Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Menulis Jurnal bagi Kesehatan Mental Seseorang 

ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Journaling atau menulis jurnal dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Tak hanya sebagai wadah untuk mencatat aktivitas sehari-hari atau pengalaman, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan emosional dan psikologis.

Dalam artikel ini, akan dibahas lima manfaat journaling yang luar biasa untuk kesehatan mental, seperti membantu mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki kemampuan pemecahan masalah, serta membantu seseorang menghadapi trauma atau kesulitan emosional lainnya.

1. Mengurangi kecemasan

ilustrasi bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut bukti empiris, menulis jurnal dapat membantu mengurangi rasa cemas. Dengan mencatat perasaan kita, kita menjadi lebih mampu menerima dan merespons emosi negatif, sehingga dapat mengurangi tingkat stres. Menulis jurnal juga memungkinkan kita untuk merenung dan mengekspresikan pikiran cemas kita dalam kata-kata.

Studi menunjukkan bahwa orang yang menulis jurnal secara online selama 15 menit tiga kali seminggu, bahkan dengan berbagai kondisi medis dan kecemasan, dapat merasa lebih baik. Setelah satu bulan, gejala depresi yang mereka rasakan pun berkurang.

Namun, journaling untuk mengatasi kecemasan tampaknya lebih efektif bagi wanita daripada pria, dan untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya melakukannya secara rutin selama minimal 30 hari.

2. Mengelola stres

ilustrasi bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menulis jurnal dapat membantu mengatasi dan mengurangi dampak stres yang disebabkan oleh suatu peristiwa. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mencegah kelelahan dan kecemasan yang kronis.

Selain itu, dengan mencatat pemikiran dan emosi kita dalam tulisan, kita juga dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan dukungan sosial. Proses ini dapat membantu dalam penyembuhan emosional dan meningkatkan ketahanan kita terhadap stres.

3. Menemukan perspektif baru untuk menyelesaikan masalah

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Anna Tarazevich)

Ketika kita terjebak dalam suatu masalah, seringkali kita merasa stres dan sulit untuk melihat situasi secara objektif sehingga sulit menemukan solusi yang dibutuhkan. Namun, dengan menuliskan masalah dan perasaan yang kita alami, kita bisa menciptakan jarak dan melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang lebih obyektif.

Dengan menjabarkan pengalaman kita dalam bentuk tulisan yang sistematis dan terstruktur, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang dihadapi dan menemukan cara keluar yang dibutuhkan. Hal ini juga dapat membantu kita melihat peristiwa dengan cara yang berbeda dan menemukan solusi yang sebelumnya tidak terlihat.

4. Mengendalikan emosi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Alan Retratos)

Menulis dengan rinci tentang perasaan dinilai dapat membantu seseorang dalam mengendalikan emosi lebih baik daripada menulis pengalaman secara netral. Menulis secara abstrak juga dinilai lebih menenangkan daripada menulis dengan cara yang terstruktur dan jelas. Saat menulis secara abstrak, seseorang diperbolehkan untuk menuangkan perasaannya dengan lebih bebas tanpa merasa harus menahan atau membatasi diri.

Kebiasaan menahan perasaan yang terus berlanjut akan mempengaruhi tindakan dan perilaku seseorang termasuk sulit untuk mengontrol amarah. Oleh karena itu, journaling dapat menjadi cara yang efektif dan aman untuk mengolah emosi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental.

5. Mengenali diri sendiri

ilustrasi bahagia (pexels.com/Katerina Holmes)

Menjalani kehidupan sehari-hari seringkali membuat kita terlena dan melupakan identitas, sifat, tujuan, dan kebutuhan diri yang sebenarnya. Dalam hal ini, journaling dapat membantu kita me-reset kembali hubungan dengan diri sendiri.

Dengan menulis jurnal, kita dapat mendengarkan diri sendiri dan dengan demikian kembali mengenali diri kita dengan lebih baik. Saat menumpahkan perasaan ke dalam jurnal, mungkin kita akan mengingat kembali hal-hal yang kita sukai, takuti, serta impian-impian yang sebelumnya terlupakan.

Dari kelima manfaat journaling yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa menulis jurnal merupakan sebuah kegiatan yang sederhana namun sangat bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang. Hal ini dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih sadar akan perasaan dan emosi yang dialami serta memberikan kesempatan untuk merefleksikan dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional, cobalah untuk menyediakan waktu dalam sehari untuk menulis jurnal dan rasakan manfaatnya secara langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us