5 Tanda Kamu Penyebar Bad Vibes, Coba Sadar Diri, yuk!

Hal pertama yang bisa mencirikan kalau kamu miliki aura negatif, adalah tiap hari rasanya gak pernah dilalui dengan tenang. Selalu ada beda pendapat yang tak jarang berakhir pada pertengkaran. Entah itu dengan keluarga, teman, atau pasangan.

Berbeda pendapat memang sah-sah saja. Akan tetapi, orang yang bijak tahu kapan mesti diam dan sabar, dan kapan mesti keras kepala membela apa yang kamu yakini. Bukan setiap hal mesti dimenangkan, dan orang lain mesti mengikuti pendapatmu. Sikap demikian bikin orang sebal, lho!

Di antara keuntungan miliki pertemanan adalah ada sosok yang dapat menghibur. Setidaknya, mereka bisa membuatmu lupa sejenak dari berbagai masalah yang sedang membebani hati.

Sayangnya, ini gak akan bisa dilakukan jika jenis temannya malah memberi aura negatif. Itulah kenapa, mereka sering menghindar darimu. Tiap kali diajak bertemu, banyak sekali alasan. Tapi, kamu melihat sendiri, kehidupan sosial mereka begitu aktif dengan yang lain. Cuma pas dengan kamu saja, mereka mendadak jadi orang paling sibuk sedunia. Hal itu bisa terjadi, akibat bergaul denganmu dirasa melelahkan.

Saat kamu sedang good mood, banyak orang yang malah terheran-heran. Bukan sekali dua kali, ada yang bertanya “kamu gak kenapa-napa, kan?" saat berpapasan.

Nah, hal itu bisa jadi bahan refleksi. Jangan-jangan, selama ini kamu sudah begitu terbiasa muram, sedih, atau marah-marah, sampai ekspresi bahagiamu itu begitu langka. Sehingga ketika melihat wajahmu yang semringah, mereka malah khawatir ada yang gak beres denganmu.

Jangan lega dulu, kalau kamu jarang sekali dimintai tolong oleh teman. Bahkan untuk sekadar buat teman curhat, kamu sampai lupa kapan terakhir kali orang melakukannya padamu.

Hal tersebut justru bisa menandakan suatu masalah. Mereka bersikap seperti itu, karena sudah tahu bagaimana reaksimu nanti saat dimintai tolong, atau ketika mereka curhat.

Mungkin saja, selama ini kamu sudah pro jadi orang pesimis, atau lidahmu telah terbiasa setajam silet. Makanya, orang lain jadi memilih teman yang lebih positif untuk dimintai bantuan atau sebagai tempat curhatnya.

Mungkin ini tampak mengada-ada. Tapi, biasanya anak kecil punya sense yang lebih peka, dan dapat mendeteksi mana orang yang 'nice', dan mana yang tidak.

Bila bukan sekali dua kali, anak-anak gak suka padamu. Selalu menangis saat kamu mendekat, atau gak mau digendong sama sekali, hal itu bisa menandakan kamu punya negative vibes. Mungkin kamu suka judes ke orang lain, atau kerap bercanda berlebihan dan itu gak disukai banyak orang, termasuk anak kecil. Makanya, anak kecil sekali pun yang umumnya gampang didekati, malah memilih menjauh darimu.

Bila ada tanda-tanda tadi, gak perlu menyangkal, karena membuatmu gak nyaman. Bila diri sendiri aja gak nyaman, apalagi orang lain yang sering jadi korban sikap negatifmu itu.

Alih-alih membela diri, mending mulai sekarang berusaha memperbaiki. Coba kenali dirimu lebih dalam lagi, sikap-sikap negatif apa saja yang selama ini sudah kamu lakukan. Dan, mulai mengubahnya pelan-pelan dengan hal positif. Orang pun bakal notice, kok, saat kamu sudah berubah jadi sosok yang lebih menyenangkan. Mereka gak berusaha menghindar lagi!