Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Terjebak Pola Hidup Negatif, Merugikan Diri Sendiri 

ilustrasi wanita (pexels.com/Sarah Dietz)

Apa yang kamu percayai secara tidak langsung membentuk hidupmu. Apa yang kamu katakan pada diri sendiri juga akan membentuk bagaimana kamu berpikir, merasa, dan berperilaku. Oleh karena itu, penting untuk mengenali saat ketika kita mulai terjebak dalam pola pikir negatif. Seperti yang dijelaskan pada lima tanda di bawah.

1.Mendefinisikan diri berdasarkan label yang diberi orang lain

ilustrasi wanita (pexels.com/Ksenia Kartasheva)

Saat tidak sengaja melakukan kesalahan, misalnya, kamu langsung melabeli dirimu sebagai “orang yang gagal”. Tanda pertama kamu terjebak dalam pola hidup negatif ialah, kamu mendefinisikan dirimu berdasarkan label yang dicapkan orang atasmu. Bahkan, ketika itu adalah label negatif.

Ini yang tanpa disadari jadi membatasi ruang gerakmu. Setiap kamu ingin mencoba dan berusaha, kamu ingat akan label itu dan berpikir bahwa semua usaha akan sia-sia. Toh, kamu adalah orang yang gagal. Itu adalah pikiran yang salah besar.

2.Kebiasaan negatif yang diulang-ulang

ilustrasi wanita (pexels.com/Ron Lach)

Kamu tahu kebiasaan itu buruk, tapi kamu tidak pernah tegas pada diri sendiri untuk menghentikannya. Seperti, hobi memendam perasaan sendiri tanpa mengutarakan, sering tidur larut malam, hobi menunda-nunda. Kamu sudah pernah merasakan akibat dari kebiasaan itu, tapi tetap tidak mau menghentikannya sebab mudah tergoda oleh kesenangan sesaat.

3.Hobi menyalahkan keadaan

ilustrasi wanita merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)

Satu hal yang menahanmu untuk menggali potensi maksimal dalam diri ialah, hobi menyalahkan keadaan. Seringkali ketika ditempatkan dalam situasi yang buruk, tidak enak, dan menyakitkan, alih-alih mencari solusi dari masalah itu, kamu justru lebih suka berlindung di balik seribu satu alasan.

Hobimu ialah menyalahkan keadaan. Akhirnya, kamu akan selalu stuck di titik yang sama. Bukannya tidak bisa, hanya kamu tidak mau mencoba karena terlebih dulu kalah oleh keadaan.

4.Kesulitan untuk melepas dan merelakan

ilustrasi wanita (pexels.com/Rosa García)

Tak dapat dimungkiri, beberapa pengalaman dalam hidup meninggalkan bekas yang kuat—entah dalam arti positif atau negatif. Namun, satu hal yang harus kamu pegang: setiap hal ada fasenya. Terus berpegang pada satu fase hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Melepas termasuk dalam berani untuk mengampuni dan move on. Ini bukan tentang orang lain, tapi bersikap baik terhadap dirimu sendiri.

5.Self-talk negatif

ilustrasi wanita (pexels.com/Alea Darmel)

Kalimat-kalimat seperti, “Aku bodoh banget”, “Aku anak yang mengecewakan”, “Aku tidak akan pernah bisa melakukannya” hanya akan membuatmu berputar-putar dalam keadaan yang sama. Tidak tahukah kamu bahwa setiap kata dan kalimat yang kamu ucapkan berpengaruh besar?

Kamu mungkin mau bersikap strict pada diri sendiri guna mendisiplinkan diri, tapi mengucapkan hinaan bukanlah solusinya. Kamu akan terus merasa payah dan rendah diri alih-alih termotivasi untuk menjadi lebih baik.

Kehidupan yang kamu habiskan dengan berputar-putar di masalah yang sama akan jadi tidak produktif. Berusaha untuk tegas pada dirimu sendiri, agar kamu bisa memanfaatkan waktumu dengan maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us