Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Ini Hanya Dimiliki oleh Teman yang Perhitungan, Kamu Juga?

india.com

Punya teman yang perhitungan? Gak enak banget pastinya. Sifat perhitungannya itu sering kali bikin kesel. Daripada marah-marah bikin cepat tua, lebih baik sabar dan mengelus dada saja. Ya, anggap seperti gak terjadi apa-apa saja.

Tapi tahu gak, mungkin temanmu juga sering merasa kalau kamu itu perhitungan, lho! Memangnya, apa sih tolak ukur dari sifat perhitungan itu? Kalau kamu sering nunjukin 3 atau 4 sikap berikut, itu berarti kamu juga orang yang perhitungan.

Daripada penasaran, langsung saja, yuk!

1. Sangat sulit saat dimintai tolong

pexels.com/Chevanon Photography

Temanmu sering minta tolong ini dan itu? Bukan berarti dia memanfaatkanmu, ya! Dia meminta bantuanmu karena dia percaya kalau kamu bisa menyelesaikan hal tersebut.

Kalau kamu sering menolak, benar-benar kejam dan perhitungan, sih! Apalagi kalau yang meminta tolong kepadamu teman dekat yang sering membantumu.

2. Menolak ajakan teman kalau gak menguntungkan diri sendiri

pexels.com/fotografierende

Teman mengajakmu hangout atau nemenin dia ke suatu tempat untuk membeli makanan. Lantas, apa reaksimu? Menolak atau menerima ajakannya?

Kalau sering menolak karena sama sekali gak ada pengaruh atau untungnya untuk diri sendiri, fix perhitungan, sih! Apa salahnya kalau ditemenin? Apalagi kalau lagi gak sibuk.

3. Menganggap uang itu lebih penting daripada temannya sendiri

pexels.com/Moose Photos

Orang yang perhitungan itu sering beranggapan kalau uang itu lebih penting daripada teman sendiri. Kejam gak? Menurutnya, uang itu bisa memberi kebahagiaan, sedangkan teman tidak.

Padahal tanpa orang lain, kamu gak bakal bisa bertahan hidup, lho! Ingat, manusia itu adalah makhluk sosial yang gak bisa hidup tanpa orang lain.

4. Langsung bad mood kalau diminta sharing makanan

pexels.com/Murilo Folgosi

Meski di atas meja banyak makanan, tapi kamu gak mau sharing sama teman sendiri. Karena menurutmu makanan itu bisa kamu habiskan sendirian. Kalaupun gak habis, lebih baik dibuang daripada dibagikan kepada orang lain.

5. Maunya dibayarin, nggak mau membayarin

pexels.com/Public Domain Pictures

Sifat perhitungan semakin terlihat ketika teman-temanmu ngajak hangout atau nongkrong di kafe. Kamu sering mengatakan kalau kamu gak punya uang, padahal uangmu masih ada di dompet.

Kamu suka pura-pura menjadi sobat 'misqueen’ agar teman-temanmu mau membayari saat hangout. Nah, ketika keadaan berbalik, saat temanmu minta dibayarin Rp5.000 saja, kamu sering menolaknya.

Perhitungan itu boleh kok, tapi bukan berarti sampai kebangetan, ya! Apalagi kalau sampai perhitungan sama diri sendiri, bisa gawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us