Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ide Bikin Jurnal Sesuai Kepribadian MBTI-mu, Mana yang Paling Pas?

ilustrasi perempuan menulis
ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • INTJ dan INFJ, rancang jurnal strategi hidup.
  • ENFP dan ENTP, jurnal ide kreatif tanpa batas.
  • ISFJ dan ESFJ, jurnal syukur dan kehangatan relasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menulis jurnal sering dianggap sebagai cara ampuh untuk merawat diri dan menjaga kesehatan mental. Tapi, gaya journaling setiap orang bisa sangat berbeda, tergantung pada tipe kepribadian masing-masing. Kalau kamu mengenal MBTI, pasti tahu setiap tipe punya cara unik dalam mengelola pikiran dan emosi.

Nah, journaling yang sesuai kepribadian akan terasa lebih efektif dan menyenangkan untuk dilakukan. Dengan begitu, kamu gak cuma sekadar menulis, tapi juga menemukan cara self-care yang paling cocok dengan dirimu. Yuk simak lima ide journaling sesuai MBTI yang bisa kamu coba mulai hari ini!

1. INTJ dan INFJ, rancang jurnal strategi hidup

ilustrasi journaling
ilustrasi journaling (pexels.com/Polina)

Tipe kepribadian yang visioner ini biasanya punya banyak rencana jangka panjang. INTJ dan INFJ bisa menjadikan jurnal sebagai ruang untuk memetakan visi hidup secara detail. Dari target lima tahun hingga langkah kecil tiap bulan, semua bisa ditulis rapi agar tujuan lebih jelas.

Selain itu, menulis jurnal strategi juga membantu mereka mengurangi overthinking. Setiap ide, perasaan, hingga hambatan bisa dituliskan lalu diuraikan menjadi langkah logis. Dengan begitu, journaling MBTI ini bisa jadi alat refleksi sekaligus peta perjalanan hidup.

2. ENFP dan ENTP, jurnal ide kreatif tanpa batas

ilustrasi menulis kreatif jurnal
ilustrasi menulis kreatif jurnal (freepik.com/rawpixel.com)

Kepribadian yang penuh energi ini cenderung punya banyak ide unik di kepalanya. Journaling bisa jadi wadah menyalurkan kreativitas agar gak cepat hilang begitu saja. Mulai dari ide proyek baru, impian karier, hingga mimpi aneh saat tidur, semua bisa masuk ke jurnal.

Mereka akan merasa lebih bebas ketika jurnal tidak dibatasi aturan kaku. Gunakan warna, gambar, atau bahkan tempel potongan kertas yang menggambarkan suasana hati. Dengan cara ini, journaling jadi aktivitas self-care yang fun sekaligus memacu produktivitas.

3. ISFJ dan ESFJ, jurnal syukur dan kehangatan relasi

ilustrasi gratitude journal
ilustrasi gratitude journal (pexels.com/Erika Andrade)

Tipe yang peduli pada orang lain ini sering merasa bahagia lewat hubungan sosial yang harmonis. Jurnal bisa digunakan untuk mencatat momen kebersamaan dengan keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Menuliskan rasa syukur setiap hari juga membantu mereka menjaga energi positif.

Selain itu, journaling ini bisa jadi cara efektif mengurangi rasa lelah karena terlalu fokus pada kebutuhan orang lain. Dengan menulis, mereka belajar mengenali kebutuhan diri tanpa kehilangan empati pada sekitar. Hasilnya, self-care tetap seimbang meski hidup penuh kesibukan.

4. INTP dan ISTP, jurnal eksperimen dan catatan logis

ilustrasi journaling
ilustrasi journaling (freepik.com/freepik)

Kedua tipe ini dikenal analitis dan suka mengulik berbagai hal dengan detail. Jurnal cocok dijadikan tempat mencatat eksperimen kecil, ide penelitian, atau pemikiran kritis yang muncul tiba-tiba. Dari hasil refleksi itu, mereka bisa menemukan pola berpikir baru yang lebih terarah.

Journaling ala INTP dan ISTP juga bisa berbentuk bullet journal yang ringkas tapi padat. Mereka bisa membuat tabel, daftar, atau diagram untuk menata gagasan. Dengan gaya ini, jurnal jadi lebih dari sekadar catatan, melainkan alat eksplorasi diri yang mendalam.

5. ESFP dan ENFJ, jurnal visual dan inspirasi harian

ilustrasi menulis kreatif jurnal
ilustrasi menulis kreatif jurnal (freepik.com/freepik)

Tipe yang ekspresif ini biasanya merasa lebih hidup dengan hal-hal visual. Journaling bisa diisi foto, doodle, atau kutipan inspiratif yang sesuai dengan suasana hati. Dengan cara ini, jurnal mereka bukan hanya tulisan, tapi juga karya seni personal.

Selain memperkuat ekspresi diri, journaling visual membantu menjaga semangat sepanjang hari. Mereka bisa menambahkan daftar motivasi, rencana aktivitas, atau pesan afirmasi. Jadi, jurnal berubah jadi sumber energi positif yang selalu bikin optimis menghadapi tantangan.

Menulis jurnal sesuai tipe kepribadian MBTI bisa bikin aktivitas ini terasa lebih personal dan menyenangkan. Apa pun tipemu, cobalah menyesuaikan journaling dengan karakter alami supaya konsisten menjadikannya rutinitas self-care. Yuk, mulai tentukan gaya journaling MBTI-mu sekarang dan rasakan manfaatnya buat kesehatan mental serta perjalanan hidupmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Inspirasi Gaya OOTD dengan Tas ala Liz IVE, Elegan dan Chic!

26 Sep 2025, 09:15 WIBLife