Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap yang Harus Kamu Tunjukkan Saat Jadi Tempat Curhat Sahabat

unsplash/Joshua Sazon

Kita pasti pernah mendengar keluh kesah sahabat mengenai masalah mereka. Entah itu mengenai kisah cinta, keluarga, atau masalah yang lain. Sebagian mungkin benar-benar paham dengan permasalahan yang dikeluhkan dan mampu memberikan solusi yang tepat. Tetapi ada sebagian pula yang kurang mengerti, pura-pura mengerti, atau bahkan merasa bosan meladeni curhatan hati sahabat.

Gak ingin 'kan sahabat kamu jadi gak nyaman dan akhirnya mencari orang lain untuk 'membuang' curhatannya? Yuk simak sikap yang harus kamu tunjukkan saat jadi tempat curhat sahabatmu!

1. Dengarkan curahan hatinya dengan seksama

unsplash/Bewakoof.com Official

Mendengarkan memang salah satu cara terbaik untuk menghargai orang yang sedang berbicara. Hal ini juga berlaku saat mendengarkan sahabat berbicara mengenai kisah hidupnya. Mendengarkan akan membuat kamu memahami apa yang mereka keluhkan. Meskipun kamu tidak mampu memberikan solusi, hanya dengan mendengarkannya dengan seksama sahabatmu akan merasa dihargai dan betah untuk menceritakan kisahnya lagi dan lagi.

2. Jadilah pihak yang netral

Pexels/Oleksandr Pidvalnyi

Sikap ini berlaku ketika sahabatmu menyampaikan perselisihannya dengan pihak lain. Sedekat apapun kamu dengan sahabat, jangan pernah menelan mentah-mentah apa yang mereka sampaikan padamu. Kamu harus bisa menempatkan diri pada dua pihak dan menyampaikan opini jika kamu berada di posisi keduanya, bukan hanya dari sudut pandang sahabatmu saja. Setelah itu kamu bisa menyerahkan keputusan kepada sahabatmu mengenai penyelesaian masalahnya.

3. Katakan "salah" jika dia salah

pexels/Pixabay

Sahabat juga sering menjadi pihak yang salah dalam permasalahannya. Jika kamu sudah memastikan bahwa sahabatmu benar-benar salah dan harus diluruskan, maka katakanlah dengan baik kepada sahabatmu. Jangan ragu untuk menjelaskan dimana letak kesalahannya dengan tanpa menghakimi, disertai bagaimana dia seharusnya bersikap dalam menghadapi masalahnya.

4. Cari solusi bersama

Pexels/rawpixel.com

Tujuan sahabat mencurahkan isi hatinya padamu bisa jadi karena mereka membutuhkan pendapat mengenai penyelesaian masalahnya. Bagi kamu yang merasa masalah sahabatmu memang sulit dan kamu tidak bisa membantu menyelesaikannya, maka bantulah dia untuk menemukan solusi. Cari cara untuk meringankan beban masalah sahabatmu walaupun hanya sedikit. Tapi ingat ya, hal ini berlaku jika sahabatmu memang membutuhkanmu untuk terlibat. Untuk permasalahan yang bersifat privasi lebih baik kamu hanya perlu mendukung apa yang baik untuknya saja.

5. Dampingi sahabatmu hingga akhir

unsplash/Joshua Sazon

Apapun masalah yang disampaikan sahabatmu adalah bukti bahwa kamu adalah salah satu orang berharga yang berhak tahu masalah hidupnya. Segala bentuk rasa pedulimu terhadap sahabat yang tengah berkeluh kesah adalah bukti bahwa kamu menghargainya juga. Entah hanya dengan mendengarkan, atau bahkan hingga mampu memberi solusi terbaik.

Kamu mungkin tidak bisa membantu sahabatmu secara utuh, tapi pastikan kamu selalu berada disampingnya hingga akhir.

Itulah sikap yang harus kamu tunjukkan saat menjadi tempat curhat sahabat tersayangmu. Untuk kamu yang sering curhat ke sahabatmu, harus buat dia nyaman curhat ke kamu juga ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us