5 Manfaat Sustainable Living bagi Kesehatan Tubuh

- Gaya hidup berkelanjutan menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker dengan mendorong konsumsi makanan sehat.
- Penggunaan produk alami dan ramah lingkungan mengurangi paparan tubuh terhadap zat kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
- Gaya hidup berkelanjutan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya, menjaga udara tetap bersih, serta memberikan dampak positif pada kesehatan pernapasan dan mental.
Di era modern ini, gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) tidak lagi dipandang sebagai sebuah tren, tetapi sebagai pola hidup yang harus dilakukan oleh setiap orang. Terutama karena dampaknya yang positif bagi lingkungan dan kesehatan.
Gaya hidup ini melibatkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara mengkonsumsi energi, memilih produk, sampai pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Kita tidak hanya membantu menjaga bumi, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh dan pikiran kita sendiri.
Berikut adalah lima manfaat utama dari gaya hidup berkelanjutan bagi kesehatan.
1. Menurunkan risiko penyakit

Salah satu keuntungan utama dari gaya hidup berkelanjutan adalah menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Gaya hidup berkelanjutan mendorong konsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah-buahan, dan sumber protein nabati.
Selain itu, pola makan nabati juga membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. Mengurangi ketergantungan pada produk hewani dan makanan olahan membantu tubuh kita mendapatkan nutrisi yang lebih seimbang, untuk menjaga daya tahan tubuh serta mencegah berbagai penyakit.
2. Mengurangi paparan racun pada tubuh

Gaya hidup berkelanjutan seringkali melibatkan penggunaan produk yang alami, bebas dari bahan kimia berbahaya. Produk sehari-hari seperti kosmetik, pembersih rumah tangga, hingga makanan, dapat mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan bila digunakan dalam jangka panjang.
Menggunakan produk ramah lingkungan dapat mengurangi paparan tubuh terhadap zat kimia berbahaya seperti pestisida, paraben, dan ftalat. Racun ini selain berdampak pada kesehatan fisik, juga mempengaruhi hormon serta sistem saraf tubuh.
3. Meningkatkan kualitas hidup

Pola makan yang mendukung keberlanjutan, seperti vegetarian atau mengonsumsi makanan lokal dan organik, mengurangi risiko terpapar pestisida dan bahan kimia lainnya, serta mendukung penyerapan nutrisi lebih optimal yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan.
Selain itu, gaya hidup berkelanjutan mendorong kita untuk lebih aktif, seperti bersepeda atau berjalan kaki dibandingkan mengandalkan kendaraan bermotor. Menurut Northern Inyo Healthcare District (NIHD), gaya hidup ini juga menurunkan risiko timbulnya alergi, masalah pernapasan, hingga kanker.
4. Kualitas udara lebih bersih

Mengadopsi gaya hidup berkelanjutan sangat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya yang membahayakan kesehatan pernapasan. Penggunaan transportasi publik, energi terbarukan, dan pengurangan konsumsi bahan bakar fosil berkontribusi besar dalam menjaga udara tetap bersih.
Menurut NIHD, Penurunan polusi udara juga berdampak positif terhadap kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Udara yang bersih tidak hanya penting untuk kesehatan pernapasan, tetapi juga membantu mencegah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
5. Menjaga kualitas kesehatan mental

Manfaat gaya hidup berkelanjutan tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental. Memiliki gaya hidup yang lebih sederhana, teratur, dan berkelanjutan membantu kita merasa lebih puas dan seimbang.
Ketika kita berkontribusi terhadap lingkungan, kita cenderung merasa lebih dekat dengan alam dan memiliki tujuan hidup yang lebih positif. Menurut studi berjudul The Importance of Greenspace for Mental Health oleh Jo Barton dkk, menghabiskan waktu di ruang hijau dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan bukan hanya sekedar tren, tetapi juga bentuk investasi untuk kesehatan kita sendiri. Gaya hidup ini membawa banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana, mari ciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk diri kita dan generasi mendatang.