5 Konteks 'Berani', yang Bisa buat Kamu Tak Lagi Dihargai Orang Lain

1. Berani menantang orang lain

Keberanian yang terlalu over bisa membuat kita 'kalap' dan bertindak lebih dari yang diri kita kendalikan. Berani menantang, berduel, berdebat kepada semua orang bukan serta-merta kamu memiliki kehormatan yang lebih tinggi. Justru dengan sikap berani menantang itu, kamu akan kehilangan kehormatan dan terkesan 'lebay' atau berlebihan.
2. Berani melawan perkataan orangtua

Hanya mereka yang tak memiliki hati yang berani melawan perkataan orang tua apalagi sampai membentaknya. Untuk apa kamu memiliki keberanian yang kuat, tekad yang besar, namun kamu gunakan untuk menyakiti hati orang tua yang sangat mencintai kamu? Kamu harus bisa mengendalikan dirimu sendiri. Jangan berlebihan terhadap sebuah hal hanya karena kamu tak menyukainya.
3. Berani hanya kepada orang yang lemah

Hanya 'Pengecut' yang berani melawan orang-orang yang lebih lemah dari dirinya. Hati-hatilah dalam mengimplementasikan keberanian diri kamu. Kamu tidak harus membuktikan keberanian dengan menghadapi orang-orang yang lemah. Kamu tidak akan pernah mendapatkan apa yang kamu inginkan jika mengandalkan sisi negatif yang ada dalam dirimu.
4. Berani menentang pendapat orang lain hanya karena kamu tak ingin terlihat salah

Jangan pernah menjadi seseorang yang egoistis! Kamu boleh melindungi dan memperjuangkan pendapat yang kamu miliki. Tapi kamu tidak berhak untuk menentang/menjelekkan pendapat orang lain hanya karena kamu tak ingin terlihat salah. Keberanian kamu hanya sebatas melindungi diri sendiri, bukan melindungi keadilan!
5. Berani menyakiti perasaan orang lain
