Membuat seseorang merasa nyaman saat bicara adalah keterampilan penting yang dapat membuka pintu menuju hubungan yang lebih baik. Baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
Ketika seseorang merasa nyaman berbicara dengan kita, mereka lebih cenderung untuk terbuka, jujur, dan terlibat dalam percakapan yang bermakna. Berikut adalah lima langkah mudah untuk membuat seseorang merasa nyaman saat berbicara.
Langkah pertama dan paling penting adalah memberikan perhatian penuh kepada orang yang sedang berbicara denganmu. Ini berarti menghindari gangguan seperti ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatianmu.
Kontak mata yang baik, anggukan kepala, dan gerakan tubuh yang menghadap ke pembicara menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Dengan memberikan perhatian penuh, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang mereka katakan dan siap untuk mendengarkan dengan seksama.
Bahasa tubuh memainkan peran besar dalam komunikasi. Untuk membuat seseorang merasa nyaman, gunakan bahasa tubuh yang terbuka dan ramah. Hindari menyilangkan lengan atau kaki, karena ini bisa memberikan kesan defensif atau tertutup.
Sebaliknya, cobalah untuk tetap santai, dengan posisi tubuh yang terbuka dan menghadap pembicara. Senyum yang tulus juga dapat membantu menciptakan suasana yang hangat dan mengundang. Bahasa tubuh yang positif dan ramah akan membuat orang lain merasa lebih diterima dan nyaman berbicara.
Mendengarkan secara aktif berarti lebih dari sekadar mendengar kata-kata yang diucapkan; ini melibatkan pemahaman dan merespons dengan cara yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami dan peduli. Ajukan pertanyaan klarifikasi jika ada sesuatu yang tidak kamu mengerti, dan berikan tanggapan yang menunjukkan bahwa kamu mengikuti alur pembicaraan.
Misalnya, mengangguk, memberikan tanggapan verbal seperti “Iya, aku mengerti,” atau mengulang kembali apa yang telah dikatakan dapat menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dengan seksama. Mendengarkan aktif membangun kepercayaan dan membuat pembicara merasa dihargai.
Untuk membuat seseorang merasa nyaman ngobrol, penting untuk menciptakan lingkungan di mana mereka merasa bebas untuk berbagi tanpa takut dihakimi. Hindari memberikan komentar atau reaksi yang bisa dianggap sebagai kritik atau penilaian negatif. Sebaliknya, cobalah untuk memahami perspektif mereka dan tunjukkan empati.
Jika kamu tidak setuju dengan apa yang dikatakan, ungkapkan pendapatmu dengan cara yang sopan dan konstruktif. Ketika orang merasa bahwa mereka bisa berbicara tanpa dihakimi, mereka akan lebih cenderung untuk terbuka dan jujur.
Empati adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan membuat orang merasa nyaman berbicara. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan perasaan dan pengalaman mereka dengan memberikan dukungan emosional. Katakan hal-hal yang menguatkan, seperti “Aku bisa mengerti betapa sulitnya itu untukmu,” atau “Aku di sini jika kamu butuh seseorang untuk diajak bicara.”
Tindakan kecil seperti menawarkan bantuan atau hanya menjadi pendengar yang baik bisa membuat perbedaan besar. Empati menunjukkan bahwa kamu menghargai dan peduli tentang apa yang mereka alami.
Membuat seseorang merasa nyaman saat berbicara bukan hanya tentang kata-kata yang kita ucapkan, tetapi juga tentang bagaimana kita mendengarkan dan merespons. Dengan memberikan perhatian penuh, menggunakan bahasa tubuh yang terbuka, mendengarkan secara aktif, menghindari menghakimi, dan menunjukkan empati serta dukungan, kita bisa menciptakan lingkungan di mana orang merasa diterima dan dihargai.