Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Material Plafon yang Tahan Lama dan Mudah Dibersihkan 

ilustrasi plafon kayu (gotohomerepair.com)
ilustrasi plafon kayu (gotohomerepair.com)

Kamu yang sedang mencari referensi untuk memilih material plafon yang tahan lama dan mudah dibersihkan? Mungkin kamu bingung untuk menentukan pilihan yang tepat karena ada banyak pilihan material plafon yang beredar di pasaran. Nah, jangan khawatir karena dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis material plafon yang cocok untuk digunakan di berbagai jenis ruangan dan dapat bertahan lama dengan perawatan yang mudah.

Material plafon merupakan salah satu komponen penting dalam desain interior ruangan. Selain berfungsi sebagai penutup atap, plafon juga berperan dalam memberikan efek visual dan kenyamanan di dalam ruangan. Selain itu, pemilihan material plafon juga dapat memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Oleh karena itu, memilih material plafon yang tahan lama dan mudah dibersihkan sangatlah penting. Yuk, simak lima jenis material plafon yang cocok untuk digunakan di rumah atau kantor kamu!

1. Gypsum board

ilustrasi plafon ruangan (indiamart.com)
ilustrasi plafon ruangan (indiamart.com)

Gypsum board adalah salah satu jenis material plafon yang populer dan banyak digunakan di Indonesia. Bahan ini terbuat dari campuran gipsum dan serat kertas yang ditekan menjadi lembaran tipis. Selain tahan lama dan mudah dibersihkan, gypsum board juga mudah dibentuk sehingga dapat disesuaikan dengan desain ruangan yang diinginkan.

Selain itu, penggunaan gypsum board juga cukup mudah dan cepat karena tinggal dipasang dengan menggunakan rangka dari besi hollow dan dikerjakan oleh tenaga ahli. Material ini juga cukup kuat sehingga mampu menahan beban dengan baik.

Salah satu keunggulan utama dari gypsum board adalah kemampuannya untuk menyerap suara. Hal ini membuatnya cocok digunakan pada ruangan-ruangan yang memerlukan kenyamanan akustik seperti studio musik atau ruangan presentasi. Selain itu, gypsum board juga memiliki permukaan yang halus dan rata sehingga memudahkan dalam proses finishing dan pengaplikasian cat.

Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, tidak mengherankan jika gypsum board menjadi salah satu pilihan material plafon yang sering dipilih oleh para arsitek dan interior desainer untuk memberikan sentuhan elegan dan modern pada desain interior ruangan.

2. Plafon PVC

ilustrasi plafon PVC (pelican.co.za)
ilustrasi plafon PVC (pelican.co.za)

Jenis material plafon lain adalah plafon PVC. PVC, atau singkatan dari Polyvinyl Chloride, adalah material yang tahan lama, ringan, dan mudah dipasang. Plafon PVC tersedia dalam berbagai warna dan desain yang berbeda, sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan tema atau gaya desain interior yang kamu inginkan. Selain itu, plafon PVC sangat mudah dibersihkan, cukup dengan mengelapnya dengan kain basah atau lap kering untuk menghilangkan debu dan kotoran.

Keuntungan lain dari plafon PVC adalah tahan air dan tahan terhadap kelembaban. Hal ini membuatnya cocok untuk dipasang di ruangan yang sering terkena uap air, seperti kamar mandi dan dapur. Selain itu, plafon PVC juga tahan terhadap api, sehingga membuatnya aman digunakan di dalam ruangan. Dengan keunggulan-keunggulannya, plafon PVC dapat menjadi pilihan tepat untuk kamu yang mencari material plafon yang tahan lama, mudah dipasang, dan mudah dibersihkan.

3. Plafon kayu

ilustrasi plafon kayu (gotohomerepair.com)
ilustrasi plafon kayu (gotohomerepair.com)

Untuk memberikan kesan hangat dan alami pada ruangan, kamu bisa memilih plafon kayu. Material ini terbuat dari kayu asli yang dipotong dan dipasang dengan teknik tertentu sehingga terlihat rapih dan estetis. Tersedia dalam berbagai jenis kayu seperti jati, merbau, atau sonokeling, plafon kayu memberikan warna dan tekstur yang khas pada ruangan.

Selain memberikan keindahan pada ruangan, plafon kayu juga memiliki kelebihan tahan lama dan mudah dibersihkan. Kayu yang digunakan sudah melewati proses pengawetan sehingga tidak mudah lapuk atau berjamur. Kamu juga bisa membersihkannya dengan mudah dengan sapu atau kain lembab, dan tidak perlu khawatir tentang kerusakan atau goresan pada permukaannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan plafon kayu perlu disesuaikan dengan kondisi ruangan yang tidak terlalu lembab atau terkena air secara langsung agar plafon tetap awet dan tahan lama.

4. Plafon akustik

ilustrasi plafon kayu (wallboardsupplyco.com)
ilustrasi plafon kayu (wallboardsupplyco.com)

Plafon akustik adalah salah satu jenis material plafon yang sering digunakan dalam desain interior. Selain memiliki fungsi dekoratif, plafon akustik juga berfungsi untuk meredam suara di dalam ruangan. Bahan ini terbuat dari serat mineral, serat kayu, atau serat kaca yang dipadatkan dan diwarnai sehingga dapat menyerap suara dengan baik.

Keuntungan dari penggunaan plafon akustik adalah dapat membantu memperbaiki akustik ruangan dengan mengurangi kebisingan dan pantulan suara, sehingga suara dalam ruangan menjadi lebih jernih dan nyaman didengar. Selain itu, plafon akustik juga mudah dipasang dan dirawat. Bahan yang digunakan sangat tahan lama dan tidak mudah rusak. Oleh karena itu, plafon akustik cocok digunakan untuk ruangan yang sering digunakan seperti ruang konferensi, ruang musik, atau ruang kelas.

5. Plafon plastik

ilustrasi plafon plastik (ceilingstilesbyus.com)
ilustrasi plafon plastik (ceilingstilesbyus.com)

Plafon plastik adalah jenis plafon yang terbuat dari bahan plastik berkualitas tinggi. Plafon plastik umumnya tahan lama dan mudah dibersihkan, membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Selain itu, plafon plastik juga memiliki berbagai kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh jenis plafon lainnya.

Salah satu kelebihan plafon plastik adalah kemampuannya dalam mengatasi masalah kelembaban. Plafon plastik tidak mudah rusak akibat kelembaban, sehingga sangat cocok digunakan di kamar mandi atau dapur. Selain itu, plafon plastik juga mudah dipasang dan dioperasikan, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang masalah pemasangan atau perawatan yang rumit. Dengan perawatan yang sederhana, plafon plastik dapat bertahan lama dan tetap terlihat seperti baru meskipun telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, seperti halnya jenis plafon lainnya, plafon plastik juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama plafon plastik adalah kecenderungannya untuk cepat rusak akibat suhu yang tinggi. Oleh karena itu, plafon plastik sebaiknya tidak dipasang di ruangan yang sering terkena sinar matahari langsung atau ruangan yang memiliki peralatan elektronik yang mengeluarkan panas tinggi. Meskipun begitu, jika kamu menginginkan plafon yang tahan lama dan mudah dibersihkan, plafon plastik tetap menjadi pilihan yang baik untuk diterapkan di rumah atau gedungmu.

Dalam memilih material plafon, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kekuatan, kemampuan tahan lama, serta kemudahan dalam membersihkannya. Gypsum board, PVC, kayu, akustik, dan plastik menjadi pilihan material yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.

Pilihlah material yang sesuai dengan anggaranmu dan gaya desain interior rumah atau kantormu. Jangan lupa untuk melakukan perawatan yang teratur agar plafon tetap awet dan menambah nilai estetika pada ruanganmu. Dengan memilih material plafon yang tepat, kamu dapat memperindah ruanganmu dan membuatnya lebih nyaman untuk dihuni. Semoga ulasan ini bermanfaat untukmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dekorancang Ruang
EditorDekorancang Ruang
Follow Us