Sudahkah kamu mengetahui, apa itu self-awareness? Singkatnya, self-awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memahami segala hal tentang dirinya sendiri. Hal yang dimaksud meliputi kemampuan, kekurangan, kelebihan, pikiran, perasaan dan keinginan yang ada dalam dirinya.
Sayangnya, gak semua orang memiliki self awareness. Lantas, apa tanda-tandanya jika seseorang gak punya kesadaran akan dirinya sendiri? Simak penjelasan berikut, ya!
Seseorang yang tidak memiliki self awareness akan sulit memahami emosinya sendiri karena tak sadar apa yang sedang dirasakannya. Tidak jarang, respon emosional seseorang berada jauh di luar situasi yang sedang dialaminya. Misalnya, kita yang tiba-tiba marah hanya karena seorang teman yang tidak sengaja menjatuhkan alat tulis kita di kantor.
Bisa jadi, perasaan marah yang keluar saat itu adalah akibat dari emosi yang sudah lama tidak tersalurkan karena sesuatu yang lebih pahit. Misalnya, sebenarnya kita merasa kecewa dengan pasangan yang berperilaku posesif bahkan toksik tetapi kita sendiri mengabaikan perasaan terebut.
Ketika menerima kritikan, seseorang yang memiliki self-awareness akan berpikir dan mengevaluasi dirinya sendiri. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kesadaran diri cenderung tidak menerima kritik dari orang lain. Bentuk penyangkalannya pun bermacam-macam, bisa dengan membuat alasan, merasa sudah melakukan hal yang benar, bahkan menyerang lawan bicaranya.
Padahal, kritik dari orang lain merupakan salah satu perantara yang dapat membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri, terutama kekurangan yang dimiliki. Ini akan membuat kita lebih berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menghilangkan suntuk dan membuat hati senang. Misalnya, dengan pergi berlibur, melakukan hobi, belanja ataupun sekadar menikmati suasana malam di balkon rumah. Setelah melakukannya, kita seolah mendapatkan energi untuk kembali melakukan rutinitas.
Hal ini tidak berlaku bagi seseorang yang belum memiliki self awareness. Mereka akan melakukan hal-hal yang dapat membuat hati senang, tetapi kenyataannya itu tak pernah didapatkan. Setelah bersenang-senang, suasana hati tetap saja murung. Kegiatan yang menurutnya akan menjadi penghibur, nyatanya ia tidak pernah terhibur.
Dalam menjalani hidup yang hanya sekali, tentunya setiap orang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sukses adalah tujuan hidup yang dimiliki oleh sebagian besar orang. Tetapi, banyak orang yang belum menemukan jalan yang dapat ditempuh untuk menuju kesuksesan yang dimaksud. Bisa jadi, ini disebabkan karena self awareness yang rendah.
Kesadaran diri yang penuh dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Sehingga, mereka dapat menemukan situasi yang akan menonjolkan kekuatannya dan menemukan peluang yang bisa dilakukan. Hal inilah yang akan membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.
Setiap manusia memang tidak lepas dari kesalahan, tetapi bukan berarti melakukan kesalahan setiap saat adalah hal yang normal. Misalnya, seseorang membeli sesuatu atas kemauannya sendiri, tetapi menyesal beberapa jam kemudian. Atau, seseorang yang ingin menarik kembali ucapan yang telah terlontar.
Siklus penyesalan yang terus berlanjut dan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan salah satu tanda dari tidak adanya kesadaran dalam diri. Seseorang yang memiliki self awareness mengerti apa yang harusnya tidak dilakukannya, sehingga tidak timbul penyesalan setiap saat.
Dari kelima tanda yang sudah disebutkan, apakah kamu saat ini sedang mengalaminya? Jika iya, yuk tingkatkan kesadaran diri dengan benar-benar memahami apa yang ada dalam dirimu. Belajar dari kesalahan, merenunginya dan mendengarkan masukan dari orang lain adalah sebuah solusi yang dapat kamu lakukan.