Situasi pandemik memang jadi cobaan yang menguji mental siapa saja. Tak terkecuali, orang yang kaya raya pun juga kena dampaknya. Apalagi mengingat situasi yang menuntut kita untuk lebih baik di rumah saja. Mau jalan-jalan untuk menyegarkan pikiran pun tak bisa dilakukan dengan leluasa.
Agar kesehatan mentalmu tetap terjaga di situasi yang menantang seperti sekarang, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Apa saja?
Pembatasan aktivitas di luar, bukan berarti kamu jadi rebahan saja di rumah. Supaya kesehatan mental tetap paripurna, cobalah untuk tetap aktif bergerak, misalnya dengan rutin berolahraga di rumah.
Dilansir Verywell Mind, olahraga teratur bisa mengurangi gejala depresi disebabkan beberapa alasan. Pertama, sktivitas ini akan membuat pikiranmu jadi teralihkan karena terfokus pada olahraga itu sendiri, sehingga bisa menghindarkanmu dari pikiran-pikiran negatif. Kedua, olahraga bisa membantu tubuh melepas senyawa endorfin, dopamin, serta serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.
Jadi, mulai sekarang coba buat dirimu aktif bergerak, ya. Dengan begitu, kamu gak mudah stres. Mental juga jadi lebih tahan banting dalam menghadapi situasi sulit.
Ada banyak orang yang harus menelan kekecewaan karena tak bisa melaksanakan rencana yang telah disusun akibat situasi pandemik. Wajar banget, sih, kalau kamu sedih dan marah karena semua rencanamu itu buyar sudah.
Namun, mengutuk keadaan doang gak akan menghasilkan apa-apa. Cobalah gunakan momen saat ini untuk menengok kembali tujuan hidupmu dan buat rencana baru dari yang lebih simpel dulu. Dengan begitu, kamu gak benar-benar kehilangan arah, sekaligus bisa meningkatkan kembali rasa percaya diri ketika rencana simpelmu itu terlaksana.
Ya, kita semua memang sedang dihadapkan pada cobaan pandemik yang benar-benar menguji emosi. Namun, bukankah di balik kesulitan itu selalu ada kemudahan?
Supaya kamu bisa melihat dunia ini dengan kacamata penuh harapan, coba tuliskan hal-hal apa saja yang patut kamu syukuri setiap hari. Dengan mempraktikkan rasa syukur seperti ini, bisa membuat suasana hatimu jadi lebih baik. Hal ini sekaligus jadi pengingat bahwa masih ada banyak hal baik yang kamu dapat di tengah kondisi pandemik.
Walaupun kamu gak bisa kongkow cantik bersama teman-teman layaknya dulu, tapi bukan berarti silaturahmi harus terhenti. Ada banyak cara lain untuk tetap menyambung hubungan dengan orang lain.
Di situasi sulit seperti ini, jangan malah mengisolasi diri. Nanti justru bikin tambah depresi. Coba tetap jaga komunikasi dengan teman-teman. Siapa tahu mereka punya peluang yang bisa membantumu keluar dari situasi sulit selama pandemik. Kan, katanya jalin silaturahmi bisa menambah rezeki. Betul?
Kalau kamu perhatikan, media sosial itu ada banyak sekali informasi bernada negatif. Mulai dari kritikan sana-sini terhadap penanganan pandemik yang memang kurang maksimal, hingga isu-isu konspirasi yang bisa bikin pening sendiri.
Nah, ada baiknya, kamu rehat dulu sejenak dari menggunakan media sosial. Sebisa mungkin, perbanyak masukan-masukan positif. Masa, di dunia nyata sudah suram, eh, main di dunia maya tambah runyam. Ini gak baik buat kesehatan mentalmu.
Saat ini, kita sama-sama sedang menjalani situasi sulit. Namun percayalah, badai ini pasti akan berakhir. Akan ada masanya, ketika kita akan menengok ke belakang dan mengingat momen ini sebagai kenangan. Jangan putus harapan, ya!