Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Sudah Saatnya Menyerah Saja dengan Perjuanganmu

dramabeans.com

Don't give up to pursue your dream!

Kalimat penyemangat itu sering sekali kita dengar. Namun, kita lebih sering mengabaikannya bukan? Karena rasanya mudah sekali mengucapkannya, tapi menjalaninya amat susah. Menggapai impian nyatanya tidak semudah yang kita bayangkan.

Saat sedang berjuang meraih impian, memang seringkali kita khawatir akan gagal. Tapi sebenarnya menyerah mungkin saja adalah keputusan yang tepat lho. Tidak semua perjuangan harus menuai hasil yang diinginkan bukan? Menyerah pun adalah hasil.

Jika selama berjuang kamu mengalami 5 hal ini, sudah sebaiknya kamu menyerah saja. Tak perlu lagi menyiksa diri mengejar impian tersebut.

1. Jika suatu saat kamu sudah merasa tidak jadi diri sendiri

dramabeans.com

Dalam berjuang meraih tujuan, kita tentunya melewati jalan yang beragam. Pokoknya segala cara akan ditempuh demi mewujudkan impian atau target itu. Namun, tidak semua jalan boleh kita tempuh.

Bila suatu ketika cara yang kamu tempuh justru membuatmu tidak lagi merasa jadi diri sendiri, artinya jalannya sudah salah. Semangatmu tidak sama seperti saat mula-mula berjuang dulu. Dan entah kenapa hatimu sudah gak merasa membara untuk mewujudkannya. Maka, menyerahlah saja.

2. Kalau ada banyak orang terluka karena perjuanganmu

dramabeans.com

Berjuang itu gak bisa sendirian. Jika suatu ketika tiba-tiba kamu merasa sendirian, coba tengok kondisi orang-orang terdekatmu. Apakah ayah dan ibu sakit? Apakah kekasihmu menangis? Apakah temanmu tiba-tiba jadi diam? Bisa jadi penyebabnya mereka terluka karenamu.

Mungkin saja selama ini kamu terlalu sibuk meraih impian, menghalalkan segala cara sampai tidak sadar ada orang-orang yang terluka. Tak harus luka fisik, mungkin saja di antara mereka juga merasa kehilanganmu. Nah, kalau sudah begini artinya perlahan kamu harus kembali pada mereka. Tinggalkan dulu perjuanganmu, mohonlah restu lagi pada orang-orang yang menyayangimu itu.

3. Saat kamu sudah kehabisan tenaga dan materi, tapi tidak ada umpan balik sama sekali

dramabeans.com

Yang ini barangkali dirasakan hampir semua orang. Misalnya, kamu sedang merintis sebuah bisnis. Tentu saja kamu ingin barang daganganmu laris di pasaran, brand-nya terkenal di mana-mana. Ada banyak uang yang harus dikeluarkan dan tak sedikit tenaga yang terkuras.

Namun, kamu perlu menyerah bila semua usaha itu tak kunjung membuahkan hasil atau tidak ada umpan balik dari orang-orang. Sudahi sajalah usahamu itu. Rehat sejenak kemudian baru coba lagi hal baru yang lebih mudah dicapai.

4. Waktumu lebih banyak dihabiskan buat melamun daripada bergerak

dramabeans.com

Sudah habis tenaga dan materi, akhirnya secara tak sadar kamu lebih sering melamun daripada bergerak untuk terus berusaha. Artinya, semakin banyak waktumu yang terbuang percuma. Kamu jadi lebih suka berangan-angan membayangkan kesuksesan, berimajinasi tentang impian tersebut yang berhasil diraih. Ini tentu saja tak sehat. Kalau terlalu sering dan semakin tidak sadar, bisa-bisa jadi gila.

Jadi, lekaslah menyerah dan lanjut perjalanan hidupmu dengan membuat tujuan baru. Itulah gunanya punya banyak impian sehingga kamu tidak hanya tertuju pada satu cita-cita.

5. Saat menjalaninya kamu sudah merasa tidak bahagia

dramabeans.com

Saat berjuang kamu jadi sering marah, lebih suka menangis, pokoknya tidak membuatmu nyaman dan tenang. Berarti usahamu sudah terlalu maksimal dan inilah waktu yang tepat untuk rehat. Menyudahi semuanya. Karena buat apa kamu melanjutkan perjuangan kalau hal itu justru membuatmu makin tersiksa? Bukankah impian itu semestinya membuatmu bahagia?

Meski begitu, menyerah bukan berarti serta merta melepaskan semuanya. Bukan berarti menghentikan kehidupanmu juga. Menyerah artinya kamu harus segera move on untuk menjalani impian yang baru. Ingat, untuk meraih impian kuncinya ada 3: berusaha, berserah diri, dan berdoa.

Percayalah, meski kamu sudah menyerah, namun semua usaha yang kamu lakukan itu gak akan sia-sia. Suatu ketika kamu benar-benar sukses dan berhasil, usaha yang kamu serahkan itulah yang sesungguhnya menuntunmu pada keberhasilan. Istirahatlah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us