Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel Bahasa Inggris di Bawah 100 Halaman, Libas Sekali Duduk

So Late in the Day (instagram.com/groveatlantic)
So Late in the Day (instagram.com/groveatlantic)

Sedang mencari bacaan yang tak butuh komitmen tinggi? Mungkin kamu perlu berkenalan dengan format novela, yakni novel yang jumlah halamannya relatif lebih tipis dibanding novel reguler. Biasanya novel berjumlah kurang dari 200 halaman sudah bisa disebut novela, tetapi kamu bisa menemukan yang lebih singkat. 

Kurang dari 100 halaman, novel-novel Bahasa Inggris berikut siap membantumu memenuhi target jumlah buku terbacamu tahun ini. Libas sekali duduk. 

1. Novel romantis kontemplatif So Late in the Day cuma 47 halaman

So Late in the Day (instagram.com/faberbooks)
So Late in the Day (instagram.com/faberbooks)

Claire Keegan bisa jadi rujukan saat mencari novel pendek. Selain novel Foster yang sudah difilmkan dengan judul The Quiet Girl (2022), Keegan baru saja merilis novela baru berjudul So Late in the Day. Cerita setebal 47 halaman ini mengikuti pergolakan batin seorang pria yang masih terhantui kenangan bersama mantan kekasihnya.

Ia berandai-andai apabila ia mengambil pilihan berbeda, sang mantan mungkin akan jadi pasangan hidupnya. Buku ini terbit dalam dua seri. Satu yang hanya berisi cerita So Late in the Day dan satu lagi yang digabungkan dengan dua cerpen lain karya Keegan. 

2. Weasels in the Attic, novel feminis Jepang setebal 70 halaman

Weasels in the Attic (instagram.com/grantabooks)
Weasels in the Attic (instagram.com/grantabooks)

Weasels in the Attic adalah tipe buku tipis yang buatmu masih bertanya-tanya tak percaya setelah menamatkannya. Hanya 70 halaman, novel Jepang karya Hiroko Oyamada ini mengangkat isu-isu perempuan seperti fertilitas dan momen menjadi ibu dengan plot yang tak biasa. 

Selain novel ini, Oyamada punya beberapa karya menarik lain seperti The Factory dan The Hole yang juga mind-bending. Ingin keluar dari zona nyaman tanpa harus berkomitmen baca buku tebal? Coba Weasels in the Attic dulu. 

3. Novel legendaris Animal Farm cuma 72 halaman, tapi damage-nya luar biasa

Animal Farm (dok. pribadi/Dwi Ayu Silawati)
Animal Farm (dok. pribadi/Dwi Ayu Silawati)

Jumlah halaman Animal Farm tulisan George Orwell juga di bawah 100. Novel legendaris ini sebenarnya berisi unek-unek Orwell soal kebangkitan negara komunis Uni Soviet dan kegelisahannya melihat sebagian orang mengglorifikasinya.

Lewat cerita para hewan penghuni sebuah peternakan di Inggris, ia mencoba menjelaskan proses pembentukan negara diktator macam Uni Soviet lewat metafora. Layaknya buku klasik pada umumnya, diksi bahasa Inggris novel ini tidak bisa dianggap mudah untuk non-penutur asli, tapi penting buat dibaca. 

4. Minor Detail berisi 100 halaman horornya kemelut Palestina-Israel

Minor Detail (instagram.com/fitzcarraldoeditions)
Minor Detail (instagram.com/fitzcarraldoeditions)

Dalam 100 halaman saja, Adania Shibli berhasil mentransfer kengerian tinggal di wilayah Palestina yang diokupasi Israel lewat novel Minor Detail . Novel ini dibagi dalam dua babak berdasar era yang berbeda.

Satu berlatar tahun 1948-1949, sesaat setelah peristiwa Nakba yang menandai berdirinya negara Israel. Babak kedua berlatar beberapa dekade setelah peristiwa itu dan ditulis dari sudut pandang perempuan Arab Palestina yang tinggal di Ramallah, Tepi Barat. 

5. The Yellow Wallpaper sukses sajikan kengerian dalam 69 halaman saja

The Yellow Wallpaper (instagram.com/penguinclassics)
The Yellow Wallpaper (instagram.com/penguinclassics)

Saat kesehatan mental masih tabu alias tak umum dibicarakan, Charlotte Perkins Gilman sudah menulis The Yellow Wallpaper. Novel psikologi-horor ini ditulis dari sudut pandang narator yang merupakan seorang perempuan dan ibu muda. Setelah melahirkan anaknya, ia didiagnosa mengalami depresi dan kemudian diminta beristirahat total di dalam kamar. 

Selain menyinggung isu kesehatan mental, ada pesan feminisme dalam novel ini. Gilman terinspirasi dari pengalamannya sendiri yang pernah dianggap lemah secara mental hanya karena gendernya. 

Dengan jumlah kata yang relatif lebih singkat dibanding novel reguler, novel bahasa Inggris di atas sepertinya sayang kalau kamu abaikan. Plotnya memukau dan gak butuh komitmen tinggi. Bacalah buat menggantikan waktu yang kamu pakai untuk memantau media sosial. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Shio Kuda Tetap Tenang Walau Banyak Orang Menentang

08 Sep 2025, 02:03 WIBLife