yang langsung terasa nyaman hanya karena aromanya? Nah, ini disebabkan karena indra penciuman punya pengaruh besar terhadap suasana hati. Aroma tertentu bisa membuat tubuh lebih rileks, membantu tidur lebih nyenyak, dan bahkan memperbaiki konsentrasimu.

Kamu bisa memilih diffuser dengan minyak esensial seperti lavender, chamomile, atau sandalwood untuk memberikan efek menenangkan di kamarmu. Jika lebih suka aroma alami, letakkan bunga kering atau kayu manis di sudut kamar. Dengan aroma yang menenangkan, kamar tak hanya terasa lebih segar, tetapi juga memberi efek positif bagi suasana hatimu, lho!

Satu ruang yang selalu menjadi pusat di kamar adalah tempat tidur.  Bagaimanapun suasana ruangan, jika kasurmu acak-acakan dan kurang nyaman, maka kamar tetap terasa sumpek. Tapi ingat, menata tempat tidur bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang benar-benar bisa membuatmu beristirahat dengan baik.

Gunakan seprai dengan bahan yang lembut, pilih bantal yang sesuai dengan kebutuhan, dan pastikan selimutnya cukup nyaman. Selain itu, aktivitas seperti merapikan tempat tidur setiap pagi juga bisa memberi efek psikologis yang baik, seolah kamu telah menyelesaikan satu tugas kecil yang membuat harimu lebih teratur.

Kamar yang terasa adem bukan sekadar soal dekorasi, tapi juga soal keterhubungan emosional dengan ruang itu sendiri. Pikirkan apa yang bisa memberikan sentuhan personal bagimu, misalnya foto kenangan, buku favorit, atau karya seni yang kamu sukai dapat memberi kesan lebih hangat dan nyaman.

Letakkan benda-benda ini di tempat yang mudah dilihat oleh matamu, misalnya di rak buku kecil, bingkai foto, atau bahkan jurnal yang sering kamu tulis. Dengan begitu, setiap kali masuk kamar, kamu merasa lebih tenang karena dikelilingi oleh hal-hal yang benar-benar berarti bagimu.

Nyatanya, suasana kamar sangat mempengaruhi suasana hati. Dengan kamar yang rapi, segar, dan nyaman akan membuatmu lebih tenang, sementara kamar yang berantakan bisa memberi dampak sebaliknya. Tak perlu perubahan besar dan biaya mahal, lho. Cukup lakukan sedikit penyesuaian dan rasakan bagaimana kamar tak hanya menjadi tempat tidur, tetapi juga tempat bagi beragam aktivitas yang menciptakan kesan lebih baik.