5 Rekomendasi Buku Bacaan Menenangkan Sebelum Tidur

Jika kita mencari bacaan yang langsung terasa seperti selimut hangat, buku nonfiksi karya CEO The Happiness Research Institute, Meik Wiking, ini adalah pilihan sempurna. Buku ini mengajak kita memahami filosofi hygge yaitu konsep dari Denmark tentang menciptakan kebahagiaan dari momen-momen sederhana dan nyaman.

Buku ini mempunyai bahasa yang ringan dan ilustrasi yang apik, kita akan diajak menghargai cahaya lilin, secangkir teh hangat, dan kebersamaan dengan orang terkasih. Membacanya sebelum tidur tidak hanya menenangkan, tetapi juga menginspirasi kita untuk menciptakan sudut-sudut hygge di rumah sendiri, menjadikan malam hari sebagai waktu untuk benar-benar beristirahat.

Sebagai fiksi lokal underrated yang legendaris, buku ini menawarkan humor yang cerdas dan cerita yang mudah dicerna. Berbeda dengan beberapa karya Raditya Dika lainnya yang mungkin lebih viral, karyanya yang berjudul Kambing Jantan justru memiliki daya pikat pada kesederhanaan dan kejujuran ceritanya.

Kisahnya yang berdasarkan pengalaman masa kecil dan remaja penulis, dikemas dengan kelucuan yang tidak dipaksakan. Membacanya akan membawa kita tertawa kecil, melepas penat sepanjang hari tanpa harus memikirkan alur yang rumit. Ini adalah rekomendasi buku ideal untuk mengakhiri hari dengan perasaan riang.

Meski sempat menjadi buku viral TikTok, popularitasnya sangatlah pantas. Novel ini bercerita tentang Nora Seed yang menemukan perpustakaan ajaib di antara kehidupan dan kematian, di mana setiap buku mewakili kehidupan yang bisa ia jalani jika dulu membuat pilihan berbeda.

Buku tersebut mempunyai filosofis yang dalam, penyajiannya sangat menghibur dan penuh harapan. Alurnya yang menarik namun tidak menegangkan, membuatnya cocok untuk dibaca beberapa bab setiap malam.

Novel ini mengingatkan kita tentang penerimaan diri dan betapa berharganya hidup yang kita jalani sekarang, pesan yang sempurna untuk direnungkan sebelum tidur.

Sebagai fiksi lokal underrated yang penuh kedalaman, buku kumpulan sajak ini layak masuk dalam daftar bacaan pengantar tidur. Karya Adimas Immanuel ini menyajikan kumpulan renungan dan cerita pendek yang menyentuh sisi-sisi humanis dalam diri pembaca.

Sajak-sajak dengan bahasa yang puitis namun tetap mengalir natural, setiap tulisannya mengajak kita untuk merefleksikan makna kehidupan, hubungan antarmanusia, dan hal-hal sederhana yang sering terlupakan. Membaca satu atau dua bagian dari buku ini sebelum tidur dapat menjadi semacam terapi batin, membantu menenangkan pikiran dari kebisingan dunia luar dan membawa kedamaian sebelum terlelap.

Jangan terkecoh dengan judulnya yang blak-blakan. Buku nonfiksi anti ngantuk ini justru sangat cocok dibaca pelan-pelan di malam hari. Mark Manson menyajikan nasihat hidup dengan gaya sinis, jujur, dan lucu yang membuat materi pengembangan diri yang berat menjadi terasa ringan.

Mark Manson mengajak kita untuk memilah-milah hal apa saja yang layak kita pedulikan dan apa yang tidak. Membaca bab-bab pendeknya sebelum tidur dapat membantu merefleksikan hari yang telah dilalui dan melepaskan beban-beban yang sebenarnya tidak perlu kita pikul, sehingga Anda bisa tidur dengan pikiran yang lebih lapang.

Membangun ritual membaca sebelum tidur dengan rekomendasi buku di atas adalah bentuk self-care yang sederhana namun berdampak besar. Buku-buku tersebut, mulai dari nonfiksi anti ngantuk hingga fiksi lokal underrated, tidak hanya membantu kita terlelap dengan lebih mudah, tetapi juga mengisi pikiran dengan hal-hal positif, inspiratif, dan menenangkan. Jadi, matikan gadget, ambil salah satu buku ini, dan ciptakan momen tenang kita sendiri bersama kata-kata yang menghibur.