Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sebab Solusi dan Saran Kamu Diabaikan oleh Teman yang Curhat

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Mental Health America)

Saat sedang jadi pendengar dari seorang teman yang curhat tentang masalah hidupnya, pastilah kamu akan terdorong untuk memberikan saran dan masukan. Harapannya, dia akan menerima dan menerapkan saran darimu, agar bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik. 

Namun, tentu gak semua teman yang curhat akan langsung menerima saran darimu. Beberapa bahkan terang-terangan dengan tegas menolak saran yang diberikan. Jangan langsung terpancing emosi, satu dari lima hal berikut mungkin adalah penyebabnya.

1. Memang tujuannya saat curhat bukan untuk mendapat solusi

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/cottonbro studio)

Penyebab pertama saranmu ditolak oleh teman adalah ketika tujuan dari curhat tersebut memang bukan untuk mendapatkan saran. Bisa jadi, temanmu hanya ingin keluh kesahnya didengar. Dia hanya merasa terlalu berat menanggung semuanya sendirian. 

Saat saranmu ditolak, gak usah ngotot dan memaksa. Siapa tahu temanmu punya alasan yang jelas namun dia enggan memberitahu, karena takut menyinggung perasaanmu. 

2. Dia pribadi yang keras kepala dan egois

ilustrasi curhat ke teman (pexels.com/Edmond Dantès)

Penyebab berikutnya seseorang menolak saran adalah karena dia memang keras kepala. Orang seperti ini biasanya senang menolak saran dengan cara yang cukup kasar dan menyakitkan hati. Gak jarang kamu pun jadi malas saat dia ingin curhat lagi di lain hari. 

Memang, semua orang punya hak untuk menolak saran yang kamu berikan. Namun, jika dia melakukan penolakan dengan kasar, kamu pasti juga akan sakit hati, kan? 

3. Saran yang diberikan kurang relate baginya

ilustrasi curhat (pexels.com/George Pak)

Saran yang kamu berikan mungkin kurang relate dan sulit untuk dia terapkan. Kamu pun harus bisa menerima akan hal ini. Kamu memang gak tahu persis apa yang dia hadapi. Apalagi jika hanya menilai lewat cerita yang ia sampaikan. 

Kemungkinan besar, saranmu kurang bisa dia lakukan karena ada satu atau dua hal yang tak ia sampaikan secara utuh dalam ceritanya. Tak ada kewajiban bagimu untuk memaksa dia melakukan saran yang diberikan. Terima saja keputusannya dan hargai itu. 

4. Caramu menyampaikan saran terdengar menyalahkan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions

Caramu menyampaikan saran juga perlu diperhatikan. Bisa jadi ini membuat teman yang sedang curhat tersebut jadi enggan menggunakan saran yang kamu berikan. Sebab, cara penyampaian yang dia rasa gak sopan. Apalagi jika kamu malah marah-marah atau menyalahkan dirinya. 

Ego seseorang bisa sangat tinggi dan enggan menerima saran karena merasa disudutkan, lho. Bahkan meskipun dia sendiri mungkin mengakui dalam hatinya, jika saranmu cukup masuk akal. 

5. Dia sudah punya solusi sendiri dalam benaknya

ilustrasi curhat (pexels.com/fauxels)

Gak semua orang bisa menerima saran yang diberikan saat sedang curhat. Terutama jika dia sebenarnya sudah punya solusi sendiri dalam benaknya.

Solusi tersebut sebenarnya sudah dia temukan sebelum dia curhat. Namun, ia tetap berkeluh kesah karena merasa akan lebih lega setelahnya. Dia berhak menolak saran darimu, apa pun alasannya. Kamulah yang gak perlu memaksakan sesuatu yang mungkin gak sesuai dengan pemikirannya. 

Memberikan saran adalah hal yang perlu diberikan. Namun, jika saranmu ditolak, kamu gak boleh emosi apalagi marah-marah gak jelas. Sebab, di balik penolakan tersebut mungkin ada alasan yang cukup kuat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us