5 Hal yang Kelihatannya Sepele Justru Bikin Hidup Berarti

Mari akui bersama, tetap positif di dunia yang cenderung negatif bukan perkara yang mudah. Apalagi ketika kita dihadapan berbagai masalah rumit atau menghadapi fase terendah hidup. Meskipun gak mudah, kalau kita tidak hanya memandang masalah sebagai hambatan yang menjatuhkan, pasti ada celah untuk mendapatkan makna hidup.

Contohnya yaitu dengan mencari atau menyebarkan hal-hal positif. Mungkin dengan mencari hal-hal yang berkaitan dengan motivasi atau membagikan informasi yang dibutuhkan kebanyakan orang di masa kini. Selain itu, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, juga bisa bikin hidup lebih berarti, lho.

Selain menerapkan hal-hal di atas, kita juga bisa memulainya dengan hal yang paling sederhana saja. Semisal dengan membiasakan tersenyum atau menyapa orang-orang di sekitar. Meskipun tampaknya sederhana, namun kalau sering dilakukan akan menimbulkan rasa tentram.

Bisa jadi kita sering menganggap hidup ini sulit dan tidak berarti karena kurangnya rasa bersyukur. Misalnya, menganggap kegagalan tanda ketidakmampuan, selalu merasa kurang dan membandingkan diri dengan orang lain, dsb. Padahal, di setiap kesulitan tentunya tetap ada hal-hal positif yang perlu disyukuri.

Memang, semua itu gak mudah. Namun kita bisa memulai dengan langkah yang paling sederhana yaitu menuliskan jurnal syukur.

Meskipun kelihatannya sepele, ini bisa berpengaruh besar bagi hidup. Salah satunya yaitu mengubah sudut pandang kita dalam melihat kehidupan.

Di sisi lain, menulis jurnal syukur juga akan membantu kita merapikan pikiran yang kacau serta mengurangi stres. Mengapa bisa demikian? Sebab, pada saat itu kamu akan fokus ke hal-hal yang positif. Sehingga nantinya, kamu juga akan berpeluang menjadi pribadi yang lebih positif.

Sebagai manusia yang erat kaitannya dengan segala macam kebutuhan, bekerja dan beraktivitas merupakan hal yang penting dilakukan. Begitu pula sebagai makhluk sosial, tentunya kita perlu berinteraksi dengan orang lain. Akan tetapi, meluangkan waktu sendiri untuk mengambil jeda dan menerapkan self care juga penting dilakukan.

Lagipula, mengambil jeda bukan berarti buang-buang waktu atau bahkan egois. Namun, ini memang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan juga mental. Sebab, mengambil jeda berarti kita peduli akan kebutuhan dan uneg-uneg atau keluhan diri sendiri.

Sebagai contoh ketika merasa lelah, kamu bisa meluangkan waktu untuk jalan-jalan atau sekedar nonton film favorit. Bukan buang-buang waktu, namun ini justru membantu kamu untuk menjernihkan pikiran dan meningkatkan produktivitas juga nantinya. Jadi, mulailah untuk mengambil jeda dan melakukan self care dari sekarang, ya.

Membuat to do list juga menjadi hal sederhana berikutnya namun juga bermanfaat. Apalagi bagi kamu yang memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan dalam satu waktu.

Dengan to do list, maka akan menghindari kamu dari multitasking yang akhirnya memicu stres. Di sisi lain, kamu bisa lebih mudah mengurutkan tugas sesuai prioritas, atau bahkan bisa didelegasikan jika tidak memungkinkan dikerjakan sendiri.

Selain itu, membuat to do list juga akan memudahkan kamu dalam merencanakan tujuan jangka panjang. Entah merinci hal-hal yang harus dipersiapkan, memastikan kapan waktu harus berlatih, dsb. Sehingga ini akan meningkatkan motivasi juga.

Berbeda jika kita tidak memiliki tujuan dan merancang to do list, maka akan rentan kehilangan motivasi. Yang lebih buruknya, tanpa sadar waktu kita akan terlewat begitu saja tanpa ada hal-hal yang berarti.

Terakhir mengapresiasi diri juga menjadi hal sederhana yang penting dilakukan agar hidup lebih bermakna. Sayangnya, meski kelihatannya mudah, mengapresiasi diri juga bukan perkara sederhana.

Sebagai contoh ketika mengupayakan sesuatu namun gak sesuai yang diharapkan, gak jarang kita akan menyalahkan diri sendiri. Atau lebih buruknya, bekerja berlebihan hingga gak punya waktu istirahat.

Padahal, mengapresiasi diri ini perlu dilakukan setiap saat. Bukan hanya saat kamu berhasil atau ketika produktif saja, namun di saat kamu merasa lelah atau gagal juga. Dengan demikian, tandanya kamu juga bisa menghargai proses yang selama ini dilewati.

Toh, mengapresiasi diri sendiri bisa dimulai dengan cara sederhana, gak harus dengan hal besar, kok. Misalnya, dengan memberikan pujian sederhana untuk menyemangati diri, atau meluangkan waktu untuk melakukan hobi yang disukai. Satu lagi, jangan memaksakan diri untuk selalu mencapai kata sempurna, ya.

Faktanya, hidup memang perjalanan yang penuh ketidakpastian. Meskipun terkadang sulit, bukan berarti hidup kamu gak berarti dan sia-sia.

Sebab kalau direnungkan, ada banyak hal dalam hidup yang kelihatannya sepele, namun justru sangat berarti. Maka dari itu, jangan pernah meremehkan hal-hal yang kelihatannya kecil tersebut.