Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi percakapan (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi percakapan (pexels.com/Kampus Production)

Berhadapan dengan orang yang plin-plan memang bikin bingung dan kesal. Ucapannya tak bisa dipegang. Apabila dia atasanmu, siap-siaplah mendapatkan perintah yang berlawanan setiap waktu.

Pagi hari ia menyuruhmu melakukan A, siangnya dia meralat instruksi. Banyak energi dan waktumu menjadi terbuang sia-sia. Kian menjengkelkan jika ia tak mau mengakui sifat plin-plannya dan justru menuduhmu yang tidak memahami keinginannya.

Walau sebagian orang punya sifat plin-plan, berhati-hatilah menyematkannya pada siapa pun. Ada banyak perbedaan antara plin-plan dengan perubahan cara berpikir.

1. Plin-plan adalah pendirian yang cepat berganti, sedangkan perubahan cara berpikir butuh waktu lama

ilustrasi percakapan (pexels.com/August de Richelieu)

Seperti telah disinggung di awal, perubahan pendirian orang yang plin-plan cepat sekali berganti. Terkadang malah dalam hitungan menit saja, pendiriannya telah berganti.

Sementara itu, perubahan cara berpikir tidak dapat terjadi dalam waktu singkat. Biasanya baru terjadi setelah bertahun-tahun lamanya. Ini disebabkan perubahan cara berpikir melibatkan pengalaman langsung dari seseorang.

2. Plin-plan lebih karena pengaruh orang, perubahan cara berpikir terjadi dari dalam diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di