Menjadi akrab dengan orang lain tidak hanya dengan sikap ramah tamah, lho. Sikap ramah adalah cara penyampaian kamu akan sesuatu untuk membuat orang lain nyaman. Tetapi, belum tentu sikap ramah kita mengandung isi yang positif, bukan?
Tentu sikap ramah yang bikin eneg ini sering kamu alami saat di momen-momen kumpul lebaran atau kumpul teman lama terutama.
Nah, agar kamu tidak menjadi orang yang bikin eneg, yuk simak tipsnya!
Nah, ini dia penyakit yang sering menjangkiti banyak orang. Kepo sih boleh, asal pertimbangkan dalam hal apa. Kalau kamu kepo terhadap teman yang sepertinya sedang kesulitan lalu ingin membantu sih, tidak apa-apa.
Lain halnya jika kepomu terhadap hal-hal yang bukan urusanmu seperti, kapan menikah, kapan punya anak kedua, kok masih menganggur, dan lain-lain. Itu semua adalah basa basi yang basi. Kamu tidak mau kan diam-diam dijauhi orang lain?
Pertimbangkan privasi dan perasaan orang yang ditanyai. Kamu tidak tahu suasana hati orang di saat itu. Jadi jika kamu tidak bisa menyenangkan hatinya, setidaknya jangan menyakitinya ya.
Sedikit-sedikit dibilang tidak sesuai, sedikit-sedikit dibilang buruk. Memangnya apa semua yang kamu amini pasti benar? Tidak juga. Di dunia ini, semuanya serba relatif. Apa yang kamu bilang benar, belum tentu untuk orang lain juga.
Semua orang punya alasan untuk meyakini sesuatu. Jadi, sebelum berkomentar, dengarkan dulu argumen orang lain. Jika ada yang menurutmu kurang pas, bicarakan baik-baik, jadilah orang yang high civilized.
Jika kamu ingin menjadi orang yang lebih toleran, perbanyaklah membaca, mendengar, berdialog dan memahami alasan orang lain. Cara-cara ini juga membuat pribadimu lebih berkualitas, lho!
Terkadang situasi yang tidak mengenakkan bisa muncul akibat kita tidak pandai membaca situasi. Tentu saja di sini kamu harus mendorong dirimu agar lebih peka terhadap keadaan. Namun, jika kamu tergolong bukan orang yang cukup peka dengan keadaan, kamu bisa berlatih untuk banyak-banyak berinteraksi dengan berbagai macam lingkungan.
Ada satu pepatah mengatakan, orang yang paling bodoh adalah yang tidak memahami situasi. Jadi, kamu harus selalu berusaha membaca keadaan agar bisa menempatkan diri dengan baik.
Melihat seseorang dari luarnya saja seperti bentuk tubuh, busana, atau apa yang dibawa adalah mindset kolonial. Kan kalian hidup di zaman milenial, tentunya mindset jadul harus segera di-upgrade, dong.
Setiap orang pasti punya kualitas, entah terlihat atau tidak. Memandang seseorang dari luarnya saja akan membuat kamu menetapkan nilai-nilai yang salah dalam kehidupan. Jadi, apa kamu sudah siap menjadi pribadi dengan pola pikir peradaban tinggi seperti ini?
Prinsip ini bisa menjadi awal bagi kamu untuk terbuka terhadap segala pemikiran. Seseorang yang punya pandangan kaku, berpikir bahwa yang ia percaya pasti benar, dan orang lain salah. Padahal, dalam pandangan yang salah pun kita masih bisa mengambil pelajaran.
Jangan jadi orang yang merugi dengan tidak mau mendengarkan perspektif baru dari orang lain. Jadilah orang yang rendah hati. Setidaknya walaupun kalian tidak setuju, kamu cukup mendengarkan dan menghargai walaupun tidak bisa kalian lakukan.
Zaman sekarang banyak masalah timbul karena kurangnya menjaga lidah yang asal komentar, rasa kepo yang berlebihan, dan tidak toleransi. Tips-tips di atas bisa kamu lakukan sebagai bentuk menghindari konflik-konflik yang tidak diperlukan.