5 Tanda Kehidupanmu Bertumbuh, Rasanya Memang Gak Nyaman

Ini adalah masa yang paling menggelisahkan dalam kehidupanmu. Kamu yang semula merasa baik-baik saja mendadak serba tidak puas dengan kehidupanmu saat ini.

Kamu merasakan kekurangan di mana-mana. Baik secara finansial, prestasi, bahkan identitas dirimu pun dapat terasa kabur. Kamu bingung bagaimana akan mendefinisikan dirimu.

Dari sini, mulai muncul keinginan-keinginan untuk masa depan. Kamu ingin punya uang sendiri, lebih banyak uang lebih baik, pekerjaan yang bagus, serta hal-hal lain yang membanggakan dan melekat pada dirimu.

Tanpa kamu sadari, keinginan-keinginan untuk masa depan seperti disebutkan pada poin sebelumnya itulah yang membentuk mimpimu. Kamu kemudian bertanya pada diri sendiri, "Apa yang sekarang harus aku lakukan untuk mewujudkannya?"

Dan jawabannya sangat jelas, kamu harus mengerahkan berbagai usaha terbaik. Apabila kamu telah sampai pada pemahaman ini, kamu akan segera memasuki masa tersibuk dalam kehidupanmu.

Tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai. Bahkan kamu pun tak terlalu menginginkannya kecuali saat kamu benar-benar lelah dan butuh istirahat. Kamu mencoba sangat fokus demi mencapai hal-hal yang diinginkan.

Kamu telah sangat fokus dan berusaha melakukan yang terbaik demi tercapainya mimpi-mimpimu. Namun rupanya, tak ada jalan mulus untuk ke sana. Pukulan pertama datang, yang berupa kegagalan.

Itu mengejutkan dan mengecewakanmu, tetapi tidak membuatmu tumbang. Kamu justru tambah bersemangat untuk mencoba kembali. Kabar buruknya, kamu gagal lagi. 

Begitu berkali-kali sampai rasanya kamu cuma ingin menangis dan menyerah. Kamu bertanya-tanya, "Apakah adil untukmu mendapatkan hasil seburuk ini setelah semua jerih payahmu?"

Tahukah kamu? Ini seperti kurir yang tiba-tiba mengetuk pintu rumahmu untuk mengantarkan sebuah paket yang tidak kamu pesan. Kejutan!

Setelah kegagalan bertubi-tubi, akhirnya kamu berhasil juga. Mungkin itu memang hanya keberhasilan kecil dan masih sangat jauh dari harapanmu.

Kejutan itu juga terasa belum sebanding dengan kerja kerasmu selama ini. Akan tetapi, keberhasilan yang sekecil itu pun telah menyelamatkanmu dari keputusan untuk menyerah saja.

Jika kamu meneruskan perjuanganmu, keberhasilan-keberhasilan kecil bakal makin kerap kamu capai dan terus membesar. Ibarat pertandingan, kamu semula hanya masuk peringkat 10 besar.

Namun lama-kelamaan, kamu berkali-kali naik podium untuk mengangkat piala kemenanganmu. Tentu ini tidak meniadakan kegagalan dalam kehidupanmu.

Akan tetapi, kamu telah makin jarang gagal sebab kamu sudah lebih mengerti mana medan yang tepat untukmu berlaga dan meninggalkan yang selebihnya. Kamu mendapati keretamu telah melaju di rel yang tepat.

Proses bertumbuhnya kehidupanmu memang diwarnai dengan hujan keringat dan air mata. Namun jangan berhenti dan sabarlah sampai kamu memetik hasil yang sepadan. Semoga berhasil!