5 Keuntungan Menjadi Mahasiswa Paperless di Era Digital

23 Sep 2020, 19:15 WIB

pixabay.com/free-photos

Tidak dapat dipungkiri bahwa selain plastik, kertas juga menyumbang presentase sampah terbesar di dunia. Terlebih lagi dengan banyaknya produksi kertas, akan semakin banyak pohon-pohon yang ditebang dan dimanfaatkan kayunya. Karena pohon sendiri merupakan bahan baku pembuatan kertas yang selama ini kamu pakai.

Bayangkan berapa banyak pohon yang telah dikorbankan untuk membuat tumpukan kertas yang selama ini kamu gunakan. Tentu tidak berjumlah sedikit. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba gaya hidup paperless guna untuk menyelamatkan pohon-pohon.

Gaya hidup paperless memang sudah seharusnya diterapkan. Terutama oleh para mahasiswa yang tentunya gak asing dengan berlembar-lembar kertas yang berisi tugas. Nah, berikut ini 5 manfaat jika kamu menjadi mahasiswa paperless.

1. Gak perlu takut catatan maupun tugasmu hilang

pixabay.com/sakurayim

Hal yang paling menyebalkan saat kuliah adalah ketika catatanmu hilang padahal besok ada ujian. Apalagi jika catatanmu terbawa teman dan lupa dikembalikan. Begitu pula lembaran tugas yang sudah kamu kerjakan semalaman ternyata hilang karena tertumpuk atau mungkin tertinggal di kamar kos padahal akan dikumpulkan. Semua itu tentu menjadi mimpi buruk mahasiswa.

Namun, berbeda jika kamu menerapkan paperless dalam mencatat materi dari dosen atau saat membuat tugas. Kamu tidak perlu takut catatanmu hilang atau terbawa teman. Saat ada yang pinjam, tinggal kirim saja file tersebut. Kamu juga dimudahkan dengan fitur backup dan pencarian file dalam folder tertentu. Terlebih lagi semua catatanmu dapat diakses dalam sebuah tablet. Sangat praktis bukan?

2. Lebih hemat dalam segi finansial

pixabay.com/free-photos

Banyak yang beranggapan bahwa menjadi mahasiswa paperless itu mahal karena butuh gadget yang mendukung. Well, sebenarnya memang sedikit berat di awal saja. Selebihnya kamu akan merasa diuntungkan. Salah satunya adalah kamu tidak perlu membeli kertas binder lagi karena cukup memakai aplikasi untuk mencatat semua materi.

Terlebih lagi harga buku digital juga lebih murah daripada buku cetak. Hal ini membuat kamu lebih hemat ketika akan membeli buku. Apalagi saat ini juga banyak paket bundle buku digital yang membuat harganya sangat miring. Jadi, sebagian uang buat buku bisa kamu tabung, deh!

3. Terdapat banyak materi dan kursus online secara gratis

pixabay.com/kaboompics

Kamu bisa memanfaatkan internet untuk mengakses hal-hal yang dapat menunjang akademismu. Misalnya membaca jurnal digital atau mengikuti kursus online. Apalagi terdapat banyak sekali webinar yang bisa kamu manfaatkan, ditambah kamu juga akan mendapatkan sertifikat yang mungkin akan bermanfaat kelak.

Hal ini membuatmu membutuhkan paket internet yang stabil dan dapat men-cover semua kebutuhanmu.

Untungnya provider by.U memberikan kemudahan buat kamu yang ingin menjadi mahasiswa paperless. By.U memiliki semua yang millennial dan Gen Z butuhkan di era serba digital. Baik beragam paket data yang sesuai budget mahasiswa hingga internet yang anti lemot. Kamu jadi bebas #SemuanyaSemaunya memilih ikut kursus online yang dapat menunjang aktivitas kuliahmu.

4. Memudahkanmu dalam kuliah daring

pixabay.com/free-photos

Dengan situasi pandemi COVID-19, saat ini pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh. Kamu cukup mengakses materi yang diterangkan oleh dosen dengan di rumah saja tanpa harus pergi ke kampus. Ketika mengerjakan tugas ataupun ujian juga dilakukan secara digital. Buat kamu yang terbiasa paperless, perubahan ini tentu malah menguntungkanmu.

Dengan aktivitas kuliah serba digital, kamu juga memerlukan kartu sim digital yang dapat menunjang semua kegiatan akademikmu. Kali ini by.U hadir dengan simcard yang memudahkanmu mengatur sendiri kebutuhan kuota data yang dibutuhkan. Kamu bebas memilih top up data #SemuanyaSemaunya sesuai kebutuhan guna menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

5. Bukti kamu sayang bumi

pixabay.com/96899

Dengan menjadi mahasiswa paperless, kamu juga ikut mengkampanyekan cinta lingkungan. Kamu berpotensi menyelamatkan hutan yang menjadi paru-paru bumi. Kamu juga meminimalisir sampah kertas mengingat kertas baru bisa terurai selama 2-5 bulan. Meski tidak cukup sulit terurai, tetap lebih baik tidak membuang-buang sampah kertas bukan?

Itulah 5 keuntungan saat kamu menjadi mahasiswa paperless. Yuk, kurangi penggunaan kertas dengan menjadi millennial yang serba digital.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.