Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Kehilangan yang Akan Dialami saat Beranjak Dewasa

ilustrasi orang merasa sedih (pexels.com/Valeria Ushakova)

Bertumbuh dewasa merupakan hal yang gak bisa dihindari. Meski menjadi dewasa tampak menyenangkan, sesungguhnya masa ini penuh dengan tantangan dan lika-liku, yang sering kali gak pernah terbayang sebelumnya.

Saat kita memasuki fase dewasa, akan ada banyak perubahan signifikan yang menghampiri. Salah satunya, kehilangan berbagai hal dalam hidup. Proses ini sering kali diiringi perasaan campur aduk antara kegembiraan dan kecemasan.

Namun yang perlu dipahami, hal ini sangatlah wajar karena hampir setiap orang pasti mengalaminya. Yuk, simak beberapa jenis kehilangan yang bisa dialami seseorang ketika beranjak dewasa agar kita bisa mengantisipasinya!

1. Kehilangan waktu untuk bersantai

ilustrasi orang bekerja lembut (pexels.com/Ron Lach)

Satu hal yang pasti dialami saat dewasa adalah kehilangan waktu untuk bersantai. Saat masih remaja, kita mungkin punya banyak waktu untuk menjalani hobi, berkumpul dengan teman, dan mengejar passion tanpa tekanan yang berarti.

Namun saat menginjak dewasa, kita akan dibebankan dengan segudang tanggung jawab, baik dari pekerjaan, pendidikan, keluarga dan lain sebagainya. Berbagai tuntutan yang harus diemban ini akan sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Dengan begitu, kesempatan untuk melakukan hobi atau sekadar bersantai akan sangat berkurang.

2. Kehilangan sirkel pertemanan

ilustrasi teman dekat (pexels.com/Elle Hughes)

Menginjak dewasa juga berarti kita akan mengalami perubahan dalam lingkungan sosial. Teman-teman masa kecil atau sekolah mungkin akan berpencar mencari jalan hidup masing-masing. Gak heran, lingkar pertemanan semakin mengecil.

Kehilangan teman lama tentunya bisa terasa menyakitkan, tapi ini juga menjadi kesempatan untuk membangun hubungan baru yang lebih matang dan sesuai dengan fase kehidupan saat ini.

3. Kehilangan ketenangan pikiran

ilustrasi orang stres saat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjadi dewasa sering kali diiringi oleh tingkat stres yang tinggi. Tuntutan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan berbagai masalah hidup lainnya dapat membuat kita kehilangan ketenangan pikiran yang sebelumnya kita dapatkan saat masih muda.

Alhasil, kita kerap menjalani hari dengan merasa tertekan dan gak jarang juga hal ini berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Penting untuk menyadari pentingnya merawat kesehatan mental kita dengan menjalani kegiatan yang menyenangkan, seperti olahraga, meditasi, atau sekadar bersantai sejenak untuk menikmati momen.

4. Kehilangan kebebasan finansial

ilustrasi mengalokasikan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seiring bertambahnya usia, kita menyadari bahwa tanggung jawab finansial juga semakin bertambah. Dari membayar tagihan bulanan hingga menabung untuk masa depan, keuangan bisa menjadi sumber kekhawatiran. Padahal saat masih kecil hingga remaja, segala kebutuhan akan dipenuhi dan tersaji di depan mata tanpa harus bersusah payah.

Dalam hal ini, penting bagi kita untuk mengembangkan kemampuan manajemen keuangan yang baik dan memiliki rencana keuangan jangka panjang untuk menghindari kondisi finansial yang gak stabil di masa mendatang.

5. Kehilangan keinginan untuk bermimpi

ilustrasi orang merasa cemas (pexels.com/Mart Production)

Ketika kecil dulu, kita mungkin mempunyai segudang impian yang rasanya sangat mungkin untuk dicapai. Namun seiring waktu, semua impian perlahan pudar dan kita menjadi skeptis terhadap masa depan yang gemilang. Sebab, kita merasa bahwa ternyata impian tersebut mustahil untuk digapai.

Namun demikian, penting untuk tetap memiliki impian dan tujuan hidup ketika beranjak dewasa. Bahkan jika kita harus menyesuaikannya dengan realitas. Pasalnya, impian memberikan kita motivasi untuk terus berkembang dan menemukan kebahagiaan dalam perjalanan hidup ini.

Dalam mengarungi kehidupan sebagai orang dewasa, penting untuk menyadari bahwa kehilangan berbagai hal di atas adalah bagian penting dari perjalanan hidup. Dengan menghadapi setiap tantangan secara bijak, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan mampu membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us