Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Kurangi Belanja Implusif dengan No Buy Challenge, Lebih Hemat

Ilustrasi challenge diri sendiri (pexels.com/Liza Summer)

Mungkin kamu adalah orang yang sulit mengelola keuangan di tengah kehidupan yang serba cepat. Sebagai orang yang sangat konsumtif memang gak bisa menahan godaan untuk terus membeli barang. Kalau kamu punya keinginan untuk hidup lebih hemat di 2025 ini, bisa mencoba cara yang sedang viral.

Cara biar bisa hidup lebih hemat adalah mengikuti tren no buy challenge. Tren ini mengajak orang untuk berhenti membeli barang yang gak diperlukan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan nya mengurangi pengeluaran yang memang gak perlu dan meningkatkan kesadaran finansial. Baca artikel ini sampai habis ya, biar gak ketinggalan informasi!

1. Menentukan visi dengan jelas

Ilustrasi ingin membeli barang (pexels.com/Tim Douglas)

Sebelum mulai challenge ini, kamu harus punya tujuan yang jelas dulu, jangan hanya FOMO. Apa saja yang ingin kamu capai dengan tidak membeli barang selama periode yang kamu tetapkan? Mungkin kamu ingin menabung, melunasi hutang, atau sekadar mengurangi sifat konsumsi yang berlebihan.

Punya tujuan yang jelas bikin kamu lebih mudah untuk fokus dan termotivasi. Selain itu, tentukan jenis barang apa saja yang akan kamu batasi. Ini membantu kamu tetap berada di jalur yang benar dan gak bingung selama mengikuti challenge ini.

2. Punya rencana belanja yang bijak

Ilustrasi merencanakan belanja (pexels.com/Kampus Production)

Meskipun sedang menjalani tantangan no buy challenge, bukan berarti harus berhenti membeli segala sesuatu yang diperlukan. Inilah pentingnya menyusun rencana belanja dengan bijak. Sebelum membeli apapun, pertimbangkan tentang fungsi barang tersebut.

Jangan lupa membuat daftar belanja yang berisi beberapa barang yang memang dibutuhkan. Hindari membawa uang lebih dari yang diperlukan saat belanja biar bisa menghindari godaan. Sebaiknya, gunakan uang tunai agar lebih mudah mengontrol pengeluaran.

3. Cari alternatif yang gak perlu pakai uang

Ilustrasi mencari barang yang murah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Selama ikut challenge ini, pasti kamu akan menemukan banyak hal yang bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan uang. Hobi kamu yang tadinya suka nge-mall dan berujung pemborosan coba ubah dengan jalan-jalan di alam bebas atau pergi ke perpustakaan.

Tapi, jika memang tertarik untuk membeli sesuatu, coba cari alternatif yang lebih murah. Kalau mau beli baju atau apapun itu coba cari yang harganya lebih murah atau tukar barang dengan keluarga biar dapat gratisan.

4. Lebih hati-hati saat belanja barang

Ilustrasi memilih barang (pexels.com/Antoni Shkraba)

Manfaat dari no buy challenge adalah mengurangi kebiasaan belanja yang impulsif. Jadi, sebelum mulai tantangan ini sebaiknya pahami dulu tentang sifat konsumtif kamu. Apakah kamu sering membeli barang yang gak dibutuhkan? Atau apakah kamu sering tergoda diskon, promosi atau sering belanja karena FOMO?

Memahami kebiasaan belanja yang kurang sehat ini bantu kamu lebih bijak mengelola keuangan. Selama melakukan tantangan ini, buat catatan tentang keinginan kamu terkait barang-barang yang ingin dibeli.

5. Mencari teman dari berbagai komunitas

Ilustrasi minta pendapat teman (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu bisa kesulitan saat mengikuti no buy challenge kalau hanya sendirian. Sehingga, perlu mencari dukungan dari teman, keluarga, atau bergabung dengan komunitas online yang punya tujuan serupa. Kamu bisa berbagi pengalaman, tantangan yang dihadapi, dan tips dengan orang yang sedang melakukan challenge ini.

Bonusnya kamu bisa mendapatkan inspirasi tambahan dari orang tersebut. Selain itu, dukungan sosial juga bisa bantu kamu tetap konsisten saat mulai tergoda untuk membeli sesuatu yang gak perlu. Sejauh ini no buy challenge menjadi cara yang efektif untuk mengurangi pengeluaran yang gak perlu.

Sedikit demi sedikit kamu bisa menabung, bebas dari hutang dan punya gaya hidup yang lebih minimalis. Masih ragu coba challenge ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us