Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Hias Indoor dengan Corak Colorful, Bikin Rumah Lebih Hidup

ilustrasi beragam tanaman hias (pexels.com/noellegracephotos)

Keindahan dari tanaman hias atau houseplant selalu dilihat dari daun, batang, dan arsitektur tanaman. Warna hijau pada daun tanaman sudah jadi identitas yang melekat untuk memberikan nuansa alami pada ruangan. Namun, warna-warna daun yang bervariasi dan meriah pada tanaman hias bisa menambah daya tarik visual.

Kehadiran tanaman hias dengan corak warna yang colorful juga dapat memperkaya dekorasi interior. Suasana di dalam rumah menjadi lebih ceria yang bisa meningkatkan mood dan semangat. Berikut beberapa rekomendasi tanaman hias penuh warna-warni yang harus kamu punya di rumahmu.

1.Prayer plant

ilustrasi prayer plant (freepik.com/dragana-gordic)

Prayer plant atau Maranta leuconeura sering dijuluki sebagai tanaman hias berdoa. Tanaman ini cukup unik karena saat di malam hari, daun prayer plant akan melipat ke atas seperti gerakan tangan yang sedang berdoa. Daunnya akan kembali datar di siang hari.

Selain tampilan daunya yang menarik dan berbentuk oval. Warna daun prayer plant juga gak kalah menarik, dengan beragam varietasnya yang penuh warna-warni. Biasanya prayer plant punya kombinasi warna hijau, merah, dan kuning dalam satu helai daun.

Beberapa varietas prayer plant yang populer di antaranya adalah herringbone plant yang punya motif mirip tulang ikan berwarna merah dan warna permukaannya hijau tua. Ada juga red prayer plant yang punya nuansa warna-warna merah yang cerah. Dan lemon lime prayer plant yang punya corak warna kuning.

Prayer plant adalah tanaman indoor yang ideal. Tanaman ini lebih menyukai cahaya dengan intensitas yang rendah. Lingkungan indoor yang cenderung lembab dengan suhu stabil juga menjadi tempat hidup terbaik tanaman prayer plant.

2.Croton

ilustrasi tanaman croton (pixabay.com/sandid)

Croton atau puring adalah jenis tanaman hias yang mudah ditemukan di sekitar kita. Kamu bisa menemukannya di taman, pinggir jalan, atau pelataran rumah-rumah. Hal yang paling menarik dari croton adalah warna daunnya yang sangat meriah. Warnanya bervariasi, bisa didominasi oleh warna kuning, merah, atau ungu. Biasanya terdapat garis-garis cerah di antara dedaunannya.

Tanaman yang punya nama latin Codiaeum variegatum ini sangat mudah tumbuh di luar ruangan. Namun, butuh beberapa adaptasi untuk bisa dijadikan tanaman hias indoor. Kuncinya ada pada paparan sinar matahari yang mencukupi, yaitu sekitar 6-8 jam sehari. Untuk itu, letakkan di area yang menjangkau sinar matahari secara langsung.

Hal yang paling krusial adalah saat pemindahan tanaman croton dari outdoor menjadi indoor. Tanaman ini sensitif pada perubahan lingkungan dan suhu. Tanaman croton akan merontokkan daunnya, atau daunnya menjadi pucat dan layu di hari-hari pertama setelah pemindahan tanaman. Namun, jangan khawatir! Berikan perawatan terbaik agar croton dapat beradaptasi dengan nyaman di rumah baru.

3.Madagascar dragon tree

ilustrasi madagascar dragon tree (gardeningknowhow.com)

Madagascar dragon tree atau Dracaena marginata dikenal dengan batangnya yang ramping dan tipis. Daunnya sedikit runcing, sempit, dengan memanjang. Tanaman ini tergolong tanaman besar, yang bahkan bisa tumbuh hingga dua meter bila diletakkan di dalam ruangan.

Madagascar dragon tree punya kesan tanaman tropis dan eksotis dari tampilannya. Warna dari tanaman ini cukup beragam, yang paling populer adalah Dracaena marginata ‘tricolor’ yang punya kombinasi tiga warna hijau, krem, dan merah di pucuk daunnya.

Tanaman ini gak rewel dan dapat dirawat dengan mudah, terutama untuk kamu yang punya rutinitas yang padat. Sebagai tanaman indoor, Madagascar dragon tree mudah beradaptasi di lingkungan minim cahaya dengan lingkungan yang lembab. Karena ukurannya yang lumayan besar, kamu perlu menyediakan ruang yang juga besar supaya mereka dapat tumbuh dengan baik.

4.Chinese evergreen

ilustrasi aglaonema (unsplash.com/epbautista)

Chinese evergreen atau paling populer disebut aglaonema, adalah tanaman yang mudah ditemukan dan dibudidayakan di daerah tropis. Tanaman ini juga banyak dipelihara di rumah-rumah karena perawatannya yang tergolong mudah dan gak membutuhkan teknik khusus.

Aglaonema juga termasuk tanaman yang ramah untuk pemula. Kamu cukup memastikan tanaman ini gak kekurangan air, dan juga gak mendapat air berlebih. Pastikan lubang drainase pada pot bekerja dengan baik, sehingga dapat mengalirkan air sampai ke bawah.

Alasan chinese evergreen termasuk tanaman populer adalah warna-warni daunnya yang beragam. Kamu bisa menemukan chinese evergreen dengan berbagai kombinasi dan warna. Mulai dari hijau, abu-abu, kuning, merah, dan jingga. Setidaknya kamu perlu mengoleksi satu tanaman chinese evergreen di rumahmu.

5.Triostar stromanthe

ilustrasi Triostar stromanthe (freepik.com/jcomp)

Triostar stromanthe merupakan tanaman hias jenis variegata. Keunikan dari tanaman ini adalah corak warna daunnya yang indah. Permukaan atas daun biasanya diisi dengan warna hijau dan krem, sedangkan pemukaan bawah daun berwarna merah jambu. Tanaman ini mirip dengan prayer plant, daunnya akan bergerak naik ke atas di malam hari dan kembali datar di siang hari.

Perawatan Triostar stromanthe agak menantang, tetapi sebanding dengan daya visualnya yang cantik menawan. Triostar stromanthe cenderung membutuhkan cahaya gak langsung, panas sinar matahari bisa membakar permukaan daun ini. Tanaman ini sensitif dengan udara kering, jadi sebaiknya jauhkan dari AC atau radiator.

Hal yang perlu diperhatikan saat memelihara Triostar stromanthe adalah konsisten menjaga kelembaban. Kamu bisa melakukannya dengan menambahkan mulsa di sekitar media tanam dan menyemprot permukaan daun dengan air. Tanaman ini rentan dengan tungau dan serangga, terutama saat lingkungan terlalu kering.

Tanaman hias yang punya corak warna-warni punya tingkat perawatan yang mudah hingga sulit. Mulailah dengan mengoleksi tanaman hias yang mudah dirawat. Pencahayaan, intensitas air, hingga suhu lingkungan adalah hal terpenting untuk mempertahan warna tanaman hias agar tetap cantik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us