Setiap orang memerlukan ketelitian agar mendapat hasil yang maksimal. Sayangnya setiap orang memiliki tingkat ketelitian dan konsentrasi yang berbeda-beda. Padahal kunci dari ketelitian berawal dari kebiasaan.
Jadi jika sekarang kamu masih sering melakukan kesalahan sehingga hasil pekerjaanmu tidak maksimal, tenang kamu memiliki kesempatan untuk memperbaikinya kok. Berikut ini terdapat 5 kebiasaan yang akan meningkatkan ketelitianmu.
Seseorang yang teliti memiliki kebiasaan yang terjadwal dan terstruktur. Setiap apa yang dilakukan memiliki prioritas untuk dikerjakan, bukan asal-asalan. Jika kamu ingin memiliki ketelitian yang tinggi, kamu harus mulai dari kebiasaan sederhana yaitu menjadwalkan setiap kegiatan.
Mungkin terdengar sepele, namun untuk bisa konsisten tidaklah mudah. Kamu harus bisa disiplin dan meluangkan waktu untuk merencanakannya sebaik mungkin. Dengan ini kamu melatih pikiranmu untuk fokus dan berimajinasi bagaimana kamu menyusun jadwal tersebut agar tidak bentrok atau gagal.
Ketelitian mengharuskanmu untuk bisa memperhatikan detail. Salah satu kebiasaan yang penting adalah memperhatikan waktu. Jadikan waktu sebagai dasar pertimbangan setiap kegiatanmu. Hitunglah seberapa lama kamu mengerjakan sebuah pekerjaan, kapan memulainya, jam berapa menyelesaikannya.
Dengan memperhatikan waktu kamu bisa menyelesaikan banyak pekerjaan lebih cepat dan teratur. Kamu jadi tidak banyak menunda pekerjaan. Salah satu tanda ketika kamu memiliki ketelitian yang tinggi adalah ketika mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Sudah pernah?
Lihatlah sekitar, karena ketelitian yang tinggi dapat dilatih dari seberapa peduli kamu terhadap barang-barang di sekelilingmu. Mulailah merawat dan memperhatikan barang-barang apa saja yang kamu butuhkan. Hal ini bisa membuatmu memiliki ingatan yang kuat dan lebih fokus.
Miliki kebiasaan baik seperti, mengembalikan barang di tempat semula, tidak mengambil secara tergesa-gesa, dan tidak sembarang menaruh barang. Apakah kamu pernah lupa menaruh barang seperti kunci, remote dan lainnya? Hal ini dikarenakan kamu tidak teliti terhadap barang-barang yang kamu miliki.
Mungkin kamu cepat menyelesaikan pekerjaan namun tanpa kamu mengecek kembali hasilnya, bisa jadi hal tersebut hanya akan sia-sia. Kesalahan suatu saat pasti akan terjadi sehingga untuk meminimalisirnya, kamu tidak boleh tergesa-gesa.
Berikan waktu sejenak untuk mereview kembali atau mintalah orang lain membantu mengeceknya. Terkadang seseorang yang teliti bisa menyelesaikan dengan baik karena memiliki kerja keras untuk memperbaiki dan memeriksa kembali apa yang sudah dia kerjakan. Bukan asal jadi saja.
Ketelitian berasal dari kemampuan pikiran yang mampu untuk fokus dan konsentrasi tinggi. Karena itu kamu harus bisa berpikir secara logis dan kritis. Salah satu caranya ketika mencari sebuah informasi, carilah secara spesifik dan detail. Munculkan pertanyaan seperti, apa, bagaimana, dan kenapa.
Hal ini membuatmu memiliki konstruksi pikiran yang logis dan kritis. Jika sudah terbiasa kamu akan secara spontan tahu keganjilan atau ada yang kurang dalam pekerjaanmu. Asahlah logika berpikirmu jika ingin teliti dalam suatu hal.
Ketelitian sangat mempengaruhi hasil pekerjaanmu nantinya. Hampir seluruh bidang profesional menuntut kita untuk memiliki sifat teliti. Tentunya kita menginginkan apa yang dikerjakan memberikan hasil yang maksimal bukan, maka dari itu sudah siapkah untuk membiasakannya?